Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KAKBAH kadang disebut juga sebagai Baitullah. Secara terjemahan, Baitullah ialah rumah Allah. Namun ini bukan makna sebenarnya tetapi makna kiasan.
Bagaimana penjelasan tentang Baitullah yang terdapat di Surat Al-Baqarah ayat 125? Berikut tafsir Al-Qur'an surat tersebut oleh Kiai Asyari Masduki dari LDNU PC Kediri, Jawa Timur.
وَإِذۡ جَعَلۡنَا ٱلۡبَیۡتَ مَثَابَةࣰ لِّلنَّاسِ وَأَمۡنࣰا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبۡرَ ٰهِـۧمَ مُصَلࣰّىۖ وَعَهِدۡنَاۤ إِلَىٰۤ إِبۡرَ ٰهِـۧمَ وَإِسۡمَـٰعِیلَ أَن طَهِّرَا بَیۡتِیَ لِلطَّاۤىِٕفِینَ وَٱلۡعَـٰكِفِینَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ
Baca juga : Tafsir An-Nisa Ayat 79 tentang Kenikmatan dan Musibah
Wa idz ja'alnal baita matsaabatal lin naasi wa amnaa, wattakhidzuu mim maqaami ibraahiima mushallaa, wa 'ahidnaa ilaa ibraahiima wa ismaa'ila an thahhiraa baitiya lith thaa ifiina wal 'aakifiina war rukka'is sujuud.
Dan (ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah (Kakbah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, "Sucikanlah rumah yang Aku muliakan (Kakbah) untuk orang-orang yang thawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!"
"Ayat ini tergolong ayat mutasyabihat. Ini karena makna zahirnya mengindikasikan seolah-olah Allah memiliki tempat tinggal, yaitu Kakbah," ujar Asyari.
Baca juga : Tafsir Shad Ayat 75-76: Iblis Tolak Sujud kepada Nabi Adam
Makna seperti itu, kata dia, ialah makna yang tidak benar. Dalihnya, makna zahir itu bertentangan dengan prinsip akidah Islam yang didasarkan pada ayat muhkamat dan dalil aqliy yang qath'i (tidak terbantahkan) bahwa Allah tidak serupa dan tidak membutuhkan pada makhluk-Nya.
Para ulama menakwilkan ayat itu أن طهرا بيتي. Takwilnya yaitu Kakbah ialah rumah yang dimuliakan oleh Allah, bukan rumah yang menjadi tempat tinggal Allah.
Idhafah (penyandaran) lafadz bait kepada Allah pada lafadz بيتي ialah idhafah at-tasyrif bahwa Allah memuliakan Kakbah.
Baca juga : Tafsir Adz-Dzariyat Ayat 47: Allah tidak Punya Tangan
Dalam ayat ini, Allah ta'ala memerintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk menyucikan Kakbah dan Masjidil Haram.
Perintah ini bukan berarti bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail telah lalai atau tidak peduli dengan kesucian Kakbah dan Masjid Al-Haram, sehingga Allah memerintahkan keduanya untuk menyucikannya.
Namun maknanya yaitu perintah untuk menjaga kesucian Kakbah dan Masjid Al-Haram dan perintah untuk lebih lagi dalam menyucikan keduanya. Ini karena seorang nabi tidak ada yang lalai dalam menyucikan Kakbah dan Masjid Al-Haram.
Baca juga : Tafsir Surat Luqman Ayat 13 tentang Nasihat Lukman untuk Anaknya
Masjid Al-Haram disebut dengan Al-Haram karena masjid ini memiliki kemuliaan. Masjid ini memiliki keistimewaan-keistimewaan dan hukum-hukum khusus yang tidak dimiliki oleh masjid-masjid yang lain.
Di antara kemuliaan itu ialah salat di masjid ini pahalanya dilipatgandakan sampai 100.000 kali lipat. Di antara yang menunjukkan kemuliaan tersebut bahwa Allah mengidhafahkan lafadz bait kepada-Nya.
Demikianlah tafsir tentang Kakbah sebagai Baitullah dalam Surat ke-2 Al-Baqarah ayat 125. Semoga dapat dipahami. (Z-2)
MUKJIZAT Al-Qur'an tidak hanya terkait dengan kisah masa lalu sebelum kedatangannya, tetapi juga prediksi masa depan ketika itu seperti kemenangan umat Islam dan Romawi.
MUKJIZAT Al-Qur'an kali ini tentang informasi selamatnya tubuh Firaun yang menentang Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS. Langsung saja klik artikel ini untuk lebih jelasnya.
NABI Shalih dan Nabi Hud diutus Allah kepada kaum Ad dan Tsamud. Ini cukup banyak dibicarakan oleh Al-Qur'an. Namun, benarkah keberadaan mereka menurut penelitian terkini?
Apa saja manfaat umat Islam membaca Al-Qur'an, apalagi menghafalkannya, lebih khusus lagi di bulan Al-Qur'an yaitu Ramadan? Setidaknya ada 14 manfaat membaca Al-Qur'an bagi umat Islam.
AL-QUR'AN turun pertama kali dari Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadan. Nah, tahukah kamu 114 surat dalam Al-Qur'an? Berikut rinciannya.
Al-Qur'an menantang siapa saja, baik manusia maupun jin, untuk membuat kitab suci seperti Al-Qur'an. Tantangan Al-Qur'an tersebut disampaikan dalam tiga tahapan.
Nah, apa saja 37 surat dalam juz amma? Berikut urutan surat-surat pendek dalam juz 30.
Al-Insyiqaq berarti terbelah/terbagi yang diambil dari ujung ayat pertama. Surat yang terdiri atas 25 ayat ini termasuk Surat Makiyah dan diturunkan sesudah Surat Al-Infithar.
SURAT An-Naazi'at bermakna Para Malaikat yang Mencabut yang diambil dari ayat pertama. Surat Makiyah ini memiliki 46 ayat. Ia masuk surat kedua dalam juz terakhir Al-Qur'an.
Surat Al-Mulk merupakan surat ke-67 dalam Al-Qur'an. Surat dengan nama lain Al-Mani'ah (Yang Mencegah) itu mengandung pesan tentang kekuasaan Allah.
Isti'adzah berarti memohon perlindungan kepada Allah subhanahhu wa ta'ala dan bernaung di bawah lindungan-Nya dari kejahatan semua makhluk yang jahat.
Bagaimanakah penjelasan atau tafsir Surat Al-Fath ayat 10 tentang baiat Nabi Muhammad dengan para sahabat dan ayat mutasyabihat yang ada di dalamnya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved