Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Muhaimin Minta Waktu Rapat Perdana Pansus Angket Haji Diatur

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
21/7/2024 14:09
Muhaimin Minta Waktu Rapat Perdana Pansus Angket Haji Diatur
Anggota DPR hadir dalam rapat paripurna masa persidangan V Tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.(MI/Susanto)

RAPAT perdana panitia khusus (pansus) hak angket penyelenggaraan ibadah haji 2024 ditunda. Awalnya, agenda rapat pemilihan dan penetapan pimpinan pansus itu akan digelar pada Rabu (17/7) pukul 13.00 siang.

Merespons itu, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menyebut dirinya sudah menandatangani pelaksanaan rapat. Menurut Gus Imin, rapat pansus Angket Haji perdana tak jadi digelar lantaran masih banyak anggota pansus yang sedang bertugas di daerah dalam momen reses.

"Pada dasarnya izin untuk rapat, sudah saya tanda tangani pelaksanaan rapat. Mungkin menunggu teman-teman masih banyak di daerah karena reses. Saya berharap kalau reses pada sibuk ya diatur waktunya," terang Gus Imin, Minggu (21/7).

Baca juga : Pansus Angket Haji Pastikan Gelar Rapat Perdana Pekan Depan

Terkait sosok ketua pansus yang akan ditunjuk, Gus Imin mengaku semua masih dalam proses internal tim pansus haji. "Masih proses internal mereka. Saya sudah tidak ikut-ikut lagi. Pimpinan menyerahkan sepenuhnya yang akan menjadi pimpinan pansus," tegas Gus Imin.

Soal alokasi pengalihan kuota haji, kata Gus Imin, akan ditangani oleh pansus angket yang akan fokus visa di luar nonhaji.

Sebelumnya, Gus Imin membeberkan hal yang paling penting untuk diusut pembentukan panitia khusus (pansus) hak angket penyelenggaraan ibadah haji 2024. Salah satunya soal dugaan penyalahgunaan visa haji reguler untuk ibadah haji.

Pansus hak angket haji 2024 disahkan dalam Rapat Paripurna DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada 9 Juli silam. Cak Imin hadir sebagai pimpinan rapat.

"Yang paling fatal ialah penggunaan visa haji reguler tidak sepenuhnya diberikan kepada yang antre tahunan tetapi diberikan kepada haji khusus dengan biaya yang mahal," ucap Gus Imin. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya