Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Panduan Penggunaan Obat Cacing: Peringatan, Efek Samping, dan Merek Dagang yang Umum

Meilani Teniwut
23/7/2024 11:55
Panduan Penggunaan Obat Cacing: Peringatan, Efek Samping, dan Merek Dagang yang Umum
Ilustrasi - Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul. (Freepik)

OBAT cacing adalah salah satu solusi medis yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi cacing, yang merupakan masalah kesehatan yang umum, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk. 

Meskipun obat ini efektif dalam membasmi parasit, penggunaannya tidak boleh dilakukan sembarangan. Setiap jenis obat cacing memiliki potensi efek samping dan interaksi yang perlu dipertimbangkan secara serius. 

Kesalahan dalam penggunaan obat ini dapat mengakibatkan efek samping yang tidak diinginkan atau bahkan komplikasi kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat cacing, sangat penting untuk memahami peringatan yang terkait dengan penggunaannya. 

Baca juga : Cara Mengatasi Infeksi Cacing Parasit pada Manusia

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek penting mengenai penggunaan obat cacing, termasuk peringatan sebelum mengonsumsinya, efek samping yang mungkin terjadi, dan informasi mengenai jenis, merek dagang, dan dosis obat cacing yang umum tersedia. 

Dengan informasi ini, diharapkan kita dapat menggunakan obat cacing dengan lebih aman dan efektif, serta menghindari potensi risiko kesehatan yang mungkin timbul.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Obat Cacing

1. Alergi terhadap Obat 

Jangan mengonsumsi obat cacing jika Anda memiliki alergi terhadap obat tersebut. Jika Anda ragu, beri tahu dokter mengenai riwayat alergi Anda sebelum menggunakan obat ini.

Baca juga : Langkah Praktis untuk Melindungi Anda Agar Tidak Terkena Cacing

2. Usia dan Berat Badan 

Hindari memberikan obat cacing kepada anak usia di bawah 2 tahun atau anak dengan berat badan kurang dari 15 kg, kecuali atas petunjuk dokter.

3. Kondisi Kesehatan 

Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat epilepsi, gangguan irama jantung, hipokalemia, anemia, radang usus, penyakit liver, asma, penyakit ginjal, kanker, HIV/AIDS, atau kondisi yang melemahkan sistem imun.

4. Kondisi Tertentu 

Diskusikan dengan dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami dehidrasi, malnutrisi, sistiserkosis, atau kelainan darah atau penyakit sumsum tulang, seperti agranulositosis, granulositopenia, anemia aplastik, atau pansitopenia.

Baca juga : Apa Itu Hari Waspada Cacing? Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakan

5. Aktivitas setelah Konsumsi 

Jika obat cacing menyebabkan mengantuk atau pusing, hindari langsung mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan.

6. Kehamilan dan Menyusui 

Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat cacing jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui.

7. Interaksi Obat 

Diskusikan dengan dokter mengenai konsumsi obat cacing jika Anda sedang menggunakan rifampicin atau obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi potensi interaksi obat.

Baca juga : Gejala Cacingan pada Manusia: Mengenali, Mencegah, dan Mengobati

8. Reaksi Alergi dan Efek Samping 

Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi atau efek samping serius setelah mengonsumsi obat cacing.

Efek Samping dan Bahaya Obat Cacing

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat cacing tergantung pada jenisnya. Beberapa efek samping umum meliputi:

  • Mengantuk atau sulit tidur
  • Pusing berputar atau sakit kepala
  • Mual, muntah, sakit perut, tidak selera makan, diare
  • Ruam kulit ringan
  • Anemia
  • Rambut rontok
  • Telinga berdenging
  • Nyeri otot
  • Lemas atau lelah
  • Keringat berlebih

Jika efek samping ini tidak kunjung reda atau justru memberat, segera periksakan diri ke dokter. Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau keluhan berikut:

  • Diare berdarah
  • Pusing berat seperti akan pingsan
  • Kejang
  • Mata nyeri, merah, bengkak
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan keseimbangan atau sulit berjalan
  • Bengkak di tangan atau kaki
  • Denyut jantung cepat, lambat, atau tidak teratur
  • Warna kulit dan mata menguning
  • Urine berwarna pekat
  • Mudah memar atau berdarah
  • Demam, menggigil, sulit menelan
  • Tremor
  • Linglung
  • Leher terasa sangat kaku

Merek Dagang Obat Cacing

Ada beberapa jenis obat cacing yang umum digunakan, beserta merek dagang dan dosisnya yang dilansir dari alodokter.

  1. Albendazole: Merek dagang: Albendazole, Vermic, Zentel, Zolkaf
  2. Ivermectin: Merek dagang: Iverdium, Ivermax, Ivermectin, Ivercov, Levectin, Mectinsanbe
  3. Levamisole: Merek dagang: Askamex
  4. Mebendazole: Merek dagang: Ora Cacingan, Vermox, Vermoran
  5. Pirantel Pamoat: Merek dagang: Combantrin, Combitrin, Compyrantel, Konvermex, Pantrin, Pyrantel Pamoate, Sanela 125, Upixon, Wormetrin
  6. Piperazine: Merek dagang: Aficitrin, Combicitrine, Neo Ultraxon, Obat Cacing Cap Menara Kuda Dua, Obat Cacing 8 Dewa, Univxon
  7. Praziquantel
  8. Tiabendazole
  9. Triclabendazole
  10. Diethylcarbamazine: Merek dagang: Diethylcarbamazine, Diethylcarbamazine Citrate

Sebelum menggunakan obat cacing, pastikan Anda mendapatkan informasi yang akurat mengenai dosis dan penggunaan dari dokter atau sumber yang terpercaya. Selalu perhatikan peringatan dan konsultasikan dengan tenaga medis untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya