Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DAUN bawang memang dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang kerap dijadikan bahan masakan. Hal tersebut dikarenakan daun bawang bisa menambah cita rasa suatu makanan.
Tapi tahukah kamu, daun bawang apabila direbus, airnya itu memiliki aneka khasiat loh. Lalu apa saja manfaat air rebusan daun bawang untuk kesehatan?
Baca juga: Kenali Manfaat 6 Nutrisi pada Paprika
Dilansir dari WebMD, setiap satu cup kecil daun bawang mengandung:
Baca juga: Catat! Ini Manfaat bawang putih untuk kesehatan
Daun bawang juga mengandung mineral seperti zat besi yang baik untuk sel darah merah, mangan untuk perkembangan fungsi saraf dan otak, serta sumber energi yang baik bagi tubuh.
Berikut ini sejumlah manfaat daun bawang bagi kesehatan lainnya yang bisa kamu dapatkan.
Daun bawang merupakan varietas dari alliums yakni keluarga sayuran yang terdiri dari bawang merah dan bawang putih. Penelitian dalam jurnal Nutrients mengaitkan daun bawang dengan rendahnya risiko penyakit jantung dan strok.
Senada dengan itu, jurnal Potravinarstvo menjelaskan, daun bawang mengandung senyawa bermanfaat yang dianggap dapat menurunkan risiko peradangan dan melindungi kesehatan jantung. Senyawa bermanfaat dalam daun bawang adalah kaempferol yang memiliki sifat antiradang. Makanan kaya kaempferol dapat mengurangi risiko serangan jantung atau kematian yang lebih rendah.
Selain itu, manfaat daun bawang untuk kesehatan jantung didapat dari kandungannya yang kaya akan allicin dan tiosulfinat. Keduanya adalah senyawa sulfur yang berkhasiat bagi jantung, dengan cara mengurangi kolesterol, tekanan darah, serta pembentukan gumpalan darah.
Seperti kebanyakan sayuran lainnya, tentunya ada juga manfaat daun bawang sebagai makanan untuk diet. Sebanyak 100 gram daun bawang hanya mengandung 31 kalori.
Dalam studi di jurnal Advances in Nutrition tahun 2012, dijelaskan bahwa daun bawang adalah sumber air dan serat yang baik dan dapat mencegah rasa lapar, serta meningkatkan rasa kenyang. Daun bawang juga mengandung serat larut yang membentuk gel dalam usus. Hal ini efektif untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan secara alami.
Selain itu, penelitian pada jurnal Obesity Reviews tahun 2011, secara konsisten mengaitkan diet dengan menyantap banyak sayuran dengan penurunan berat badan yang stabil dan konsisten. Dengan menambahkan daun bawang ke makanan, akan meningkatkan asupan keseluruhan sayuran yang mana akan memberikan efek diet yang maksimal.
Manfaat daun bawang selanjutnya adalah mencegah dan melawan sel kanker. Kaempferol dalam daun bawang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, terutama kanker.
Penelitian di jurnal Food Chemistry mengungkap, kaempferol dapat melawan kanker dengan mengurangi peradangan, membunuh sel kanker, dan mencegah penyebaran sel tersebut. Daun bawang juga merupakan sumber allicin yang baik. Ini serupa dengan senyawa belerang yang memiliki sifat anti-kanker.
Sementara itu, Journal of Agricultural & Food Chemistry tahun 2010, mengungkapkan bahwa daun bawang yang tumbuh di tanah kaya selenium berkhasiat menurunkan sel kanker pada tikus. Terlebih lagi, penelitian pada manusia menunjukkan mereka yang secara teratur mengonsumsi allium, termasuk daun bawang, memiliki risiko kanker lambung hingga 46% lebih rendah.
Sebagai sumber serat larut termasuk di antaranya probiotik, manfaat daun bawang bisa menjaga kesehatan usus dan melancarkan pencernaan. Dalam kinerjanya, prebiotik menghasilkan rantai pendek (SCFA), seperti asetat, propionat, dan butirat. SCFA dapat mengurangi peradangan dan memperkuat kesehatan usus.
Penelitian di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa diet kaya probiotik dapat membantu penyerapan nutrisi penting tubuh kamu, yang dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Kadar gula yang tinggi adalah awal mula berbagai penyakit kronis, salah satunya diabetes. Senyawa sulfur dalam allium yang terkandung dalam daun bawang, telah terbukti efektif menurunkan kadar gula darah.
Untuk bisa menikmati manfaat daun bawang, kamu bisa menggunakan cara ini ketika menyantap daun bawang. Pertama, siapkan 1 tangkai daun bawang utuh dengan akar dan air mineral. Lalu, bersihkan daun bawang secara menyeluruh dan masukkan ke dalam wadah berisi air mineral dan tutup rapat. Kemudian, biarkan ramuan tersebut seharian lalu saring setelah 24 jam dan minumlah ramuan tersebut keesokan harinya. Ulangi hal ini setiap hari untuk hasil yang terbaik.
Kamu juga bisa menyantap daun bawang dengan cara dimasak, dimakan mentah, atau pun digunakan sebagai lauk pendamping dalam makanan.
Senyawa belerang dan kaempferol yang ada pada daun bawang juga berfungsi untuk melindungi diri dari infeksi jamur, virus, juga bakteri. Meski begitu, masih diperlukan riset lebih lanjut untuk mengetahui daun bawang ampuh untuk melawan infeksi secara lebih lengkap dan terperinci.
Fungsi dan kinerja otak bisa meningkat secara drastis merupakan manfaat daun bawang yang masih belum banyak diketahui. Hal ini karena senyawa belerang dalam daun bawang terbukti ampuh melindungi otak dari berbagai penyakit yang mengakibatkan penurunan fungsi otak karena faktor usia. Selain itu, senyawa belerang tersebut juga berfungsi mengurangi penurunan fungsi otak dan penyakit mental lainnya.
Manfaat daun bawang juga kaya akan antioksidan karena mengandung polifenol dan senyawa sulfur. Antioksidan berfungsi melawan oksidasi yang bisa merusak sel dan menyebabkan penyakit diabetes, kanker, serta jantung.
Selain itu, daun bawang adalah sumber kaempferol yang sangat bagus untuk kesehatan. Daun bawang juga memiliki allicin yang baik dan bersifat antimikroba juga ampuh untuk menurunkan kolesterol hingga antikanker.
Karena nutrisinya yang tinggi, ini yang menyebabkan banyaknya manfaat daun bawang untuk kesehatan kita. Selain kaya nutrisi, daun bawang juga rendah kalori, serta tinggi vitamin dan mineral.Dalam 100 gram daun bawang terdapat 31 kalori yang mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Daun bawang memiliki kandungan karotenoid provitamin A, termasuk beta karoten yang tinggi.
Tubuh akan mengubah karotenoid ini menjadi vitamin A, yang penting untuk penglihatan, fungsi kekebalan, reproduksi, dan memperbaiki kinerja sel-sel dalam tubuh. Selain itu, daun bawang adalah sumber vitamin K1 yang baik, yang diperlukan untuk pembekuan darah dan kesehatan jantung.
Tak hanya itu, daun bawang juga memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk membentuk imun tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, menyerap zat besi, hingga memproduksi kolagen. Faktanya, daun bawang memiliki kandungan vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk.
Fungsi lainnya yang terkandung dalam daun bawang adalah membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dan meningkatkan kesehatan tiroid.
Selain untuk kesehatan, kandungan vitamin dan gizi yang ada pada daun bawang juga kaya manfaat untuk kecantikan. Mulai dari rambut, wajah dan kulit. Ada beberapa sejumlah kandungan dan manfaat daun bawang untuk kecantikan yang bisa Kamu dapatkan.
Vitamin C pada daun bawang berguna mencegah terjadinya pigmentasi sekaligus mencerahkan kulit. Bahkan, daun bawang berkhasiat untuk menghilangkan sel-sel kulit mati layaknya facial foam yang kamu gunakan.
Tentunya, dengan cara yang lebih alami karena tanpa bahan kimia maupun pengawet. Meski begitu, jangan sering-sering mengaplikasikan ramuan daun bawang ke wajah ya, kamu. Karena sifatnya yang keras untuk wajah sehingga dikhawatirkan jika terlalu sering akan menimbulkan ruam.
Manfaat daun bawang untuk kecantikan lainnya ialah mencegah penuaan dini. Ini dikarenakan daun bawang mengandung vitamin A, vitamin E, dan vitamin K yang dapat menangkal radikal bebas pada kulit wajah sehingga baik untuk mencegah penuaan dini.
Radikal bebas ini adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi ketika kamu kerap beraktivitas di luar rumah dan sering terkena asap kendaraan.
Siapa yang menyangka bahwa ternyata ada manfaat daun bawang yang juga bisa mengatasi kerusakan rambut seperti rambut bercabang dan kering.
Caranya, siapkan beberapa lembar daun bawang, kemudian potong kecil dan rebus dengan air selama 30 menit. Selanjutnya, angkat daun bawang lalu tiriskan dan celupkan ke air es selama 2 menit. Lalu blender daun bawang hingga lembut dan oleskan ke rambut juga kulit kepala secara menyeluruh. Selanjutnya, bungkus dengan handuk hangat. Jika sudah dirasa meresap ke kulit kepala, cuci rambut dengan sampo dan kondisioner. (Z-3)
Salah satu ciri kulit terlalu sering dieksfoliasi adalah kulit terasa seperti tertarik setelah mencuci muka.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 29% remaja usia 10–19 tahun di Indonesia mengalami gejala gangguan kesehatan mental.
Justin Timberlake mengungkap diagnosis penyakit Lyme yang dideritanya. Sang istri, Jessica Biel, disebut menjadi pendukung utama dalam proses pemulihannya.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Latihan beban atau latihan kekuatan, tidak hanya memberi manfaat pada kesehatan otot dan tulang, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
PMT diperkenalkan sebagai salah satu metode untuk mendidik orangtua, khususnya di Posyandu, tentang cara membuat makanan yang menarik dan unik agar anak mau makan
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Ketika seorang ibu hamil dapat mengendalikan asupan nutrisinya, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga melakukan investasi kesehatan terbaik bagi masa depan anaknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved