Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
GURU besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Prof Ari Fahrial Syam mengatakan, cacingan juga perlu diwaspadai pada usia dewasa terutama yang sering bekerja bersentuhan dengan tanah.
"Ya bisa terjadi pada orang dewasa perjalanan cacing sama pada anak dan dewasa," kata Ari, dikutip Selasa (26/8).
Ari mengatakan, pada orang dewasa, telur cacing gelang bisa masuk ke tubuh karena menempel di jari tangan saat makan atau cacing tambang bisa masuk dari kaki melalui pembuluh darah setelah bekerja bersentuhan dengan tanah.
Cacing bisa masuk dan menyumbat usus halus yang membuat pasien tidak nyaman karena kembung atau begah.
Maka itu, ia menyarankan untuk selalu mencuci tangan dan kaki setelah bekerja dan memakai pakaian pelindung yang lengkap untuk menghindari paparan tanah ke kulit secara langsung.
"Pertama cacing ini larvanya itu bisa migrasi ke paru-paru bisa menyebabkan masalah di paru-paru. Atau cacingnya itu bisa naik ke atas ke saluran empedu. Jadi pada beberapa keadaan kita temukan juga jadi penyumbatan pada saluran empedu akibat cacing yang masuk di saluran empedu," kata Ari.
Ia mengatakan, cacingan juga bisa ditandai dengan gejala muntah yang berisi cacing atau pernah buang air besar yang terdapat cacingnya. Jika tidak segera ditangani dengan baik maka bisa menyebabkan kematian karena komplikasi ke organ lain.
Jika sudah ada riwayat seperti ini, Ari menyarankan untuk segera mengonsumsi obat cacing agar cacing yang tersisa dalam tubuh bisa cepat
mati.
"Tujuannya adalah kalau memang sudah ada investasi cacing maka cacing bisa dibunuh. Ya kalau secara umum kalau kita rutin mengonsumsi obat cacing 6 bulan itu gak ada masalah. Tapi kalau seumpamanya untuk pemeriksaan feses saja setahun sekali misalnya medical check up itu bisa kalau ditemukan telur cacing," kata Ari.
Ia juga mengingatkan untuk selalu mencuci tangan sesaat setelah bekerja yang bersentuhan dengan tanah, dan juga menjaga kebersihan anak-anak setelah bermain dengan tanah untuk menghindari telur cacing tertelan. (Ant/Z-1)
Ketua Kolegium Parasitologi Klinik, Agnes Kurniawan menegaskan kematian Raya tidak disebabkan oleh cacing gelang (ascaris lumbricoides), melainkan oleh kondisi medis berat lainnya.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing atau cacingan.
Cacingan umum terjadi pada anak usia 5–10 tahun. Kenali gejala, cara mengobati, dan langkah pencegahan untuk melindungi anak dari infeksi cacing.
Ada tiga jenis cacing yang umumnya menginfeksi anak-anak yakni cacing gelang, cacing tambang) dan cacing cambuk.
PERISTIWA memilukan terjadi di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
Pada dasarnya, ciri-ciri campak pada orang dewasa dan anak-anak memang hampir sama. Namun, gejala pada orang dewasa biasanya lebih berat dan bertahan lebih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved