Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Nanyang Technological University Singapura (NTU Singapura) bekerja sama menyiapkan program beasiswa baru untuk mahasiswa Indonesia yang akan mengambil program master di NTU.
Beasiswa Indonesia – NTU Singapore Talent Programme (INSTEP) akan mendanai mahasiswa Indonesia yang akan mengambil gelar master di NTU baik untuk program Master by Coursework maupun Master by Research.
Program beasiswa yang akan didanai pemerintah Indonesia, melalui Kemendikbudristek dan LPDP serta NTU itu, dijadwalkan mulai pada Agustus 2024.
Baca juga : FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan
Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto dan Presiden NTU Profesor Ho Teck Hua menandai peluncuran program beasiswa INSTEP dalam sebuah acara yang diadakan di NTU, Kamis (6/6).
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim beserta Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbud-Ristek Abdul Haris menyampaikan bahwa beasiswa INSTEP merupakan tonggak penting dalam upaya Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mendorong kolaborasi internasional.
Baca juga : SIF Luncurkan Buku Tandai Delapan Tahun Beri Kontribusi Sosial Melalui Seni
“Dengan membuka jalan bagi mahasiwa kita untuk melanjutkan pendidikan melalui program master, kita berinvestasi pada masa depan mereka sekaligus juga masa depan Indonesia. Program ini akan menjembatani keberagaman budaya, mendorong inovasi, dan semakin memperkuat upaya transfer pengetahuan serta kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Singapura,” terangnya.
Senada dengan itu, Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto mengatakan beasiswa INSTEP berperan penting dalam mendorong kolaborasi akademik antara Indonesia dan Singapura.
Dengan mendukung inisiatif ini, LPDP bermaksud untuk memberdayakan para akademisi Indonesia untuk menjadi katalis perubahan positif serta mendorong inovasi dan kemajuan di bidang masing-masing setelah kembali ke Indonesia.
Baca juga : Lima Siswa Raffles School Terima Beasiswa Kementerian Pendidikan Singapura
“Saya berharap program ini akan terus berkembang dan mendorong kolaborasi yang lebih besar antara negara kita, dengan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” ucap Andin.
Beasiswa INSTEP, menurut Presiden NTU Ho Teck Hua dibuat untuk menarik mahasiswa terbaik dari Indonesia untuk mengenyam pendidikan di NTU Singapura.
“Kami yakin bahwa program ini akan menghasilkan lulusan-lulusan yang beragam dan kaya budaya yang mampu bekerja di bidang yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Mereka akan menjadi duta masa depan untuk hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Singapura,” terang Ho Tech Hua.
Baca juga : Raih Peluang Beasiswa Pascasarjana di Perguruan Tinggi Singapura
NTU, saat ini, memiliki sekitar 4.700 alumni Indonesia. Beasiswa INSTEP bertujuan untuk mendanai hingga 200 mahasiswa setiap tahun yang akan meningkatkan jumlah total alumni Indonesia menjadi 300 mahasiswa per tahun, sehingga menghasilkan lulusan-lulusan yang memahami budaya, tata kelola, dan peluang bisnis di Singapura dan Indonesia.
INSTEP adalah program terbaru dalam serangkaian perjanjian kerja sama antara Indonesia dengan NTU dalam memperkuat hubungan dan kerjasama di bidang pendidikan, riset, dan industri.
Pada April 2024, NTU dan LPDP memperdalam kerja sama mereka dengan dua beasiswa pascasarjana baru untuk mendorong kolaborasi lebih besar antara Singapura dan Indonesia di bidang pendidikan tinggi.
Beasiswa Pascasarjana LPDP-NTU mendanai mahasiswa PhD Indonesia yang memenuhi syarat, sementara LPDP-NTU Fellows MBA mendukung mahasiswa Indonesia yang memenuhi syarat untuk program Nanyang Fellows MBA (Master of Business Administration) di Nanyang Business School.
Beasiswa INSTEP juga bertujuan untuk semakin melengkapi Indonesia–NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation (INSPIRASI), yaitu sebuah program penelitian kolaboratif yang diluncurkan tahun lalu antara Kemendikbudristek, LPDP, dan NTU yang berfokus pada perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Kerja sama ini akan berlangsung selama lima (5) tahun untuk fase pertamanya.
Di hari yang sama, Kantor INSPIRASI di NTU juga secara resmi dibuka oleh kedua Menteri Pendidikan setelah upacara penandatanganan INSTEP. (Z-1)
Mahasiswa yang kuliah wajib memiliki Kemampuan Bahasa Korea pada level 3, jika ada kekurangan akan di adakan penguatan di kampus sebelum mengikuti perkuliahan secara reguler.
RAFIQ Usdiqa Maulana lolos seleksi ketat untuk penerima beasiswa Ajinomoto pada 2026. Ia bakal melanjutkan pendidikan magisternya di salah satu universitas pilihan terbaik di Jepang.
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
ONLINE Scholarship Competition (OSC) Medcom.id resmi dibuka pada hari ini. Program beasiswa yang telah hadir sejak tahun 2015 tersebut, pada tahun ini membagikan 399 beasiswa.
Inisiatif ini bertujuan membuka peluang bagi lebih banyak talenta muda untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Tannos harusnya menyerah usai saksi ahli yang dibawanya ditolak hakim. Namun, buronan itu tetap menolak untuk dipulangkan ke Indonesia.
SINGAPURA mencatat lonjakan signifikan kasus chikungunya pada 2025. Tercatat ada 17 kasus sejak awal tahun hingga 2 Agustus dan jumlah ini melonjak dua kali lipat.
Diaspora Indonesia di Singapura menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto yang hadir untuk menghadiri Parade Hari Nasional
Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke Singapura pada Sabtu untuk menghadiri Parade Hari Nasional 2025
SINGAPURA kini tengah mengalami peningkatan penyakit demam akibat virus yang dibawa nyamuk chikungunya dan bahkan peningkatannya mencapai dua kali lipat.
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved