Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
OKRA, yang juga dikenal dengan sebutan lady finger, adalah sayuran berbiji yang aman untuk dikonsumsi. Namun, banyak orang kurang tertarik mengonsumsi sayuran ini karena teksturnya yang berlendir. Meski begitu, dengan pengolahan yang tepat, kadar lendir pada okra dapat dikurangi, dan lendir tersebut sebenarnya bisa membantu memperbaiki tekstur makanan tertentu.
Selain itu, okra memiliki bulu-bulu halus pada bagian luarnya dan tumbuh subur di musim panas.
Okra kaya akan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram okra mentah, terdapat:
- Kalori: 33
- Karbohidrat: 7 gram
- Protein: 2 gram
- Magnesium: 14% kebutuhan harian
- Folat: 15% kebutuhan harian
- Vitamin A: 14% kebutuhan harian
- Vitamin C: 26% kebutuhan harian
- Serat: 3 gram
- Vitamin K: 26% kebutuhan harian
- Vitamin B6: 14% kebutuhan harian
Baca juga : Mom, Kini Cari Buah dan Sayur Segar Berkualitas Lebih Mudah
Vitamin C yang terkandung dalam okra berfungsi untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sedangkan vitamin K1 berperan dalam pembekuan darah. Berikut ini adalah delapan manfaat kesehatan dari rutin mengonsumsi okra:
Salah satu manfaat utama okra adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian pada hewan yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Nutrition and Food Research menunjukkan bahwa polisakarida okra dapat memperbaiki gangguan metabolisme pada tikus yang diinduksi dengan diet tinggi lemak. Namun, pengidap diabetes harus berhati-hati, karena okra dapat mempengaruhi efektivitas obat diabetes seperti metformin. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memasukkan okra ke dalam pola makan.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak okra dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.
Baca juga : Lima Sinergi Makanan untuk Mendapatkan Nutrisi yang Baik
Okra kaya akan vitamin K, yang berperan penting dalam pembentukan tulang dan proses pembekuan darah. Konsumsi cukup vitamin K dapat membuat tulang lebih kuat dan tidak mudah patah.
Okra mengandung banyak antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas berlebih, mencegah peradangan, serta menjaga kesehatan otak.
Okra mengandung lektin, sejenis protein yang berpotensi mencegah dan mengobati kanker. Penelitian dalam jurnal Biotechnology Letters menunjukkan bahwa lektin dalam okra dapat mencegah pertumbuhan sel kanker payudara hingga 63%. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat ini pada manusia.
Baca juga : Daftar Sayuran yang Kulitnya tidak Perlu Dikupas
Kandungan folat dalam okra sangat penting bagi ibu hamil, karena dapat mencegah berbagai gangguan pada janin dan mengurangi risiko keguguran serta cacat lahir pada bayi.
Kandungan serat dalam okra bermanfaat untuk mencegah konstipasi dan menjaga kesehatan saluran cerna. Selain itu, serat juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga baik untuk dikonsumsi saat diet.
Okra mengandung magnesium, folat, zink, dan zat besi yang dapat meningkatkan gairah seksual dan menjaga kesehatan organ genital.
Baca juga : Kandungan Nutrisi dan Manfaat Air Rebusan Daun Bawang
Selain delapan manfaat utama di atas, okra juga dapat membantu mencegah obesitas karena mengandung kalori rendah dan tinggi serat. Vitamin C dalam okra juga dapat mencegah penuaan dini pada kulit dan menjaga kesehatan kulit kepala.
Agar manfaat okra dapat diperoleh secara maksimal, perhatikan cara mengolahnya:
Dengan rutin mengonsumsi okra yang diolah dengan tepat, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Selamat mencoba dan semoga sehat selalu! (Z-10)
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20%, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Bukannya membantu tubuh menjadi lebih sehat, konsumsi sayuran ini malah bisa menurunkan kondisi Anda.
Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi sayuran bertepung seperti kentang, jagung, dan kacang polong, serta sayuran kalengan atau yang diolah dengan banyak garam.
Dalam era kerja cepat dan tuntutan multitasking, kelelahan setelah jam kerja bukan lagi hal aneh—terutama bagi generasi milenial dan Gen Z.
Pola pencegahan penyakit dimulai dari pencernaan yang mampu menyerap nutrisi dari dalam tubuh melalui pencernaan yang baik sehingga nutrisi yang dikonsumsi dapat dicerna.
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Nutrisi berperan vital dalam membentuk jaringan tubuh, menghasilkan energi, hingga menjaga fungsi tubuh tetap optimal
Nutrisi lengkap tidak hanya bagi tumbuh kembang janin, tetapi juga untuk menjaga kebugaran dan kesiapan ibu menghadapi peran barunya.
Beberapa vitamin yang terdapat dalam alpukat antara lain vitamin A, B, C, dan E. Mengonsumsi Alpukat dengan rutin, bisa memperoleh banyak manfaat bagi kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved