Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PANCASILA sejatinya tidak bertentangan dengan Islam dan syariatnya. Bahkan Pancasila sejalan dengan Islam dan syariatnya. Bahkan lagi, nilai-nilai Pancasila terdapat dalam sumber hukum Islam yaitu Al-Qur'an.
Banyak ulama yang mengaitkan tiap sila dalam Pancasila tidak bertentangan, sejalan, dan tergolong syariat Islam karena termasuk perintah Allah dalam Al-Qur'an. Mereka memberikan dalil-dalil Al-Qur'an yang menjadi inspirasi lahirnya sila-sila dalam Pancasila dari pendiri bangsa yang kebanyakan beragama Islam pula.
Karena itu, tidak aneh jika Pancasila sejalan dengan Islam. Berikut penjabaran sila-sila dalam Pancasila dan kaitannya dengan perintah Allah dalam Al-Qur'an yang dikutip dari NU Online dan sumber lain.
Baca juga : Tafsir Al-Baqarah Ayat 125: Takwil Kakbah sebagai Baitullah
Para ulama mengaitkan sila pertama Pancasila ini dengan nilai tauhid atau mengesakan Allah yang banyak bertebaran dalam Al-Qur'an.
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ
Qul huwallaahu ahad.
Baca juga : Pancasila Sejalan dan Tergolong Syariat Islam
Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa.
وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ
Wa ilaahukum ilaahuw waaḥid, laa ilaaha illaa huwar raḥmaanur raḥiim.
Baca juga : Pengertian Nilai Instrumental Pancasila dan Contoh
Dan Tuhan kamu itu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Berikut dalil Al-Qur'an terhadap sila kedua Pancasila.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ بِٱلْقِسْطِ شُهَدَآءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمْ أَوِ ٱلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ ۚ إِن يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَٱللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا۟ ٱلْهَوَىٰٓ أَن تَعْدِلُوا۟ ۚ وَإِن تَلْوُۥٓا۟ أَوْ تُعْرِضُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
Baca juga : Lagu Garuda Pancasila Pencipta, Lirik, dan Makna yang Terkandung
Yaa ayyuhalladziina aamanuu kuunuu qawwaamiina bil-qisthi syuhadaaa a lillaahi walau 'alaa anfusikum awil waalidaini wal aqrabiin, iy yakun ganiyyan au faqiiran fallaahu aulaa bihimaa, fa laa tattabi'ul hawaa an ta'dilụ, wa in talwuu au tu'ridhuu fa innallaaha kaana bima ta'maluuna khabiiraa.
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ ۚ ٱعْدِلُوا۟ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
Yaa ayyuhalladziina aamanuu kụnuu qawwaamiina lillaahi syuhadaaa a bil qisthi wa laa yajrimannakum syana aanu qaumin 'alaa allaa ta'dilụ, i'dilụ, huwa aqrabu lit taqwaa wattaqullaah, innallaaha khabiirum bimaa ta'maluun.
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah menjadi saksi dengan adil dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Baca juga: Pengamalan Pancasila Sila ke-2 dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut dalil Al-Qur'an yang sejalan dengan sila ketiga Pancasila. Ini terkait dengan nilai persatuan.
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْاۖ وَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ
Wa'tashimuu biḫablillaahi jamii'aw wa laa tafarraquu wadzkuruu ni'matallaahi 'alaikum idz kuntum a'daa an fa allafa baina quluubikum fa ashbaḫtum bini'matihii ikhwaanaa.
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, kemudian menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara.
Baca juga: Makna dan Arti Pancasila bagi Bangsa Indonesia
و وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ
Wa ja'alnaakum syu'uubaw wa qabaaa ila lita 'aarafuu.
Dan kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Berikut dalil Al-Qur'an yang sejalan dengan sila keempat Pancasila. Hal ini terkait musyawarah.
وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ
wa syaawir hum fil amr.
dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
Baca juga: Musyawarah Adalah Manfaat, Tujuan, dan Contoh
وَأَمْرُهُمْ شُوَىٰ بَيْنَهُمْ
Wa amruhum syụraa bainahum.
Sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka.
Berikut dalil-dalil Al-Qur'an yang sejalan dengan sila kelima Pancasila.
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَٱلْإِحْسٰنِ
Innallaaha ya' muru bil 'adli wal ihsaan.
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan.
إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Innamash shadaqaatu lil fuqaraaa i wal masaakiinii wal 'aamiliina 'alaihaa wal mu allafati quluubuhum wa fir riqaabi wal ghaarimiina wa fii sabiilillaahi wabnis sabiil, fariidhatam minallaah, wallaahu 'aliimun ḥakiim.
Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Itulah sebagian kecil perintah Allah dalam Al-Qur'an yang menjadi syariat Islam dan mewarnai tiap sila dalam Pancasila. Karenanya, tidak masuk akal ada orang Islam yang menentang Pancasila. Semoga bermanfaat. (Z-2)
TUHAN memiliki sifat yang maha pengasih dan maha penyayang menunjukkan cinta dan kasihnya dengan menurunkan Al-Qur’an yang terdiri atas 30 juz.
Dalam acara pembuka Piala Dunia 2022, terdapat ayat Al-Qur'an yang dilantunkan oleh seorang YouTuber difabel asal Qatar bernama Ghanim Al Muftah.
PAGUYUBAN Kerukunan Marga Lamahala (Kemala) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menggelar Syafari Ramadan dengan bersilaturahim dari masjid ke masjid.
DI bulan suci Ramadan 1443 H yang penuh berkah, Unit Usaha Syariah Bank DKI berkolaborasi dengan Yayasan Global Spirit of Ummah meluncurkan Mushaf Al-Qur'an Maqashid Syariah.
SEKOLAH Luar Biasa (SLB) AC Dharma Wanita Sidoarjo mengisi kegiatan positif di bulan suci Ramadan dengan mengajarkan anak berkebutuhan khusus (ABK) menulis Al-Qur'an, kemarin.
TAFSIR Al Mishbah kali ini membahas Alquran Surah Al Ghafir mulai ayat 23. Dalam surah ini dikisahkan upaya Nabi Musa AS melawan penguasa zalim, Firaun.
PENYIDIK Subdit Siber Ditkrimsus Polda Metro Jaya menangkap konten kreator bernama Galoh Loss atas dugaan penistaan agama. Saat ini polisi tengah melakukan pemeriksaan intensif
"Indonesia mengecam keras aksi provokatif pembakaran Al-Qur'an oleh seorang warga negara Swedia di depan Mesjid Raya Södermalm, Stockholm saat Hari Raya Idul Adha,"
Pusat kekuatan Timur Tengah, Arab Saudi dan Iran, memanggil diplomat Swedia untuk mengecam izin Stockholm terhadap protes yang menodai Al-Qur'an atas dasar kebebasan berbicara.
Swedia mengumumkan pada Jumat (21/7) bahwa staf dan operasi kedutaannya di Irak dipindahkan ke Stockholm.
Edwin Wagensveld, yang memimpin cabang kelompok sayap kanan Pegida, adalah orang yang menyobek Al-Qur'an.
Momika telah membakar Al-Qur'an di beberapa kesempatan di Swedia, sejak Juni lalu, memicu kecaman dan kemarahan di sejumlah negara Muslim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved