Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HEALTH and Nutrition Specialist of Nutrifood Research Center Lina Antono berpendapat orang yang sudah berusia 35 tahun tahun tetap dapat menjaga massa dan kekuatan otot.
"Sudah berusia lebih 35 tahun bukan berarti sudah terlambat untuk menghambat penurunan massa otot," kata Lina, dikutip Selasa (30/1).
Upaya yang bisa dilakukan yakni menjaga asupan protein yang cukup sebagai bagian dari pola makan sehat dan rutin berolahraga.
Baca juga: Membentuk Otot Sejak Usia Remaja, Amankah?
Lina mengatakan asupan protein yang cukup penting guna menjaga massa otot karena protein merupakan komponen utama penyusun otot, sedangkan rutin beraktivitas fisik penting untuk melatih otot agar massa dan kekuatan otot dapat dijaga.
Khusus untuk protein, apabila seseorang bertujuan membentuk otot yang besar, maka dia membutuhkan kombinasi nutrisi yang lebih khusus dan rutinitas olahraga yang intensif.
Kemudian, berbicara jenis aktivitas fisik yang direkomendasikan yakni jenis latihan resistensi atau latihan otot misalnya latihan beban, squat, sit-up, dan push-up.
Baca juga: Ini Cara Meningkatkan Berat Badan yang Benar
Lalu, terkait waktu berkegiatan, Lina mengingatkan apabila dilakukan malam hari, maka sebaiknya pastikan tidak sampai mengganggu waktu tidur karena istirahat yang cukup juga penting.
Dia menambahkan, massa otot yang cukup salah satunya dapat mendukung efektivitas program diet karena otot lebih efektif dalam membakar energi di dalam tubuh.
"Mereka yang memiliki massa otot yang lebih tinggi umumnya memiliki laju metabolisme yang lebih baik sehingga dapat mendukung efektivitas program diet," tutur dia.
Massa otot yang cukup juga penting agar tubuh terlihat lebih kencang dan ramping.
"Tapi tetap perlu diingat untuk membatasi asupan kalori harian secara sehat dan rutin berolahraga agar diet bisa berhasil ya," pungkas Lina. (Ant/Z-1)
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Protein hewani mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui kadar kolesterol dan, jika kadarnya tinggi, segera ambil tindakan. Selain obat-obatan, ada cara alami untuk menurunkan kolesterol.
Selain daging merah, terdapat beberapa sumber protein tinggi yang bisa menjadi alternatif sehat.
Gene Ontology Consortium merilis sumber daya terbaru berupa ensiklopedia komprehensif tentang fungsi gen manusia yang mengkode protein.
Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan efektif dengan mengonsumsi sumber protein yang tepat. Ini 5 protein yang efektif mengatasi lemak perut.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengatakan menjaga keseimbangan pola makan sehat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan selama liburan.
Studi isotop seng ungkap megalodon bukan hanya pemangsa paus, tapi pemakan oportunistik dengan pola makan beragam untuk penuhi kebutuhan energinya.
Jika selama ini anak-anak sering diberi asupan makanan yang tinggi gula, tinggi karbohidrat, dan rendah protein, rendah lemak, itu yang memicu terjadinya reaksi peradangan,
Enggak perlu diet aneh-aneh, diet OMAD, ketogenik, OCD. Selama orang itu melakukan diet yang seimbang dan dilakukan jangka panjang, hasilnya jauh lebih bagus.
Diet sehat yang kaya serat dan nutrisi dapat melindungi tubuh dari pembentukan sel-sel kanker.
Diabetes berpeluang terjadi pada ibu hamil yang tidak menerapkan pola makan sehat, termasuk pada ibu hamil yang tidak memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved