Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyerahkan bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi guru di Papua, melalui skema kerja sama dengan tiga universitas, yaitu Universitas Cendrawasih Jayapura, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Jayapura, dan IAIN Sorong.
Menurut keterangan resmi dari Baznas yang diterima hari ini menyebutkan penyerahan Beasiswa untuk Guru di Papua disaksikan langsung Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan. Kegiatan berlangsung di Aston Sorong Hotel and Conference Centre, Sorong, pada Rabu (5/6).
Hadir pula, Rektor Universitas Cendrawasih Oscar Oswald O. Wambrauw, Rektor IAIN Sorong Suparto Iribaram,Wakil Rektor I IAIN Fattahul Muluk Jayapura Talabuddin Umkabu, serta perwakilan mahasiswa penerima beasiswa.
Baca juga : Keluarga Kita Gandeng ParagonCorp Luncurkan Beasiswa Pelatihan Guru
“Saya menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS yang menaruh perhatian besar memberikan beasiswa, terutama anak-anak kita, putra-putri mahasiswa kita di Papua,” ujar Ma’ruf Amin.
Menurut Wapres, kemajuan Indonesia menuju generasi emas, terletak pada sumber daya manusia (SDM). Katanya, Indonesia harus bisa menyediakan SDM yang andal, cerdas, tangguh dan memiliki daya saing.
“Untuk menciptakan SDM yang mumpuni itu memang kuncinya ada pada guru. Kalau tidak ada guru, tidak bisa, guru kita masih kurang, apalagi di Papua,” katanya.
Baca juga : Pendidikan Nasional masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi
Wapres mengatakan, banyak guru yang didatangkan dari luar, tetapi tidak bertahan lama di Papua, karena itu, memang harus dididik orang yang sudah ada di Papua.
“Oleh karena itu, penyediaan guru di Papua menjadi sangat penting. Beasiswa dari BAZNAS ini memberikan semacam dorongan kepada anak-anak kita nanti bisa menjadi guru,” ucap Wapres.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menambahkan, program bantuan pendidikan dari BAZNAS tersebut merupakan upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik di Papua.
Baca juga : Kesejahteraan Murid Kunci Capai Potensi Akademis
“Hari ini kita mendapatkan amanah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari jumlah mahasiswa maupun universitas. Tiga universitas yang saat ini sudah bermitra dengan BAZNAS itu adalah Universitas Cendrawasih Jayapura, IAIN Fatahul Muluk Jayapura, dan IAIN Sorong,” kata Saidah.
Saidah menjelaskan, program beasiswa tersebut masing-masing berjumlah 50 orang, jadi total 150 orang yang akan ditambah 50 lagi, sehingga total menjadi 200 orang.
“Program ini dimulai sejak semester 4 dan akan berlangsung selama dua tahun atau empat semester, di mana anggaran yang disiapkan adalah masing-masing setiap semester itu berupa UKT maksimal Rp2,5 juta, atau total programnya Rp1,5 miliar,” katanya.
Baca juga : Anies Baswedan Bakal Berikan Beasiswa pada Anak-Anak Guru
Dia menambahkan, program bantuan pendidikan berupa pemberian beasiswa untuk mahasiswa di Papua ini khusus untuk program studi (Prodi) PGSD dan PGMI. Katanya, BAZNAS akan konsentrasi penyiapan guru di tingkat dasar.
Melalui program beasiswa tersebut, Saidah berharap, alumni-alumni calon guru yang telah dididik bisa diasuh menjadi guru profesional melalui komitmen dari pemerintah untuk menjadikan mereka ASN maupun PPPK.
“Karena kalau sudah kita didik selama 4 tahun, kemudian tidak diasuh, maka problem kekurangan guru tidak akan teratasi. Jadi ini harapan dari kami semoga kolaborasi ini bisa kami lanjutkan sebagaimana penugasan dari Bapak Wakil Presiden dan juga cita-cita menuju penyiapan SDM Indonesia Emas 2045,” harapnya. (Z-8)
Dukungan itu direkam dalam video yang kemudian beredar di media sosial dan pesan whatsapp.
KABUPATEN Sumedang, Jawa Barat, masih kekurangan jumlah guru ASN sekitar 2.000 orang untuk tingkat SD dan SMP. Saat ini, kekurangan itu ditanggulangi guru non ASN.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
Guru itu dihadapkan dengan sanksi kepegawaian, selain sanksi hukum yang sedang dijalaninya.
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved