Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Orangtua Diingatkan Siapkan Ketahanan Fisik Anak untuk Kembali ke Sekolah

Basuki Eka Purnama
15/4/2024 10:30
Orangtua Diingatkan Siapkan Ketahanan Fisik Anak untuk Kembali ke Sekolah
Ilustrasi--Sejumlah pelajar berangkat ke sekolah di Sidoarjo.(MI/Heri Susetyo)

PSIKOLOG klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra Putranto menyebut mempersiapkan anak untuk masuk sekolah setelah libur panjang harus dibangun ketahanan fisik yang dibentuk sejak dini.

"Persiapan yang dimaksud tidak bisa hanya sebelum lebaran tetapi harus sejak dini membangun ketahanan fisik dan mental," kata Kasandra, Minggu (14/4).

Ia mengatakan membangun ketahanan fisik dan mental perlu agar anak siap menghadapi kegiatan sekolah setelah libur yang cukup panjang saat lebaran.

Baca juga : Orangtua, Jangan Abaikan Anak yang Enggan Masuk Sekolah Usai Liburan

Di samping itu, anak juga perlu dibangun kebiasaan, sifat disiplin, meningkatkan motivasi belajar yang tinggi serta tanggung jawab, harus dibangun sejak dini agar anak selalu siap menghadapi masa sekolah.

Kasandra mengatakan, jika kompetensi tersebut telah dibangun sejak dini, orangtua tidak akan kesulitan menyemangati anak kembali bersekolah karena di dalam dirinya sudah tertanam rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas sekolah.

"Jika semua kompetensi sudah terbentuk sejak dini, kalimat afirmasi yang diberikan bisa lebih sedikit dan tidak perlu bersusah payah," ungkap Kasandra.

Baca juga : Orangtua Diingatkan Atur Waktu Mudik Agar Anak tidak Kelelahan

Di samping itu, Kasandra juga tidak menyangkal masih ada anak yang merasa malas kembali bersekolah. Hal itu karena anak bisa saja merasa terbebani dengan rutinitas belajar yang akan dihadapinya saat masuk sekolah.

Alasan lain yang kerap dirasakan anak ketika malas masuk sekolah adalah merasa masih terbawa suasana liburan. Namun, jika bekal rasa tanggung jawab sudah ditanamkan sejak dini, Kasandra mengatakan hal itu tidak akan menjadi beban dan masalah.

"Umumnya, anak masih terbawa kebiasaan liburan, bangun siang, santai dan menolak untuk kembali kepada rutinitas belajar yang dirasa membebani. Tetapi dengan bekal yang sudah dibangun sejak dini, seharusnya tidak akan menjadi masalah lagi," jelasnya.

Ia melanjutkan, keengganan anak untuk kembali ke sekolah juga bisa merupakan efek kumulatif jika sejak awal dibiarkan untuk tidak siap kembali ke sekolah.

Untuk itu, orangtua diminta terus membentuk karakter anak sejak dini agar anak siap kembali ke sekolah setiap dari liburan panjang dan menanamkan tanggung jawab bahwa sekolah merupakan kegiatan rutin dan harus dilakukan. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya