Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Beasiswa Bakti Prestasi 2026 Hadir untuk Menghapus Batas Akses Pendidikan

Basuki Eka Purnama
14/8/2025 04:33
Beasiswa Bakti Prestasi 2026 Hadir untuk Menghapus Batas Akses Pendidikan
Beasiswa Bakti Prestasi 2026(MI/HO)

DISPARITAS ekonomi yang masih lebar di Indonesia membuat akses pendidikan tinggi berkualitas menjadi tantangan utama bagi para pelajar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, hanya sekitar 10,2% penduduk usia di atas 15 tahun telah menyelesaikan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. 

Kontrasnya terlihat dari Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang pada 2023 hanya mencapai 31,45%, artinya hanya sepertiga dari generasi usia kuliah yang memiliki akses ke pendidikan tinggi.

Indonesia adalah negara majemuk dengan keberagaman etnik, budaya, agama, dan latar belakang sosial. Di tengah kemajemukan ini, pendidikan menjadi kunci untuk menjembatani perbedaan sekaligus membentuk masyarakat yang inklusif dan toleran.

Menjawab urgensi tersebut, Yayasan Prasetiya Mulya berkomitmen menjadi solusi nyata untuk mengurangi kesenjangan akses pendidikan melalui Beasiswa Bakti Prestasi. 

Perwakilan Universitas Prasetiya Mulya Fathony Rahman menjelaskan, “Kami tidak ingin talenta terbaik bangsa tertinggal hanya karena keterbatasan akses terhadap pendidikan tinggi berkualitas, terutama dalam bidang technopreneurship." 

"Karena itu, kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siswa-siswi SMA Negeri berprestasi untuk bergabung dalam program yang dirancang khusus bagi mereka yang berprestasi di tingkat olimpiade sains dan kompetisi setara lainnya," lanjutnya, Rabu (13/8).

Ketua Pengurus Yayasan Prasetiya Mulya Prof.Djisman S Simandjuntak mengungkapkan, “Sebagai permulaan, kami menargetkan dari SMA-SMA negeri di Jabodetabek terlebih dahulu. Ke depannya, Beasiswa Bakti Prestasi akan bercakupan nasional. Dengan begitu, Prasetiya Mulya kedepannya semakin merefleksikan keragaman Indonesia."

Melalui inisiatif ini, Yayasan Prasetiya Mulya berharap dapat melahirkan pemimpin masa depan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan keberagaman bangsa.

“Untuk tahun ajaran 2025/2026, dari ratusan pendaftar, mereka tersebar di tiga fakultas atau sekolah yang ada di Prasmul, yaitu Sekolah Bisnis dan Ekonomi, Sekolah Science Technology Engineering & Mathematics, serta Sekolah Hukum dan Studi Internasional," ungkap Fathony.

Beasiswa Bakti Prestasi 2026 merupakan wujud komitmen Yayasan Prasetiya Mulya untuk menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan toleran, sekaligus mendorong kesadaran akan pentingnya keberagaman dalam pendidikan. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya