Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Beasiswa menjadi sesuatu yang banyak dicari dalam dunia pendidikan. Sebab tidak sembarang orang dapat memperoleh beasiswa. Hanya orang-orang pilihan yang mendapatkan kesempatan untuk memperoleh beasiswa.
Umumnya beasiswa diberikan kepada siswa-siswa yang berprestasi. Baik beasiswa dari pihak pemerintah maupun swasta. Beasiswa tersedia mulai dari jenjang pendidikan terendah hingga tertinggi.
Agar siswa dapat mendapatkan beasiswa di jenjang pendidikan selanjutnya, butuh peran dari sekolah. Sebab sekolah juga menjadi pertimbangan bagi pemberi beasiswa dalam menentukan penerimanya. Salah satu sekolah yang siswanya banyak menerima beasiswa adalah Raffles School di Jakarta.
Untuk tahun ajaran 2023, beberapa siswa muda dan cerdas dari Raffles School di Jakarta menerima beasiswa dari Kementerian Pendidikan Singapura. Siswa-siswa pilihan ini mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Bukit Panjang Government High School (BPGHS). BPGHS merupakan sekolah menengah milik pemerintah yang berlokasi di Choa Chu Kang, Singapura.
Sekolah ini juga menyediakan asrama untuk setiap siswa. Siswa akan ditawari pendidikan yang mumpuni. Termasuk kurikulum internasional dengan sumber pengajaran dan pembelajaran yang sangat baik. Pengasahan keterampilan siswa juga akan diperoleh di BPGHS. Beasiswa yang diberikan mulai dari akomodasi, asrama, tiket pesawat hingga biaya dan tunjangan medis.
"Kami ingin memberi siswa kami kesempatan untuk mendapatkan pendidikan internasional kelas dunia dan kesempatan untuk menjadi warga dunia. Kami percaya pada kekuatan pendidikan yang dapat membentuk watak para generasi muda dan mengubah pola pikir masyarakat," terang Manivasugen, tim Raffles Christian Group of Schools (RCGS) dalam keterangannya.
Lebih lanjut Raffles School menjelaskan bahwa melalui beasiswa siswa dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat. Sebab siswanya dibekali dengan integritas, keberanian, kepercayaan diri, kejujuran dan kasih sayang. Sikap di atas tentu akan menimbulkan dampak positif terhadap diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.
"Kami menanamkan kepada siswa kualitas yang diperlukan untuk seorang pemimpin yang akan memacu perubahan positif dalam kehidupannya sendiri dan kehidupan orang lain. Mulai dari integritas, keberanian, kepercayaan diri, kejujuran, dan kasih sayang. Melalui beasiswa, kita dapat memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat dengan memberdayakan lebih banyak siswa Raffles untuk berkontribusi secara positif kepada masyarakat di mana mereka tinggal," lanjut Manivasugen.
Siswa Raffles School yang terpilih berasal dari Raffles School di Kelapa Gading dan Kebon Jeruk, Jakarta. Lima siswa berbakat untuk menerima beasiswa di antaranya:
1. Willson Supian, Sekolah Menengah 3 dari Raffles School Kebon Jeruk
2. Ryan Anshel Darmawan, Sekolah Menengah 3 dari Raffles School Kelapa Gading
3. Victoria Tjioeh Kapoh, Sekolah Menengah 3 dari Raffles School Kelapa Gading
4. Gianna Olivia Gunawan, Sekolah Menengah 3 dari Raffles School Kelapa Gading
5. Darren Michael Handoko, Sekolah Menengah 4 dari Raffles Kelapa Gading. (OL-12)
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Dari 224.925 calon siswa baru yang lolos SPMB tahun 2025 sebanyak 221.319 calon siswa melakukan daftar ulang.
Menko Kumhamipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan proses ekstradisi tersangka kasus e-KTP, Paulus Tannos perlu waktu. Singapura menganut hukum anglo saxon, berbeda dengan Indonesia
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Percepatan pemulangan Tannos itu merupakan komitmen perjanjian ekstradisi yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.
Buktinya, permintaan penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-E itu ditolak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved