Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebaya merupakan simbol ekonomi kerakyatan yang mana 100 persen terdiri dari kandungan lokal.
"Kami lihat kebaya bukan hanya sebagai aset budaya bangsa, tetapi juga simbol industri pakaian atau tekstil dalam negeri, karena industri kebaya memiliki kandungan konten lokalnya mencapai 100 persen," ujar Airlangga saat membuka Kowani Expo di Jakarta, Selasa (23/7).
Airlangga menjelaskan kebaya dan pendukungnya dibuat secara manual dengan menggunakan alat yang masih tradisional atau bukan pabrikan. Kebaya juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para perempuan.
Baca juga : Jokowi Diharapkan Hadir untuk Canangkan Hari Kebaya Nasional 24 Juli 2024
"Kebaya bukan hanya pakaian, tetapi juga simbol ekonomi kerakyatan," kata Airlangga.
Dalam kesempatan itu, Airlangga mengapresiasi para perempuan Indonesia yang mampu meningkatkan perekonomian bangsa melalui kebaya dan aksesoris pendukungnya. Pihaknya terus mendorong agar kebaya dapat menembus pasar ekspor. Pemerintah juga turut membantu dengan menyediakan kredit usaha rakyat, yang mana untuk pinjaman hingga Rp100 juta tidak perlu adanya jaminan.
"Pemerintah menyediakan dana hingga Rp270 triliun untuk membantu UMKM agar naik kelas," terang dia lagi.
Baca juga : Peringatan Hari Kebaya Nasional akan Tampilkan Koleksi Kebaya Ibu Tien Soeharto
Airlangga juga mendorong perempuan Indonesia meningkatkan keahliannya melalui kartu prakerja yang sudah disediakan oleh pemerintah. Sehingga keahlian yang dimiliki tetap relevan dengan kebutuhan saat ini.
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo, mengatakan Kowani Expo merupakan rangkaian acara puncak Hari Kebaya Nasional yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 24 Juli.
Giwo menambahkan peringatan Hari Kebaya Nasional diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun ini, seiring dengan terbitnya Kepres 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional. Pelaksanaan Hari Kebaya Nasional mengusung tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya”.
Baca juga : Intip Pameran Koleksi Kebaya Ibu Tien Soeharto di Istora pada Hari Kebaya Nasional
"HKN sendiri bertujuan memperkenalkan dan menggaungkan kembali kebaya sebagai bagian dan sejarah perjuangan para perempuan Indonesia, meningkatkan wujud cinta, bangga pada identitas bangsa dan Tanah Air," kata Giwo.
Selain itu juga bertujuan melestarikan warisan budaya dengan menjadikan kebaya sebagai salah satu wadah kreativitas tanpa menghilangkan nilai pakem dari kebaya, serta menjadikan kebaya sebagai busana wanita yang dipakai dalam berbagai acara.
Giwo juga menjelaskan melalui kebaya juga dapat meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan serta pertumbuhan ekonomi bangsa. Hal itu dikarenakan melalui penyelenggaraan Hari Kebaya Nasional, sejumlah UMKM mengaku sudah merasakan kenaikan penjualan produk kebaya dan aksesoris pendukungnya.
"Melalui kebaya, perempuan Indonesia dapat naik kelas dan semakin maju," imbuh Giwo lagi.
Pada puncak peringatan HKN juga akan ditampilkan delapan kebaya legendaris koleksi Ibu Tien Soeharto beserta kainnya. Pelaksanaan HKN tersebut juga akan dihadiri sejumlah pejabat dan dimeriahkan lebih dari perempuan Indonesia dari berbagai profesi.
Selain Jawa, kebaya juga bisa dijumpai di hampir semua wilayah di Indonesia seperti kebaya Noni dari Sulawesi Utara, kebaya Labuh dari Riau, dan kebaya Janggan dari Bali.
Total peserta yang mengikuti perlombaan sebanyak 128 dengan dua kategori yaitu Kebaya Klasik dan Kontemporer.
Indonesia baru saja merayakan Hari Kebaya Nasional, pada Rabu (24/7). Kebaya seatinya lebih dari sekadar busana. Itu sudah melekat sebagai identitas bagi perempuan Indonesia.
Ketua MURI Jaya Suprana secara langsung memberikan penghargaan tersebut dan mengatakan bahwa acara nasional ini tidak hanya memecahkan rekor MURI, melainkan juga mendapat rekor dunia.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menghadiri acara puncak peringatan Hari Kebaya Nasional 2024.
Selama sekitar 8 menit, para penonton bakal disuguhkan potret keindahan wanita indonesia dalam balutan kebaya
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
POTENSI perempuan di sejumlah sektor harus mampu ditingkatkan melalui berbagai upaya pemberdayaan sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pembangunan nasional.
Pada tahun ini, peringatan Hari Aksi Kesehatan Perempuan Internasional mengangkat tema Dalam Solidaritas Kita Melawan: Perjuangan Kita, Hak Kita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved