Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Daftar Obat yang Disarankan Dibawa Jemaah Haji

Ihfa Firdausya
10/5/2024 13:15
Ini Daftar Obat yang Disarankan Dibawa Jemaah Haji
Anda berangkat haji? Berikut daftar obat-obatan yang sebaiknya dibawa oleh jemaah haji yang bertolak ke Mekah dan Madinah.(AFP)

MULAI 12 Mei, secara bertahap 241.000 jemaah haji asal Indonesia akan tolak ke Arab Saudi untuk menjalankan rukun Islam ke-5 di Tanah Suci tahun ini. Di mana 45 ribu jemaah haji reguler berusia 65 tahun ke atas. 

Di tengah cuaca panas Tanah Suci, para jemaah pun diminta menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar dan sehat. Salah satu yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan obat-obatan selama beribadah.

Berdasarkan catatan Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), terdapat beberapa penyakit yang rentan dialami jemaah haji saat di Tanah Suci.

Baca juga : Ini Beda Gejala Serangan Jantung dan Maag

"Ada beberapa penyakit yang sering dialami jemaah haji, yaitu infeksi saluran pernapasan atas, diakibatkan karena kerumunan besar jemaah, polusi udara, dan perubahan suhu yang drastis di Mekah dan Madinah," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah dr Leksmana dalam keterangan resmi, Jumat (10/5).

Selain itu, lanjutnya, gangguan pencernaan seperti diare, muntah, atau sakit perut yang disebabkan perubahan pola makan, air minum yang berbeda, dan sanitasi yang mungkin tidak memadai juga perlu diwaspadai.

Dr Leksmana juga menyebut dehidrasi menjadi risiko yang serius terutama jika jemaah tidak cukup minum air. "Hal ini dikarenakan cuaca panas di Makkah dan Madinah," katanya.

Baca juga : Tips Bantu Atasi Batuk dan Flu Berkepanjangan Si Kecil

Ia menambahkan, penyakit kulit, infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian bisa terjadi karena panas dan kelembaban yang tinggi.

Hal lain yang perlu diantisiapasi di antaranya penyakit menular seperti flu, demam, atau penyakit menular lainnya karena interaksi dengan jemaah dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda.

Selain itu terdapat penyakit kronis yang bisa jadi dialami jemaah. Menurut dr Leksmana, kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung bisa menjadi lebih sulit dikontrol karena perubahan pola makan, kurang istirahat, dan stres selama perjalanan.

"Serta trauma atau cedera, terutama karena kerumunan besar dalam melakukan ritual seperti tawaf dan melempar jumrah," terangnya.

Berikut beberapa obat yang direkomendasikan dr Leksmana untuk dibawa jemaah haji

  1. Obat antidiare
  2. Obat pencernaan
  3. Obat pereda nyeri
  4. Obat alergi
  5. Obat untuk masalah kulit
  6. Obat flu dan batuk
  7. Obat pribadi (obat-obatan yang biasa dikonsumsi untuk kondisi kesehatan tertentu, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes, jantung atau kondisi medis lainnya)

(Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya