Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SINGAPORE Institute of Management (SIM) menandatangani perjanjian kerja sama dengan tiga sekolah di Indonesia untuk membuka peluang mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri.
Ketiga perjanjian ini ditandatangani pada perayaan Anniversary SIM ke-60, di Hotel Pullman Thamrin, yang dihadiri oleh kurang lebih 60 tamu, termasuk Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng.
Dua dari tiga perjanjian kerja sama ini dilaksanakan dengan SMA Elyon Christian School (Surabaya) dan SMA Ignatius Global School (Palembang). Kerja sama ini memungkinkan SIM untuk merangkul para siswa, dalam memahami aspirasi pendidikan mereka melalui pelaksanaan workshop dan wawancara beasiswa kuliah di luar negeri.
Baca juga : Lazismu Beri Beasiswa kepada Puluhan Warga Palestina
Keuntungan lain bagi sekolah mitra, SIM membuka program pertukaran pelajar bagi para siswa dari sekolah tersebut, di mana para siswa dapat mengikuti pertukaran budaya dan memperluas jejaring dengan pelajar internasional.
Kerja sama ketiga dilaksanakan dengan Yayasan Haluan Abadi Sejahtera, yang akan ditunjuk sebagai Overseas Teaching Center SIM di Batam. Sebagai Overseas Teaching Center yang baru ditunjuk, SIM akan dapat menawarkan program Foundation in Management Studies kepada masyarakat Indonesia.
Hal ini dapat membuka jalan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan Diploma di SIM dan sarjana pilihan mereka di SIM, Singapura. Pendaftaran pertama dijadwalkan akan berlangsung pada Oktober 2024.
Baca juga : Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Director Brand, Marketing and Communication, Singapore Institute of Management, Gerald Lum mengungkapkan, SIM telah berada di garis terdepan dalam mendorong pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) dan peningkatan keterampilan tenaga kerja di Singapura dan kawasan Asia.
“Misi kami adalah untuk membentuk individu yang tangguh, cerdas, dan bertanggung jawab, yang siap terjun ke dunia kerja. Dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia, kami menciptakan efek positif yang berlipat ganda saat mereka mampu mendukung komunitas dan organisasi yang mereka layani, dan membentuk masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya, Rabu (24/7).
“Melalui MoU ini, kami membuka akses bagi lebih banyak orang Indonesia untuk mendapatkan pendidikan kelas dunia dari universitas terbaik di Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Eropa melalui SIM di Singapura. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk mencapai potensi terbaik mereka, mendefinisikan kesuksesan pribadi, dan berkembang di tingkat global, sambil memberikan dampak positif bagi orang, perusahaan, dan komunitas di sekitar mereka,” lanjutnya.
Baca juga : Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Diketahui SIM telah mencetak hampir 200 ribu alumni di seluruh dunia, di mana 6 ribu di antaranya datang dari Indonesia.
SIM juga mengumumkan bahwa semua peserta didik saat ini dan alumni akan memiliki akses ke kursus micro-credential gratis dan disubsidi mulai Oktober 2024 hingga Maret 2025.
Kursus-kursus ini mencakup keterampilan siap kerja untuk mendapatkan pekerjaan impian, keterampilan utama untuk meningkatkan kinerja, serta modul digital terkini. Setelah menyelesaikan kursus, peserta akan mendapatkan lencana digital (digital badge) yang dapat meningkatkan kesempatan kerja mereka.
Provost, Singapore Institute of Management Global Education, Wei Kwok Wee menyatakan bahwa inisiatif ini mendukung tujuan SIM, yaitu untuk membina pola pikir untuk pembelajaran sepanjang hayat.
“Dengan menyediakan jalur bagi pelajar dari berbagai latar belakang, melalui beasiswa dan bantuan finansial, kami juga berkontribusi pada dampak sosial dengan memperjuangkan masyarakat yang lebih adil melalui akses pendidikan berkualitas,” tandasnya. (H-2)
MENTERI Pertahanan(Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Panglima Militer Singapura alias Chief of Defence Singapore Armed Forces, Vice Admiral Aaron Beng.
Ketua Umum Apjati, Said Saleh Alwaini, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ada beberapa masalah dan tantangan dalam penempatan PMI di Singapura.
Lily memiliki peran besar pada jaringan perdagangan dan penculikan bayi.
Dari 314 kasus kematian akibat bunuh diri pada 2024 di Singapura, 202 kasus atau 64,3% adalah laki-laki, sementara 112 kasus atau 35,7% sisanya adalah perempuan.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi mengungkap seluruh sindikat perdagangan bayi ke Singapura hingga tuntas. Sahroni menilai kasus ini pasti melibatkan banyak pihak
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini, namun tidak dipenuhi.
Temuan LinkedIn Future of Work menunjukkan lulusan dengan pengalaman belajar di lingkungan global berpeluang 30% lebih besar untuk direkrut ke posisi strategis di perusahaan multinasional.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
PRESTASI suatu perguruan tinggi hampir selalu diukur dengan membandingkan peringkatnya dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) melaksanakan Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 2 dengan sekitar kurang lebih 1.165 lulusan yang lulus di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC).
PERLUASAN akses pendidikan tinggi harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mengedepankan digitalisasi sebagai bagian langkah strategis dalam pembangunan SDM unggul.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved