Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SAMBUT momentum Hari Keluarga Nasional, BPJS Ketenagakerjaan selenggarakan kegiatan "Kids Go to Office" di mana anak-anak karyawan diberikan kesempatan untuk mengunjungi tempat kerja orang tua mereka.
Kegiatan yang diselenggarakan di kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan pada Jumat (14/6) ini turut diramaikan dengan hadirnya ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto.
Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi dalam keterangannya kepada pers pada kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan yang rencananya akan diselenggarakan secara rutin ini merupakan upaya pihaknya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan mendukung kesejahteraan keluarga.
Baca juga : Biduk Baru Anak Pedalaman Papua Wujudkan Mimpi Mendiang Sang Ayah
“Yang pertama pastinya kami ingin bahwa adanya work-life balance antara karyawan sebagai pekerja dan juga hubungan karyawan terhadap keluarganya, sehingga ada keharmonian antara pekerja dengan keluarga. Anak-anak yang diundang ke kantor saat ini akan mengenal ruang tempat kerja orang tuanya, kemudian mengetahui pekerjaan orang tuanya itu seperti apa di kantor. Sehingga secara tidak langsung mereka mengetahui perlindungan jaminan sosial sejak dini, seperti apa BPJS Ketenagakerjaan, apa saja programnya, apa saja manfaatnya dan seterusnya,” ucap Abdur Rahman Irsyadi.
Dirinya menambahkan, bahwa kegiatan "Kids Go to Office" dirancang untuk memberikan pengalaman bagi anak-anak sekaligus memperkuat implementasi nilai budaya institusi yaitu Iman dan ETHIKA di kalangan karyawan. Kegiatan yang juga melibatkan Ikatan Istri-Istri Karyawan (IIK) BPJS Ketenagakerjaan ini dilaksanakan dengan mengajak anak-anak berkeliling kantor, mengenal berbagai divisi dan peran yang ada di BPJS Ketenagakerjaan, pemeriksaan kesehatan gigi, serta anak-anak juga diajak berpartisipasi dalam berbagai permainan kreatif-edukatif yang menyenangkan.
Selain memberikan perhatian khusus kepada anak-anak karyawan, dalam kegiatan "Kids Go to Office" ini juga diselenggarakan webinar nasional bagi seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan dan keluarganya dengan tema Bantuan Sosial Psikologis Anak Terhadap Dampak Gadget di Era Digital.
Baca juga : Kerja Sama dengan Perumnas, BPJS Ketenagakerjaan Sediakan Hunian Bagi Penerima Manfaat
“Kami juga melihat bahwa sekarang ini ada kecenderungan atau fenomena bahwa anak-anak ketika ditinggal pergi oleh orang tuanya bekerja, ternyata tempat bermain atau curhatnya itu adalah gadget. Fenomena ini tentu memiliki dampak positif dan negatifnya, kalau tidak didampingi arahnya akan menjadi negatif. Sehingga kami hari ini juga kami mengadakan webinar nasional tentang dampak sosial penggunaan gadget pada orang tua maupun anak. Kami ingin turut serta membentuk generasi yang baik, yang terarah, yang tidak terdampak hal negatif karena penggunaan gadget, sehingga orang tua bisa kerja keras di kantor dan bebas cemas serta khawatir tentang perkembangan anak-anak di rumah,” jelas Abdur Rahman Irsyadi.
Selanjutnya Kak Seto yang menjadi pembicara utama dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kepedulian akan pemenuhan hak anak dan juga keharmonisan keluarga dari setiap karyawannya.
“Pertama kami memberikan apresiasi terhadap upaya dan ide anak-anak datang ke kantor orang tuanya ini, ini juga menyambut hari keluarga nasional akhir bulan nanti 29 juni. Mohon dibantu membangun keluarga-keluarga yang kompak, harmonis, saling ada informasi pengetahuan mengenai ayahnya ke mana dan sebagainya. jadi ini saya kira sangat positif, dilihat juga dari pemenuhan hak anak,” terangnya.
Kak Seto mengharapkan bahwa kegiatan bergembira dan meningkatkan kerukunan seperti yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan ini bisa juga diberdayakan di lembaga Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Salah satu contohnya dengan menggalakan kembali kegiatan-kegiatan semacam permainan tradisional.
“Jadi ayah bunda pun jadi sahabat anak, di dalam mendidik tidak menggunakan kekerasan, bentakan, jeweran, tetapi dengan dialog, membiasakan ada rapat keluarga, kalau hari Minggu ya dipakai betul-betul untuk hari keluarga untuk jalan-jalan dan sebagainya,” tutup Kak Seto. (Z-8)
Cek cara menerima BSU Rp600.000 periode Juni–Juli 2025. Panduan buka rekening Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dan PosPay lengkap di sini!
Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari BPJS Ketenagakerjaan kembali disalurkan pada tahun 2025 untuk membantu pekerja terdampak ekonomi.
Jika Anda merupakan HRD, pemilik perusahaan, atau staf administrasi yang ingin mengelola data tenaga kerja secara online, maka SIPP BPJS Ketenagakerjaan adalah solusi utama.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali hadir di tahun 2025 untuk membantu para pekerja yang terdampak ekonomi. Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu jalur penyaluran ini.
Jumlah petani, nelayan, dan pengemudi ojol yang mendapat BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkot Batam mencapai total sekitar 17 ribu orang.
BSU diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved