Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH yang telah mengumumkan bahwa Idul Fitri tahun ini akan jatuh pada bulan April, menciptakan keingintahuan mengenai kapan puasa Ramadan 2024 akan dimulai. Proses penentuan awal puasa masih mengacu pada kalender Hijriah, sebuah sistem penanggalan yang diadopsi umat Islam.
Kalender Hijriah menghitung waktu berdasarkan peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Kota Mekah ke Madinah, dan menjadi acuan untuk penentuan tanggal-tanggal ibadah dan hari-hari penting bagi umat Islam.
Seiring mendekatnya tahun 2024, umat Islam mulai mencari informasi mengenai awal puasa Ramadan dan berapa hari lagi menuju pelaksanaannya. Bulan Ramadhan, yang juga menjadi rukun Islam keempat berupa berpuasa, dinantikan oleh umat Islam karena memiliki keutamaan khusus, termasuk waktu diturunkannya Al-Qur'an, keberlimpahan ampunan, dan malam Lailatul Qadar yang istimewa.
Baca juga: Jadwal Puasa Ramadan 2023 dan Imsakiyah Muhammadiyah di Jakarta
Dalam menyongsong bulan suci ini, umat Islam secara aktif merencanakan ibadah puasa dan mempersiapkan diri untuk menyambut hari kemenangan, Idul Fitri.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang dikeluarkan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Ramadan 2024 dijadwalkan dimulai pada 12 Maret 2024 dan berakhir pada 9 April 2024.
Kalender Hijriah Kemenag RI menjadi acuan utama dalam menetapkan hari-hari penting di tahun 2024. Dalam kalender tersebut, awal puasa Ramadan 2024 diprediksi jatuh pada 12 Maret 2024, sedangkan Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1446 H atau puasa 2024 pada 11 Maret 2024.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Puasa Ganti
Perbedaan penentuan awal puasa ini disebabkan oleh metode yang digunakan, yaitu Imkanur Rukyah 2 derajat oleh pemerintah dan metode hisab wujudul hilal oleh Muhammadiyah.
Puasa Ramadan adalah ibadah wajib umat Islam selama sebulan penuh sebelum merayakan Idul Fitri. Umat Islam menjalani puasa dengan menahan lapar, haus, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa. Durasi puasa Ramadhan adalah 29 atau 30 hari, tergantung pada penampakan sabit yang menandai awal bulan.
Untuk tahun 2024, puasa Ramadan memasuki tahun ke-1445 dalam kalender Hijriah. Berdasarkan prediksi rukyatul hilal global, awal bulan puasa diharapkan jatuh pada 12 Maret 2024. Hari Raya Idul Fitri 2024 diantisipasi akan dirayakan pada 10 April 2024.
Namun, tanggal-tanggal tersebut masih bersifat prediksi dan perkiraan. Keputusan resmi mengenai awal 1 Ramadan dan Idul Fitri akan ditetapkan melalui sidang Isbat yang diadakan setiap tahun oleh Kementerian Agama RI. Sidang ini melibatkan paparan ulama/ahli dan pendapat organisasi Islam sebelum mengambil keputusan final tentang awal Ramadan dan Idul Fitri. Penentuan tanggal ini dilakukan setiap tanggal 29 Sya'ban.
Jadwal Puasa Ramadan 2024
1 Ramadan: 12 Maret 2024
2 Ramadan: 13 Maret 2024
3 Ramadan: 14 Maret 2024
4 Ramadan: 15 Maret 2024
5 Ramadan: 16 Maret 2024
6 Ramadan: 17 Maret 2024
7 Ramadan: 18 Maret 2024
8 Ramadan: 19 Maret 2024
9 Ramadan: 20 Maret 2024
10 Ramadan: 21 Maret 2024
11 Ramadan: 22 Maret 2024
12 Ramadan: 23 Maret 2024
13 Ramadan: 24 Maret 2024
14 Ramadan: 25 Maret 2024
15 Ramadan: 26 Maret 2024
16 Ramadan: 27 Maret 2024
17 Ramadan: 28 Maret 2024
18 Ramadan: 29 Maret 2024
19 Ramadan: 30 Maret 2024
20 Ramadan: 31 Maret 2024
21 Ramadan: 1 April 2024
22 Ramadan: 2 April 2024
23 Ramadan: 3 April 2024
24 Ramadan: 4 April 2024
25 Ramadan: 5 April 2024
26 Ramadan: 6 April 2024
27 Ramadan: 7 April 2024
28 Ramadan: 8 April 2024
29 Ramadan: 9 April 2024
Walaupun berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, itu tidak berarti Anda harus menghabiskan waktu dengan malas-malasan di rumah.
Membaca Al-Qur'an menjadi kegiatan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadan. Di dalam periode ini, membaca satu juz Al-Qur'an setiap harinya menjadi suatu ibadah yang dapat mengumpulkan pahala.
Selain meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur'an, tindakan ini juga membawa keberkahan, dan memudahkan proses menghafal ayat-ayat suci. Ketika terlibat dalam membaca Al-Qur'an, sangat dianjurkan untuk memahami tafsir atau makna dari setiap ayat.
Di samping membaca Al-Qur'an, mendengarkan kuliah agama dari para ustaz dan ulama juga dapat menjadi kegiatan bermanfaat di bulan Ramadan. Tidak hanya meredakan hati, mendengarkan tausiyah juga dapat meningkatkan pemahaman tentang ajaran agama yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatkan kegiatan amal kebajikan, seperti memberikan sedekah kepada fakir miskin dan anak yatim piatu, menjadi salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan di bulan puasa. Sedekah tidak selalu harus dalam jumlah besar; setiap niat tulus untuk membantu sesama akan membawa kebaikan. Sebaiknya, pilihlah penerima sedekah yang berada di sekitar, seperti tetangga atau jiran.
Salat tahajud menjadi salah satu pilihan ibadah yang dapat ditingkatkan selama bulan Ramadan. Kegiatan ini bisa dilakukan secara individu atau bersama keluarga. Jika belum terbiasa, bulan Ramadan dapat menjadi momen yang tepat untuk membiasakan diri melaksanakan salat malam. Setelah bulan Ramadan berakhir, diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan secara rutin.
Iktikaf, yaitu berdiam diri di dalam masjid atau musala, dapat dijadikan sebagai aktivitas ibadah di bulan Ramadhan. I'tikaf biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadan. Selama beriktikaf, dianjurkan untuk melakukan zikir, istighfar, membaca Al-Qur'an, dan berdoa untuk kebaikan. Kegiatan ibadah ini dapat diikuti baik oleh laki-laki maupun perempuan.
Berikut beberapa rekomendasi menu takjil dan buka puasa yang bisa Anda coba selama bulan puasa:
1. Kolak Pisang
Kolak pisang merupakan takjil klasik dengan perpaduan rasa manis dari pisang dan kuah santan.
2. Es Buah
Es buah adalah pilihan yang tepat untuk menyegarkan diri setelah menahan haus dan lapar seharian.
3. Es Cincau Hijau
Es cincau hijau dapat membantu meredakan panas dalam dan menyegarkan dahaga saat berbuka.
4. Es Kelapa Muda
Es kelapa muda tidak hanya nikmat tetapi juga baik untuk kesehatan, menjaga pencernaan, tekanan darah, dan kolesterol.
5. Gorengan
Gorengan, renyah dan gurih, menjadi menu buka puasa favorit di Indonesia. Bisa dicoba dengan air fryer untuk alternatif yang lebih sehat.
6. Roti Bakar
Roti bakar bisa menjadi hidangan takjil dengan berbagai topping seperti coklat, keju, dan kacang.
7. Menu Olahan Ayam dan Daging
Rendang, gulai, dan hidangan olahan daging lainnya memberikan asupan energi yang baik untuk berbuka.
8. Sayur Sop
Sayur sop adalah pilihan menu berkuah yang dapat menghangatkan perut dan menyediakan nutrisi dari sayuran.
9. Menu Pasta
Pasta adalah menu praktis yang dapat disiapkan dengan berbagai topping, cocok untuk waktu yang terbatas.
10. Kue Kering
Kue kering seperti nastar dan lidah kucing bisa menjadi camilan saat buka puasa dan sahur di rumah. (Z-10)
Berikut jadwal buka puasa kota Medan menurut Bimbingan Masyarakat Islam di situs Kementerian Agama.
Hari ini, Kamis, 29 Maret 2025, umat Muslim di Indonesia memasuki hari ke-29 bulan suci Ramadan 1446 H.
Ramadan 1446 H telah memasuki hari ke-29. Pada Sabtu, 29 Maret 2025, waktu magrib untuk wilayah Surabaya diperkirakan jatuh pada pukul 17:39 WIB.
Ramadan memasuki hari ke-29. Berikut jadwal buka puasa untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Jadwal buka puasa Jakarta dan sekitarnya, hari ini Sabtu 22 Maret 2025.
Menurut Raden Haji Oma (Rhoma) Irama, puasa bertujuan melahirkan orang bertakwa yang mencakup tujuh ciri atau sifat yang mulia. Apa saja tujuh ciri orang bertakwa?
Niat Puasa Ramadhan dan Artinya Lengkap. Lafalkan niat puasa Ramadhan dengan benar dan pahami artinya. Raih keberkahan puasa sebulan penuh!
FIKIH puasa kali ini membahas tiga permasalahan yang dipertanyakan umat Islam. Persoalan itu ialah hukum keluar mani akibat film porno saat puasa, suntik vaksin, dan kotoran BAB masuk kembali.
FIKIH puasa kali ini membahas empat permasalahan yang banyak dipertanyakan umat Islam. Persoalan itu ialah hukum ngupil saat puasa, merokok saat puasa, isap asap rokok teman, dan tes swab.
Niat fidyah puasa bagi orang sakit keras dan lansia, perempuan hamil atau menyusui, terlambat melakukan qada puasa Ramadan, dan utang puasa orang yang sudah meninggal dunia.
Dalam kajian fikih puasa, setidaknya ada beberapa sub pembahasan fidyah. Berikut uraiannya.
DALAM fikih mazhab Syafii, ada pembahasan tentang orang meninggal dunia yang meninggalkan utang puasa dan terlambat mengqada puasa Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved