Upaya Preventif Penting untuk Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan

Budi Ernanto
04/3/2024 16:05
Upaya Preventif Penting untuk Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan
Talkshow mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi perempuan.(DOK FIRST CARE)

RISIKO gangguan kesehatan terkait organ reproduksi dapat menyerang setiap perempuan. Sebagian besar perempuan pernah mengalami keputihan, gatal, kemerahan, nyeri pada area kewanitaan, atau bahkan infeksi. 

Kondisi ini periu diwaspadai karena masalah kesehatan perempuan tidak bergejala sehingga sering terlambat ditangani. Oleh karena itu, upaya preventif dalam menjaga kesehatan reproduksi penting dilakukan berkala agar bila ada penyakit akan lebih mudah ditangani dan tidak melibatkan prosedur yang lebih invasif dan intensif, bahkan berpotensi berdampak terhadap finansial. 

Terkait hal ini, First Care sebagai klinik perempuan dan anak mengajak setiap perempuan di Indonesia untuk semakin memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan organ intim mereka bersamaan dengan diresmikannya Klinik First Care sebagai destinasi Kesehatan layanan ObGyn dan Pediatric.

Baca juga : Ilmuwan AS Pecahkan Misteri Kromosom Y yang Pengaruhi Kesuburan Reproduksi Pria

Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan Klinik First Care, Dr dr Fitriyadi Kusuma SpOG Subsp Onk mengatakan kunci utama dalam menjaga kesehatan organ reproduksi adalah pola hidup sehat dan jangan bertindak sendiri Ketika merasakan gejala , jika ada keluahan yang mengganggu pada organ intim kewanitaan segera konsultasikan pada dokter dan ahlinya.

“Pemeriksaan dini untuk mencegah risiko kesehatan reproduksi yang lebih berat adalah langkah penting yang tidak hanya hemat biaya, tetapi juga dapat menghindari pengobatan dan pemulihan kesehatan yang berkepanjangan,” ujar dr Fitriyadi.

Menurut dr Fitriyadi yang juga Founder First Care, risiko kesehatan pada organ intim perempuan dapat berpengaruh pada infertilitas menyangkut fungsi reproduksi dan berdampak terhadap sulit hamil. Sehingga merawat organ reproduksi wanita dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi diri, pasangan, serta bayi dalam kandungan, dari berbagai penyakit yang berbahaya. 

Baca juga : BPS: Ketimpangan Gender di Indonesia Semakin Kecil

“Sikap abai terhadap organ reproduksi akan berdampak terhadap fase kehamilan dan persalinan mereka nantinya. Dengan menjaga kesehatan reproduksi dengan baik, setiap perempuan dapat meningkatkan angka harapan hidup di Indonesia serta membantu Indonesia untuk menekan angka kematian ibu dan kematian bayi. Hal ini lah yang membuat kami mendorong setiap perempuan sadar reproduksi sehat di masa usia produktif,” jelas dia. 

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) First Care Pasha Fernanda Fauzi mengutarakan First Care terus melakukan pengembangan ekosistem klinik untuk memberikan layanan kesehatan terbaik guna memenuhi kebutuhan pemeriksaan kesehatan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat.

“Kami bekerja bersama dokter-dokter spesialis ObGyn dan Pediatric, dilengkapi dengan alat diagnose yang lengkap setara standar Rumah Sakit dan demi kenyamanan pasien kami memperhatikan detail terkecil dalam desain interior klinik untuk menciptakan suasana yang ramah bagi pasien kami. Mulai dari ruang tunggu hingga ruang perawatan, semuanya dirancang dengan fokus terhadap kepuasan pasien,” kata Pasha. (Z-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya