Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KETUA Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania mengatakan temulawak menjadi salah satu solusi mencegah stunting pada anak karena berkhasiat menambah nafsu makan.
"Manfaat spesifik temulawak pada anak meningkatkan nafsu makan. Dengan nafsu makan baik berharap berat badan normal, tumbuh kembang dan tinggi badan normal sehingga bisa mencegah stunting akibat berat badan kurang," ucap Inggrid, dikutip Senin (18/12).
Stunting, kata Inggrid, merupakan gangguan tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan akibat kekurangan nutrisi yang sifatnya kronis dan infeksi berulang pada anak sehingga anak gagal tumbuh dan terjadi weight faltering berat badan tidak naik.
Baca juga: UNESCO Menetapkan Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia
Salah satu faktor risiko stunting adalah kurangnya nafsu makan pada anak. Temulawak dinilai bisa mengatasi faktor risiko tersebut karena bersifat koleretik, yaitu bisa mempercepat pelepasan empedu yang mengaktifkan enzim pencernaan.
Senyawa curcuminoid dalam temulawak juga dapat mempercepat pengosongan lambung dan melancarkan penyerapan dan pencernaan lemak di usus sehingga mengaktifkan hormon yang bekerja dan meningkatkan nafsu makan anak.
Diharapkan dengan mengonsumsi temulawak, nafsu makan anak bertambah sehingga tubuh mendapatkan nutrisi dan gizi seimbang untuk mencegah stunting
Baca juga: Meski Kerap Dianggap Gulma, Meniran Bermanfaat Tingkatkan Imunitas
"Temulawak memicu nafsu makan karena sifat koleretik mempercepat pengosongan lambung dan terminatif, jadi, gas cepat keluar dan membantu kesehatan sistem cerna," kata Inggrid.
Kandidat Doktor Filsafat Ilmu Pengobatan Tradisional Indonesia itu mengatakan temulawak secara tradisional sudah digunakan untuk jamu dengan cara memarut, memeras dan merebusnya untuk menyaring bahan zat aktif berguna yang ada di temulawak.
Selain menambah nafsu makan baik untuk anak maupun dewasa, manfaat lain dari temulawak yang terkenal adalah untuk memelihara fungsi hati dalam melakukan fungsi detoks.
Temulawak, dengan nama latin Curcuma xanthorrhiza, juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga daya tahan tubuh atau imunitas yang menjadi pilihan masyarakat saat pandemi covid-19 tiga tahun lalu.
Temulawak mengandung xanthorrizol yang mengandung minyak atsiri dan curcuminoid yang menimbulkan khasiat antioksidan, anti peradangan, meningkatkan sistem imun atau imunomodulator.
Zat itu juga bisa menurunkan lemak darah, kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik dan antikanker.
"Saat pandemi covid-19, masyarakat Indonesia di antaranya memanfaatkan jamu temulawak untuk mengobati influenza dan penelitian membuktikan temulawak membantu regulasi sistem imun sehingga lebih cepat sembuh terutama penyakit infeksi virus," ucap praktisi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta industri farmasi membuat ekstraksi temulawak bisa dilakukan dengan cara modern dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah sehingga masyarakat lebih mudah memanfaatkan khasiat dari temulawak. (Ant/Z-1)
Lebih dari 15 jenis tanaman herbal Indonesia telah ditanam di greenhouse tersebut, antara lain jahe merah, jahe gajah, kunyit, pohon bidara, pohon katuk, serai wangi, saga, dan tapak dara.
Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp.PD-KR., dikenal sebagai pakar yang menekuni penelitian obat-obat tradisional untuk penerapannya dalam dunia medis modern.
Mengontrol kadar kolesterol darah sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kolesterol tinggi dapat merusak pembuluh darah, menghambat aliran darah ke organ vital
Obat tradisional telah digunakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia sejak ribuan tahun yang lalu.
Penanganan dismenore dapat dilakukan secara konvensional melalui obat bahan alam, pemberian suplemen, serta metode non-farmakologis.
BRIN mendorong percepatan riset obat tradisional khususnya yang bermanfaat untuk kesehatan perempuan.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Jamu adalah representasi kearifan lokal yang memiliki bukti empiris kuat dan ditopang oleh kajian ilmiah yang terus berkembang.
Jamu bukan sekadar ramuan, melainkan filosofi nenek moyang yang mengedepankan keseimbangan dan harmoni antara tubuh manusia dan alam.
RATUSAN pengusaha jamu dari berbagai daerah berkumpul di Kosme Health, manufaktur herbal milik pasangan pengusaha Gilang W Pramana dan sang istri Shandy Purnamasari, di bawah naungan J99 Corp.
JAMU merupakan minuman tradisional herbal dari Indonesia. Namun, tak sedikit orang menganggap jamu jadi salah satu penyebab gagal ginjal.
Jamu siap edar tersebut, diproduksi secara ilegal karena belum ada izin edar. Pun, bahan jamu mengandung kimia obat, seperti parasetamol dan piroxicam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved