Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PSIKOLOG Klinis Dewasa lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Nirmala Ika mengatakan salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut, apakah masih mampu bekerja dan berinteraksi dengan orang lain.
"Sebenarnya kita bisa melihat dari bagaimana keberfungsian dia dalam hal sehari-hari, masih bisa kerja tidak, masih bisa berinteraksi dengan orang tidak," kata Ika, dikutip Selasa (16/4).
Selain itu, jika seseorang mulai menarik diri, sulit berkonsentrasi, atau mengalami perubahan perilaku seperti menjadi pendiam atau mudah marah, hal tersebut patut diwaspadai. Penting untuk mendekati mereka dan menawarkan bantuan jika diperlukan.
Baca juga : Ini Tips Mencegah Stres karena Penggunaan Media Sosial
"Terkadang kita perlu ajak ngobrol mereka sih kalau kita melihat mereka sudah ada perubahan, misal tetangga kita sering banget nongkrong di luar kok sekarang udah beberapa hari dia ga keluar keluar ya gitu. Mungkin boleh sekalinya dia keluar, kita tanya ada apa," ungkap Ika.
Menurut Ika, melibatkan keluarga, teman, atau rekan kerja juga dapat menjadi langkah penting. Orang sekitar mungkin lebih peka terhadap perubahan perilaku seseorang dan dapat memberikan dukungan yang diperlukan.
Ika menuturkan menggunakan jaringan sosial seperti sistem RT/RW juga dapat membantu dalam menjangkau mereka yang sedang merasa kesulitan.
Baca juga : Aromaterapi Rernyata Bisa Membantu Kelola Stres
Pada akhirnya, tidak ada salahnya untuk bertanya pada orang terdekat soal keadaannya, karena sebuah pertanyaan sederhana bisa menjadi awal yang baik untuk membuka percakapan tentang kesejahteraan mental seseorang.
"Memang terkadang kalau orangnya menarik diri kita juga tidak bisa apa-apa, jadi ya susah juga. Minimal bisa dengan cara cek atau bertanya ke orang terdekatnya," ujar Ika.
Dengan peduli dan mendengarkan, orang sekitar bisa menjadi sumber dukungan yang berarti bagi orang-orang yang sedang banyak masalah hingga mengalami stres. (Ant/Z-1)
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Perasaan kecewa adalah hal yang sangat manusiawi ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan. Misalnya, saat melihat keberhasilan teman-teman sebaya.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Untuk membuat daging lebih empuk, disarankan daging diberikan pengempuk alami sebelum dimasak sehingga akan membuat daging lebih empuk dan proses pemasakan lebih cepat.
Perilaku menyimpang tidak semata-mata merupakan bentuk kenakalan, melainkan "sinyal" dari ketidakseimbangan dalam ekosistem kehidupan anak.
Meskipun pertanyaan soal kapan hamil terlihat sederhana, tetapi tidak bisa dipungkiri ada beberapa perempuan yang tersinggung. Ini cara menanggapinya menurut psikolog.
Orang yang melakukan flexing biasanya ingin terlihat sukses dari apa yang dia miliki untuk membangun citra orang terhadap dirinya atau agar dia mendapat pengakuan dari komunitasnya.
SEJUMLAH anak tampak kerap memegang genital atau alat kelaminnya sehingga tak jarang orangtua merasa khawatir melihat kebiasaan tersebut. Ini penyebabnya kata psikolog.
Tawuran merupakan suatu pelampiasan yang dilakukan remaja karena kurangnya kegiatan yang bermakna pada keseharian mereka.
Psikolog Klinis dari Universitas Indonesia Teresa Indira Andani mengatakan sebaiknya anak diberikan bimbingan dari orangtua soal manfaat dan risiko media sosial ketimbang melarangnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved