Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAJALAH Cahaya Inspirasi Anak (CIA) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) telah resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS). Melalui kolaborasi ini, kedua pihak berkomitmen bersama untuk memenuhi hak anak atas informasi dan menegakkan Hak Baca Anak (HBA). HBA adalah sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Majalah CIA untuk meningkatkan peran serta aktif dari semua pemangku kepentingan untuk memastikan terpenuhinya hak baca anak.
Setiap anak tidak hanya dituntut untuk memiliki minat, mampu, dan terampil membaca, tetapi perlu mendapatkan pendampingan dan fasilitasi yang memadai dari orang tua, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
Fokus utama kerja sama ini adalah memastikan pemenuhan hak dasar anak sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. "Kementerian PPPA memberikan dukungan aktif dalam pelaksanaan gerakan HBA serta penyelenggaraan sosialisasi dan publikasi kegiatan pemenuhan hak anak sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak," jelas Plt. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Rini Handayani dalam keterangan resmi, dilansir Senin (18/12).
Sementara itu, sebagai salah satu media anak di Indonesia, Majalah CIA berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan informasi yang layak bagi anak-anak. Majalah CIA juga akan ambil bagian dalam pendampingan dan pengembangan komunitas Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) dan Majalah Forum Anak (MALFORA).
"Dalam mendukung Hak Baca Anak melalui PISA, Kementerian PPPA berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional dan mitra, termasuk Majalah CIA. Upaya ini bertujuan meningkatkan minat baca, budaya literasi, dan pengetahuan anak," ujar Rini Handayani.
Salah satu realisasi kerja sama periode 2023-2025 adalah pelatihan bagi orang tua dan pengurus PISA di Surakarta. Majalah CIA juga akan memfasilitasi peningkatan kompetensi anggota MALFORA di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi melalui pelatihan jurnalistik. Program ini dirancang untuk memperkuat peran aktif masyarakat dan orang tua untuk memenuhi hak anak atas informasi yang layak.
“Kami sangat mengapresiasi dan bersyukur atas dukungan yang diberikan Kementerian PPPA terhadap gerakan Hak Baca Anak. Sinergi ini akan memperkuat gerakan baca, terutama membaca buku cetak untuk anak di usia dasar. Mari bersama bergerak mewujudkan generasi yang literat di Indonesia,” ungkap pendiri Majalah CIA Stefanie Augustin. (H-2)
PERKAWINAN anak merupakan pelanggaran hak anak karena dilihat dari dampak yang berpotensi dialami anak tersebut. Misalnya dari segi pendidikan dan kesehatan.
KPPPA menilai kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi dalam pembinaan karakter anak perlu dikawal dan dipastikan ada perlindungan anak serta hak anak.
Dedi Mulyadi diminta mengkaji kebijakan terkait program mengirim para siswa SMA/SMK bermasalah ke barak militer sebelum diterapkan agar tidak bertentangan dengan hak-hak anak.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) telah mengeluarkan rekomendasi mengenai dugaan eksploitasi pemain sirkus di Oriental Circus Indonesia (OCI) yang pernah diterbitkan pada 1 April 1997
Aplikasi SAMAR, jelas dia, dirancang untuk mempercepat penyampaian salinan putusan secara otomatis, sementara Vitamin-A bertujuan mempermudah validasi akta cerai.
Kasus terbanyak adalah lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, yakni 1.097 kasus.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan usia anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta program pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Perempuan jadi punya posisi tawar jika memiliki penghasilan dan mandiri secara finansial.
Yayasan Pulung Pinasti adalah lembaga sosial masyarakat independen dan nonprofit yang didirikan pada 2009 dari laboratorium pengembangan masyarakat seniman dan aktivis kampus.
Pertemuan yang diinisiasi oleh Mesir ini mediskusikan mengenai strategi kedua negara dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan, khususnya kewirausahaan perempuan.
Halimah juga menyoroti pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai kekerasan berbasis gender.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved