Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Tahun Depan Pendaftar LPDP tidak Bisa Pilih Kampus dan Jurusan Secara Bebas

Despian Nurhidayat
09/8/2025 13:03
Tahun Depan Pendaftar LPDP tidak Bisa Pilih Kampus dan Jurusan Secara Bebas
Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP, M. Lukmanul Hakim(MI/Despian Nurhidayat)

LEMBAGA Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengatakan, tahun depan, program beasiswa baik dalam dan luar negeri tidak lagi dapat dipilih secara bebas. Pasalnya program LPDP tahun depan akan disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah. 

“Pemerintah melihat program beasiswa LPDP perlu difokuskan pada bidang tertentu untuk menangkap potensi yang belum terakselerasi. Pimpinan menginginkan refokusing pembangunan, kita perlu mengubah strategi mengarahkan pendaftar,” kata Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP, M. Lukmanul Hakim, dalam sesi konferensi pers Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Sabtu (9/8).

Dia menambahkan, sebenarnya saat ini LPDP sudah memprioritaskan penerima beasiswa di bidang STEM atau sains, teknologi, teknik, dan matematika (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Namun demikian, tahun depan beasiswa ini akan lebih diarahkan agar para penerima beasiswa dapat memilih bidang yang diprioritaskan oleh pemerintah.

“Beberapa sektor seperti pangan dan energi dapat poin lebih bagi para pendaftar. Tapi ini baru informasi yang kami dapat dan mudah-mudahan bisa berjalan tahun depan. Kita sudah punya mapping dan ini pakai ranking tiap kampus kita punya bantuan dari perankingan dunia. Jadi kita punya daftarnya dan tinggal mencocokkan pimpinan ingin difokuskan ke mana. Tapi list jadinya belum,” ujar Lukmanul Hakim. 

“2026 ada sektor strategis yang dipilih, tentu akan dimatchingkan prodi prioritas dalam pendaftaran. Kampus juga akan dipilihkan. Baik STEM dan non-STEM juga tidak akan jadi pilihan bebas. Belum ada formulasi khusus,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pemerintah sudah menetapkan kampus dan jurusan yang dapat dipilih pendaftar beasiswa LPDP. Dengan begitu pendaftar tidak lagi dapat memilih jurusan semaunya. "Pak Brian (Mendiktisaintek Brian Yuliarto) dan Pak Pratik (Menko PMK Pratikno) beliau akan menentukan sekolah mana yang akan menjadi destination dan bidang apa," kata Sri Mulyani. 

Adapun jurusan pilihan itu fokus pada bidang STEM. Hal ini diperlukan untuk dukungan terhadap industri strategis nasional. "Saya akan berharap lebih banyak lagi yang mendapat beasiswa ini (LPDP)," lanjutnya.

Sri Mulyani menekankan bahwa pihaknya akan terus memfasilitasi penyediaan beasiswa LPDP. Serta pembentukan SDM Indonesia sejalan dengan tujuan strategis negara ke depan. "Supaya bisa sesuai dengan kepentingan masing-masing sektor," jelasnya.

Adapun saat ini penerima LPDP mencapai 670 ribu orang. Seluruhnya  adalah penerima manfaat dana abadi pendidikan sebesar Rp154,1 triliun.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya