Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyarankan program makan siang dan susu gratis tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga ibu hamil. Menurutnya, ibu hamil harus lebih diprioritaskan dalam memperoleh manfaat tersebut demi menurunkan risiko anak lahir stunting.
"Untuk stunting saya berharap ada modifikasi. Programnya termasuk di makan siang gratis tetapi untuk ibu hamil. Itu diberi paket yang lebih baik, misalnya dikasih vitamin," ujar Hasto di Yogyakarta, Jumat (8/3) malam.
Ia mengemukakan para ibu hamil juga bisa diberikan makanan-makanan olahan, namun disarankan banyak mengandung protein hewani.
Baca juga : Ahli Gizi: Program Makan Gratis Tidak Akan Efektif Atasi Stunting Jika Mengabaikan Faktor Lain
"Menurut saya, itu akan lebih efektif menurunkan angka stunting, karena sasarannya langsung ke ibu hamil," tuturnya.
Hasto juga menyebut anggaran Rp15.000 per orang untuk program makan siang gratis tidak akan mencukupi untuk menu utama. Namun, itu akan mencukupi jika diberikan dalam bentuk suplemen kepada ibu hamil.
"Kalau Rp15 ribu untuk suplemen saja cukup. Kalau untuk menu utama ditambah segala macamnya bisa kurang," jelasnya. (Z-11)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
Sumedang telah melaksanakan delapan aksi konvergensi selama 2024 untuk menekan angka stunting.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
Posyandu bersama tenaga kesehatan di garis depan memegang peran krusial dalam memberikan edukasi Makanan Pendamping ASI
Masalah gizi buruk, stunting, anemia pada ibu hamil, serta tingginya angka penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes menjadi pemandangan yang tak kunjung sirna
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved