Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.
Pada seminar virtual Lupus Pada Anak, Selasa (7/5), Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Alergi Imunologi IDAI Reni Ghrahani Majangsari menyebut 11 pertanyaan tersebut tertuang dalam panduan Saluri, alias Periksa lupus sendiri.
"Untuk dapat mengenali penyakit lupus dengan lebih mudah untuk orangtua di rumah, IDAI memberikan suatu panduan yang bernama Saluri, periksa lupus sendiri. Ini ada beberapa pertanyaan yang dapat dilakukan oleh orang untuk mendeteksi bila mencurigai lupus pada anak," kata Reni.
Baca juga : Gejala Lupus pada Anak Lebih Gawat Ketimbang pada Orang Dewasa
Adapun pertanyaan pertama yakni apakah anak sering mengeluh persendiannya terasa sakit, nyeri, atau bengkak lebih dari tiga bulan. Kemudian apakah jari tangan dan/atau jari kaki anak pucat, kaku atau tidak nyaman saat dingin.
Selain itu, kenali bila anak pernah menderita sariawan lebih dari dua minggu, mengalami kelainan darah seperti anemia, leukositopenia, atau trombositopenia.
"Pernahkah pada wajah anak Anda terdapat ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang sayapnya melintang dari pipi ke pipi? lalu Apakah anak sering mengalami demam di atas 38 derajat Celcius dengan sebab yang tidak jelas?" ujar Reni.
Baca juga : Lupus Juga Bisa Menyerang Anak-Anak
Lebih lanjut, perhatikan dengan saksama bila anak pernah mengalami nyeri dada selama beberapa hari saat menarik napas. Lalu pernahkah anak sering merasa sangat lelah dan sangat lemas, bahkan setelah cukup beristirahat.
Sementara tiga pertanyaan terakhir yang merupakan ciri lupus ialah kulit anak hipersensitif terhadap sinar matahari, terdapat protein pada pemeriksaan urine anak, hingga bila anak pernah mengalami serangan kejang.
"Bila Anda menjawab ya untuk minimal empat pertanyaan, ada kemungkinan anak Anda terkena Lupus. Segeralah konsultasikan dengan dokter terdekat," tegas Reni.
Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan, lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang ditandai dengan adanya autoantibodi terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun, dan disregulasi sistem imun, menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh.
Lupus dapat menyerang satu atau lebih sistem organ. Pada sebagian orang, hanya kulit dan sendinya saja yang terkena, akan tetapi pada sebagian pasien, lupus lainnya menyerang organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal, susunan saraf pusat atau perifer. (Ant/Z-1)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved