Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYEBARAN penyakit demam bedarah saat ini mulai banyak terjadi karena musim penghujan yang masih belum mereda. Banyak korban berjatuhan dan yang paling perlu diwaspadai ialah anak-anak.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi mengatakan bahwa anak usia 5-14 tahun memang paling banyak yang kena demam berdarah. "Maka dari itu, upaya untuk meminimalisasi ini ada beberapa hal, di antaranya memperkuat pemberantasan sarang nyamuk, perkuat gerakan 3M (menguras, menutup, menimbun) dan juru pantau jentik setiap rumah," ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (27/3).
Lebih lanjut, masyarakat juga diminta untuk memperluas lokasi intervensi teknologi nyamuk Wolbachia, meningkatkan daya tahan tubuh, serta melakukan vaksinasi dengue.
Baca juga : Pakar UGM: Nyamuk Wolbachia Aman dan Bukan Hasil Rekayasa Genetik
Secara terpisah, anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. R. Mahesa Suryanagara mengatakan virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti ini cukup unik. Pasalnya virus tersebut terbagi menjadi empat serotypes (jenis) yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.
"Seseorang yang sebelumnya terkena DBD oleh salah satu serotypes mungkin sudah mendapat kekebalan (imunitas), tetapi ketika terjangkit virus DBD serotypes yang lain akan mengalami gejala DBD kembali. Bahkan jika imunitasnya menurun, gejala akan lebih berat dari sebelumnya," kata dr. Mahesa.
Menurutnya, beberapa hal yang menjadi penyebab penularan virus oleh nyamuk tersebut bisa terus terjadi antara lain lingkungan yang menyediakan media perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti seperti genangan air, dan pembukaan area baru yang mengusik habitat nyamuk itu, seperti pembukaan lahan, atau pembangunan di area baru.
Oleh karena itu, ia menekankan selain langkah pencegahan DBD dengan gerakan 3M serta penggunaan tablet Abate yang dibagikan oleh kader jumantik (juru pemantau jentik), terdapat langkah pencegahan DBD dengan menggunakan vaksin DBD. "Namun karena vaksin ini masih bersifat voluntary dan berbayar, sehingga cakupannya tidak seluas jika program vaksinasi DBD dijadikan program vaksinasi nasional," tandasnya. (Z-2)
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved