Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lazismu Beri Beasiswa kepada Puluhan Warga Palestina

Despian Nurhidayat
18/7/2024 07:36
Lazismu Beri Beasiswa kepada Puluhan Warga Palestina
Ilustrasi(Medcom)

Lembaga filantropi Islam, Lazismu, terus berperan aktif dalam merespons isu kemanusiaan Palestina. Peran aktif itu tidak terbatas pada bantuan yang mendesak seperti makanan, pakaian, dan layanan kesehatan, tetapi juga bantuan jangka panjang yang bersifat pemberdayaan, seperti beaiswa pendidikan bagi warga Palestina.

Beasiswa tersebut diberi nama Muhammadiyah Scholarship for Palestinian Students to Study in Indonesia (Fully Fanded) Batch III, mulai dari jenjang Sarjana (Undergraduate) hingga Magister (Master) di universitas-universitas Muhammadiyah di Indonesia.

Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Lazismu, Baznas, dan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diklitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Quantum Akhyar Institute. Selain itu, beasiswa itu juga melibatkan Gazze Destek Dernegi (GDD), lembaga kemanusiaan di Turki untuk Palestina.

Baca juga : Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik

Adapun penerima manfaat dari program itu, sebut Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu PP Muhammadiyah, Ardhi Lutfi Kautsar ada 37 kandidat.

“Dari 37 kandidat, ada 3 orang yang menempuh jenjang pendidikan S1. Kemudian 17 orang untuk jenjang S2 dan 17 orang lainnya untuk mengikuti Summer Course.  7 orang di antaranya sudah menjalani proses dan telah diterima namun masih menyelesaikan pengurusan visa. Ketujuh orang tersebut mengantongi rekomendasi dari kementerian terkait. Salah satunya akan menempuh jenjang S2 di UMS setelah menyelesaikan BIPA di kampus,” ungkapnya, Rabu (17/7).

"30 sisanya saat ini masih proses interview untuk penentuan final siapa saja yang dapat diterima. Mengingat setengahnya berasal dari Gaza jadi terkendala koneksi internet dan kepastian kemungkinan untuk dapat keluar dari Gaza," lanjut Ardhi.

Baca juga : Tugure Dukung Festival Beasiswa Nusantara dari Gensmart

Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah, Mus’hab Bahrah mengungkapkan para penerima beasiswa bebas memilih Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) di Indonesia dengan program studi yang diminati. Kurang lebih ada 21 PTMA dengan 173 program untuk jenjang S1, S2 dan Summer Course,” kata Bahrah.

Dia menjelaskan, penerima manfaat akan mulai menjalani kuliah pada September 2024. Ada yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, UM Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Buya Hamka (UHAMKA).

Program Muhammadiyah Scholarship mencakup seluruh biaya pendidikan dan biaya hidup. Adapun fasilitas yang disediakan meliputi biaya pendidikan, tunjangan hidup, bridging course, tunjangan penyelesaian, tiket penerbangan, asuransi kesehatan, visa, serta prosedur tes PCR dan Karantina.

“Seperti yang diketahui, warga Palestina kehilangan semua akses kehidupan, termasuk akses ekonomi dan pendidikan. Karena itu, Muhammadiyah melalui Lazismu secara aktif berperan membantu di bidang pendidikan untuk semua kalangan dari latar belakang yang berbeda warga Palestinaasli untuk merasakan sistem pendidikan di Indonesia,” tutup Bahrah. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya