Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
ONLINE Scholarship Competition (OSC) Medcom.id resmi dibuka pada hari ini. Program beasiswa yang telah hadir sejak tahun 2015 tersebut, pada tahun ini membagikan 399 beasiswa, dengan rincian 364 beasiswa S1 dan 35 beasiswa S2 yang diberikan oleh 18 perguruan tinggi swasta (PTS) mitra di Indonesia.
Beasiswa ini tentunya akan mencakup biaya kuliah penuh dari awal hingga lulus dan OSC juga akan memberikan bantuan biaya hidup atau living cost kepada penerima terpilih dengan total bantuan living cost yang diberikan mencapai Rp4,2 miliar.
Ketua Surya Edukasi Bangsa Foundation (SEBAF), Mirdal Akib mengatakan bahwa sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2015, OSC Medcom.id telah memberikan akses pendidikan tinggi kepada lebih dari 3.880 siswa dan siswi dari berbagai daerah di Indonesia.
"Hadirnya OSC merupakan bentuk komitmen untuk membuka kesempatan belajar yang lebih merata, khususnya bagi anak-anak di pelosok," kata Mirdal dalam acara Kick Off OSC 2025 di Universitas Trisakti, Kamis (21/8).
Ia menambahkan, ide OSC ini lahir dari kebutuhan nyata yang ditemui di lapangan, di mana masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan yang berkualitas. Oleh sebab itu, OSC pun hadir untuk membantu anak-anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
"Keberhasilan program OSC terbukti dari banyaknya kisah penerima beasiswa yang berhasil menggapai mimpi meski berasal dari daerah terpencil," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie memberikan apresiasi besar terhadap peran sektor swasta dalam membuka akses pendidikan tinggi melalui program ini.
"Luar biasa sekali. Beasiswa OSC sudah berlangsung 11 tahun. Kami sangat memberikan apresiasi yang luar biasa, karena peran swasta sangat penting dalam membuka akses pendidikan, terutama sekali di tingkat pendidikan tinggi," kata Wamen Stella.
Stella menekankan, keberadaan program beasiswa tidak hanya membantu dari sisi pendanaan siswa, tetapi juga berperan dalam mengarahkan kebutuhan tenaga kerja di Indonesia.
"Peran swasta sangat penting, begitu swasta yang memberikan beasiswa tersebut, saya rasa juga akan langsung terfokus pada apa yang sedang dikerjakan industri. Sehingga lapangan pekerjaan pun juga bisa langsung ada match dengan pendidikan yang terjadi," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Dirinya memberikan apresiasi tinggi kepada Media Group yang konsisten menghadirkan program beasiswa OSC Medcom.id.
Menurutnya, beasiswa ini berbeda karena menanggung biaya kuliah mahasiswa hingga lulus, bukan hanya terbatas pada jangka waktu tertentu.
"Media Group telah berdedikasi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui beasiswa OSC. Ini luar biasa, dan karena itu saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Media Group yang telah berpartisipasi bersama-sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Abdul Mu'ti.
Ia menyebut program OSC ini juga sejalan dengan visi Kementerian untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua kalangan. Menurutnya, beasiswa seperti OSC tidak hanya membuka akses pendidikan, tetapi juga menjadi sarana untuk mendorong perubahan sosial.
"Seperti yang saya katakan, bagaimana kita menjadikan pendidikan ini sebagai sarana untuk melakukan perubahan sosial. Kalau kita berbicara mengenai mobilitas sosial, maka salah satu sarana yang paling mungkin untuk kita melakukan mobilitas sosial itu adalah pendidikan," tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Trisakti, Kadarsah Suryadi menilai bahwa program OSC Medcom.id memiliki peran penting dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi putra-putri Indonesia.
Menurutnya, beasiswa ini dapat menjadi sarana bagi generasi muda dari seluruh pelosok tanah air, terutama mereka yang kurang beruntung secara ekonomi, untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan tinggi.
"OSC sangat penting untuk kita support. Karena OSC itu merupakan suatu sarana untuk memberikan kesempatan beasiswa bagi putra-putri kita dari seluruh tanah air yang mungkin secara ekonomi belum beruntung. Tetapi dengan adanya dukungan dari OSC, mereka akan mendapatkan fasilitas beasiswa termasuk biaya hidup," kata Kadarsah.
Kadarsah menambahkan, program ini turut berkontribusi pada peningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia. Saat ini, dari lebih 4 ribu perguruan tinggi di tanah air, APK masih berada di angka 33,4%.
"Dengan dukungan beasiswa ini, insya Allah APK akan meningkat. Kalau makin banyak anak-anak yang ikut menjalani pendidikan tinggi, maka mereka akan mendapatkan kesempatan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kepercayaan diri di dalam kehidupan sosial," ujarnya.
Tidak hanya itu, lulusan penerima beasiswa OSC juga dinilai akan lebih mudah memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik, sehingga berpeluang memiliki pendapatan yang lebih tinggi.
"Dengan beasiswa OSC maka kita juga turut memajukan ekonomi negara. Karena ini akan menghilangkan kesenjangan sosial dimana anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi terbantu mendapatkan pendidikan tinggi. Lalu dengan sekolah tinggi mereka juga akan mendapatkan kehidupan yang lebih layak," jelasnya. (H-3)
Ia juga berharap lebih banyak lagi beasiswa di bidang-bidang prioritas, antara lain pangan, energi, air, dan industri hilirisasi.
Beasiswa OSC merupakan bentuk kepedulian Medcom.id terhadap peningkatan kompetensi SDM Indonesia menyongsong Indonesia Emas 2045
Sebanyak 70 orang penerima dari 80 beasiswa S2 yang disediakan di tahun ini mengatakan sebanyak 70 orang penerima dari 80 beasiswa S2 yang disediakan di tahun ini
OSC 2022 Medcom.id menyediakan kuota sebanyak 539 beasiawa untuk jenjang pendidikan Strata 1
"Melalui OSC ini, UC Surabaya ingin mencetak 4 juta enterpreneur di Indonesia."
UII Yogyakarta merupakan 1 dari 27 perguruan tinggi yang menjadi mitra OSC Medcom pada 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved