Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LANSKAP transformasi digital di dunia bisnis dewasa ini semakin jauh berkembang berkat kehadiran teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Bahkan, teknologi tersebut kian turut berperan dalam menentukan kemenangan persaingan perusahaan apa pun industrinya.
Itu sebabnya, perusahaan-perusahaan di berbagai belahan dunia berlomba-lomba memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya. Terbukti, alokasi pengeluaran untuk AI di industri perbankan dan jasa keuangan, misalnya, terus meningkat dari tahun ke tahun.
Merujuk pada data IDC, alokasi pengeluaran khusus AI industri perbankan dan keuangan di Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) pada 2024 diperkirakan mencapai US$3,4 miliar, naik dari US$2,6 miliar tahun lalu. Angka itu diyakini bakal melesat menjadi US$6,9 miliar pada 2027 yang berarti mencatatkan pertumbuhan 27,9% per tahun (2023-2027).
Baca juga : Ada AI, Ini Pekerjaan yang Terus Berkembang di Masa Depan
Sekarang trennya sudah lebih jauh lagi. Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), kini perusahaan-perusahaan memanfaatkan Generative AI (GenAI) untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan (customer experience) mereka.
“GenAI merupakan turunan dari teknologi AI yang mampu menghasilkan data baru berbasis database yang telah ada,” katanya dalam seminar “Getting the Best of Both Worlds: Enhanced Growth through Elevated Trust by Cutting-edge Security Technology” yang diselenggarakan oleh IDC, IBM, dan Multipolar Technology di Jakarta, Kamis (6/6).
GenAI dapat membantu meningkatkan produktivitas perusahaan melalui, misalnya, chatbot yang memungkinkan pelanggan mendapatkan jawaban yang sesuai atas pertanyaan mereka. Sebab, jawaban yang diberikan oleh platform GenAI bersifat hiper-personal, sesuai dengan karakteristik masing-masing pelanggan, dan antar-pelanggan berbeda.
Baca juga : Mayoritas Pemimpin TI Yakini Potensi Manfaat AI
Agar bisa memanfaatkan platform GenAI secara tepat, ada baiknya perusahaan menggunakan solusi yang mumpuni, salah satunya IBM watsonx. “Solusi watsonx dapat diintegrasikan dengan multimodel di atas infrastruktur hybrid, baik on-premise, on-cloud, maupun keduanya,” kata Jip Ivan.
watsonx sanggup menyediakan informasi atas percakapan dengan pelanggan sesuai industri yang difokuskan tanpa melanggar regulasi yang ada. Sebagai contoh, jika diarahkan untuk memperkuat layanan perbankan, solusi itu tidak akan bisa menjawab seandainya muncul pertanyaan seputar olahraga. Begitu pun sebaliknya.
Penggunaan solusi GenAI semacam watsonx jelas akan mereduksi pengeluaran perusahaan karena bekerja secara otomatis berdasarkan data yang dimilikinya. Masalahnya, apabila data yang digunakan oleh solusi tersebut ternyata palsu, sudah terinfeksi malware, di bawah penguasaan penjahat siber, tentu saja sangat berbahaya.
Baca juga : Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang karena AI
Untuk itu, solusi yang dipakai dalam memproteksi data (data protection) juga harus tepat, contohnya seperti IBM Security Guardium. IBM Security Guardium merupakan solusi data protection yang aktif memantau, menganalisis, dan memproteksi data perusahaan secara kontinu dan real-time.
“Sebagai database activity monitoring, solusi Security Guardium berperan memonitor dan memberikan peringatan sedini mungkin apabila terjadi serangan kejahatan siber. Solusi ini juga bisa memantau aktivitas-aktivitas trafik data di jam kerja atau pun di luar jam kerja,” ujar Jip Ivan menjelaskan.
Lalu, data hasil proteksi Security Guardium itulah yang semestinya digunakan oleh platform GenAI seperti watsonx. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan GenAI berbasis data yang benar mampu mendongkrak kinerja perusahaan, sebaliknya jika datanya palsu justru bisa menghancurkan reputasinya.
Sebagai perusahaan system integrator terkemuka di Tanah Air, Multipolar Technology siap membantu perusahaan-perusahaan, termasuk perbankan dan jasa keuangan, untuk mengimplementasikan solusi watsonx dan Security Guardium agar pemanfaatan GenAI lebih tepat, aman, dan maksimal. (H-2)
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, membentuk tim AI baru untuk menciptakan superintelligence. Proyek ambisius ini menjadi bagian dari persaingan ketat di dunia kecerdasan.
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan profesional, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji, pengawasan dari Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI menemukan adanya ketidaksesuaian dalam penyediaan layanan transportasi jemaah ke Arafah
Seluruh tim pemenangan kedua paslon diingatkan untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan pelanggaran yang justru bisa berujung pada PSU.
Peraturan KPU memperumit lembaga pemantau untuk bisa melaporkan gugatan perkara
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menemukan 372 dugaan pelanggaran netralitas aparat sipil negara (ASN) di Pilkada 2024.
Kelima anggota grup K-pop NewJeans menggelar konferensi pers darurat untuk mengumumkan keputusan penting mereka—mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi ADOR.
BAWASLU diminta untuk menuntaskan laporan masyarakat maupun temuan jajaran pengawas terkait politik uang yang terjadi selama masa tenang maupun hari pemungutan suara Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved