Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

15 Manfaat Aktivitas Puasa Bagi Kesehatan

Gana Buana
18/1/2024 20:00
15 Manfaat Aktivitas Puasa Bagi Kesehatan
Manfaat berpuasa bagi kesehatan(Freepik)

PUASA adalah aktivitas menahan untuk tidak makan dalam waktu tertentu. Sejumlah manfaat signifikan ditemukan dalam aktivitas berpuasa.

Ada tiga tujuan utama puasa, yaitu pembatasan kalori, pembatasan nutrisi, dan tidak makan dalam waktu tertentu. Puasa juga dilakukan tak hanya bagi agama Islam, namun berbagai agama di dunia. Umat muslim punya aturan puasa baik wajib maupun sunah.

Di bulan Ramadan umat muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh agar makin dekat dengan Allah SWT. Namun, dari sisi kesehatan, puasa memiliki 15 manfaat.

Baca juga: Jadwal Puasa Ramadan 2024

15 Manfaat Puasa bagi Kesehatan:

1. Detoksifikasi Tubuh:

Puasa membantu membersihkan tubuh dari racun dan zat-zat berbahaya melalui proses detoksifikasi alami.

Baca juga: Taukah Kamu Puasa Ayyamul Bidh Menghapus Dosa Kecil? Berikut Jadwalnya Sepanjang 2024

2. Menurunkan Berat Badan:

Mengerjakan puasa secara rutin bisa menolong mengurangi berat badan. Namun, dalam praktiknya harus dibarengi dengan defisit kalori dan merangsang metabolisme.

3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin:

Puasa dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, membantu pengelolaan gula darah dan mencegah resistensi insulin.

4. Pemulihan Sel-Sel Tubuh:

Selama puasa, tubuh mengaktifkan proses autophagy, yang membantu memperbaiki dan memulihkan sel-sel yang rusak.

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung:

Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, yang semuanya faktor risiko penyakit jantung.

6. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2:

Dengan memperbaiki sensitivitas insulin, puasa dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

7. Fungsi Otak Meningkat:

Rupanya, fungsi kognitif otak bisa meningkat dan penyakit neurodegeneratif bisa terhindar dengan rutin menjalankan puasa. Penyakit neurodegeneratif misalnya seperti Alzheimer dan Parkinson.

8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh:

Puasa dapat merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh, meningkatkan daya tahan terhadap infeksi dan penyakit.

9. Pemulihan Lambung:

Puasa intermiten dapat memberi istirahat pada lambung, membantu mengurangi risiko masalah pencernaan seperti refluks asam.

10. Meningkatkan Kualitas Tidur:

Beberapa orang melaporkan peningkatan kualitas tidur selama puasa, mungkin karena peningkatan produksi melatonin.

11. Terhindar dari resiko penyakit Kanker:

Sel kanker bisa dilawan dengan rutin berpuasa, sifat puasa juga bisa menjaga orang yang menjalankan terhindar dari berbagai jenis kanker.

12. Memperpanjang Umur:

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat berpotensi memperpanjang umur dengan memperlambat proses penuaan sel.

13. Kesehatan Kulit Meningkat:

Dengan rutin menjalankan puasa, bisa membersihkan kulit dari dalam tubuh. Kulit dari dalam juga akan makin berkilau alami. Puasa juga mampu mengurangi masalah kulit seperti jerawat.

14. Meningkatkan Kualitas Hidup:

Dengan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, puasa dapat memberikan perasaan kesejahteraan dan meningkatkan kualitas hidup.

15. Peningkatan Keseimbangan Hormon:

Puasa dapat membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh, seperti insulin, leptin, dan ghrelin, yang berperan penting dalam pengaturan nafsu makan dan metabolisme.

Harap diingat, sebelum memulai praktik puasa, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memastikan sesuai dengan kondisi tubuh dan kesehatan pribadi kamu.

Puasa Sunah dan Maknanya

Selain puasa wajib bulan Ramadan, dalam ajaran Agama Islam dianjurkan pula untuk berpuasa sunah. Puasa sunah memiliki makna spiritual dan kesehatan yang mendalam bagi umat Islam. Puasa sunah memberikan peluang bagi umat Islam untuk mendapatkan lebih banyak pahala, mendekatkan diri kepada Allah, dan memberikan manfaat kesehatan yang tak terduga.

Puasa sunah merupakan amalan ibadah yang dilakukan dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Niat puasa sunah melibatkan ketulusan hati dan kesungguhan dalam menjalankan puasa tanpa adanya kewajiban. Niat ini dapat dinyatakan dalam hati atau diucapkan dengan kata-kata yang sederhana namun penuh makna.

Menetapkan niat puasa sunah membawa berbagai manfaat, baik secara spiritual maupun moral. Secara spiritual, puasa sunah memperkuat hubungan seseorang dengan Allah, membangun kesadaran akan ketaqwaan, dan menguatkan rasa ikhlas dalam beribadah. Niat yang tulus menjadi kunci untuk meraih keberkahan dalam setiap amal perbuatan.

Dari segi moral, niat puasa sunah mengajarkan disiplin dan kendali diri. Seseorang yang memiliki niat kuat dalam menjalankan puasa sunah cenderung lebih mampu mengendalikan hawa nafsunya, baik dalam hal makanan maupun perilaku sehari-hari. Ini memberikan peluang untuk mengembangkan sikap sabar, toleransi, dan kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.

Selain itu, niat puasa sunah juga dapat menjadi sarana untuk memperbaiki diri. Dengan menyadari tujuan dan motivasi di balik puasa sunah, seseorang dapat merenung tentang aspek-aspek kehidupan yang perlu diperbaiki. Ini melibatkan evaluasi diri, pembenahan sikap, dan pengembangan karakter positif.Dalam Islam, terdapat berbagai jenis puasa sunah yang dapat dilakukan, seperti puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (tiga hari pertama, ke-13, dan ke-14 setiap bulan Hijriah), puasa Daud, dan masih banyak lagi. Niat puasa sunah dapat bervariasi tergantung pada jenis puasa yang dipilih.

Dalam menjalankan puasa sunah, penting untuk selalu mengingatkan diri akan niat yang telah dinyatakan. Hal ini membantu menjaga kualitas ibadah dan mencegahnya dari menjadi rutinitas tanpa makna. Dengan memiliki niat yang ikhlas, puasa sunah bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas spiritualitas.

Jenis Puasa Sunah

1. Puasa Sunah Senin dan Kamis:

Puasa sunah pada di hari Senin dan Kamis adalah praktik yang amat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Puasa ini tidak hanya membawa pahala, tetapi juga membersihkan jiwa dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah. Secara spiritual, puasa Senin-Kamis membawa berbagai keutamaan.

Rasulullah SAW bersabda, "Amal-amal itu diperlihatkan pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka amalku diperlihatkan ketika aku sedang berpuasa." Hadis ini menunjukkan bahwa puasa pada hari Senin dan Kamis menjadi momen istimewa di mana amal ibadah seseorang dapat diperlihatkan oleh Allah.

2. Puasa Daud:

Latihan Kesabaran dan Kekuatan Fisik Puasa sunah Daud adalah puasa yang dilakukan secara bergantian, seperti satu hari berpuasa dan satu hari tidak. Selain mendatangkan pahala, puasa ini dapat menjadi latihan kesabaran dan juga memberikan keuntungan kesehatan, termasuk peningkatan kekuatan fisik.

3. Puasa Arafah:

Menghapus Dosa Setahun Puasa sunah Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini memiliki keistimewaan menghapus dosa-dosa yang dilakukan selama setahun sebelumnya dan merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

4. Puasa Syawal:

Meraih Pahala Setelah Ramadan Puasa enam hari pada bulan Syawal setelah Idul Fitri adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan. Melaksanakan puasa ini setelah menunaikan puasa Ramadan membawa pahala seolah-olah telah berpuasa setahun penuh.

5. Puasa Awal dan Akhir Bulan:

Sunah yang Diperluas Puasa pada awal dan akhir bulan Hijriyah adalah sunah yang dianjurkan untuk melestarikan tradisi Nabi Muhammad SAW. Melakukan puasa ini memberikan keberkahan dan kemuliaan dalam setiap aspek kehidupan.

6. Puasa Sunah Rajab:

Puasa ini dianjurkan lantaran bisa membuat suci hati dan jiwa serta membuka pintu keberkahan dan memberikan kesempatan untuk introspeksi diri.

7. Puasa Nabi Daud:

Pengendalian Diri dan Kesehatan Puasa sunah yang dilakukan oleh Nabi Daud, yaitu satu hari berpuasa dan satu hari tidak, merupakan latihan pengendalian diri. Selain itu, pola puasa ini juga memberikan manfaat kesehatan dengan memberi istirahat pada sistem pencernaan.

Puasa sunah bukan hanya kewajiban, tetapi juga jalan untuk mencapai tingkat spiritual yang lebih tinggi dan menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Selain itu, menjalankan aktifitas puasa sunah dengan tekun juga bisa membawa berkah juga kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya