Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSEUM dan Cagar Budaya (Indonesian Heritage Agency atau IHA) kembali menghadirkan ruang wicara kedua yang bertajuk "Mereka Ulang Warisan Sejarah dalam Relevansi Masa Kini" pada Kamis (14/12).
Kegiatan diskusi publik yang diselenggarakan di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan rangkaian ruang wicara yang mengangkat tema besar 'Road to Warna Baru Warisan Budaya dengan' menghadirkan ahli dan praktisi budaya dan sejarah Indonesia.
Titik Umi Kurniawati selaku Koordinator Komunikasi, Kemitraan, Program, dan Pengembangan Bisnis IHA, menjelaskan,“Rangkaian kegiatan ruang wicara yang kedua merupakan wujud nyata dalam upaya IHA mengoptimalisasi inovasi pelayanan museum melalui kolaborasi berbagai pihak baik para ahli, akademisi, komunitas sejarah dan budaya serta meningkatkan partisipasi publik secara berkelanjutan."
Baca juga: Pameran 'Jalur Rempah' Telusuri Jejak Komoditas Utama Nusantara
"Mengangkat pembahasan tentang pentingnya reka ulang warisan sejarah Indonesia dalam relevansi masa kini, kami berharap rangkaian kegiatan ruang wicara IHA dapat menjadi ruang untuk mendorong pengelolaan museum yang dapat relevan dengan perkembangan zaman juga kebutuhan masyarakat dan tetap memperkuat nilai budaya dan sejarah Indonesia,” jelas Titik.
Kegiatan ruang wicara IHA terdiri dari dua sesi utama, sesi pertama membahas terkait “Mencari Makna Baru dalam Cerita Masa Lalu” dan sesi kedua yang membahas tentang “Menggabungkan Narasi Kebudayaan Melalui Wahana Tanpa Batas”.
Ruang wicara kedua menghadirkan berbagai perwakilan ahli, pakar, dan juga praktisi budaya dan sejarah seperti Christopher Reinhart, Wendi Putranto, Siti Alisa, Alia Swastika, Alex Sihar, dan dipandu oleh Anneke Prasyanti dan Jaka Perbawa.
Dalam presentasi di sesi yang pertama, Christopher Reinhart yang merupakan seorang sejarawan menjelaskan “Apa yang terjadi saat ini memiliki relevansi yang erat dengan sejarah masa lalu, hanya saja ada banyak sekali fakta sejarah kolonialisme yang belum banyak diketahui oleh masyarakat,."
Baca juga: Menelisik Peran Islam dalam Perjalanan Jalur Rempah Samudra Hindia
"Sehingga pemahaman yang lebih mendalam mengenai aspek-aspek sejarah kolonialisme yang belum banyak diketahui oleh masyarakat menjadi poin penting,” kata Christopher.
Adanya berbagai perspektif yang berbeda dalam melihat sejarah kolonialisme di Indonesia berdampak pada bagaimana masyarakat Indonesia memahami sejarah dan melestarikannya, sehingga hadirnya IHA sebagai badan layanan umum dari Kemendikburistek diharapkan dapat menghadirkan ruang edukasi sejarah dari berbagai perspektif dengan menghadirkan upaya dan inovasi yang relevan dengan generasi muda Indonesia saat ini.
Pada sesi kedua, ruang wicara IHA membahas lebih mendetail terkait pentingnya menggabungkan berbagai inovasi untuk menggaungkan narasi kebudayaan seperti dengan memanfaatkan art exhibition ataupun film sebagai media narasi warisan budaya yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia dengan memaksimalkan pemanfaatan Dana Abadi Kebudayaan Indonesia.
Baca juga: IHA Terus Dorong Masyarakat Rawat Sejarah dan Budaya Indonesia
Alex Sihar, Tenaga Ahli Kebijakan Publik Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, mengatakan Dana Abadi Kebudayaan merupakan sumber pendanaan yang secara khusus ditujukan untuk memajukan kebudayaan di Indonesia yang dikelola Dana Indonesiana.
Fokusnya mencakup penjaminan keberlanjutan program pemajuan kebudayaan, dengan ruang lingkup penggunaan dana yang difokuskan pada memfasilitasi inisiatif masyarakat dalam upaya pemajuan kebudayaan.
Pada tahun 2020, total penerima manfaat fasilitas bidang kebudayaan mencapai total 196 penerima manfaat, jumlah tersebut terus meningkat cukup pesat pada tahun 2022 yang mencapai 300 penerima yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Dana Abadi Kebudayaan memberikan hibah dukungan program kepada berbagai kategori program layanan dalam kerangka Dana Indonesiana. (RO/S-4)
Anugerah ini diberikan juga sebagai penghargaan atas inisiatif pemilik dan atau pengelola, yang telah turut serta memperkokoh jati diri Kota Bandung
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kuningan menetapkan 13 Objek Cagar Budaya (OCB) di wilayah mereka.
Dalam upaya mendorong cagar budaya menjadi destinasi wisata maka harus didukung infrastruktur yang memadai.
Gedung Kejaksaan Agung RI saat ini sedang dalam proses untuk ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemprov DKI.
Jika merujuk pada Perda RDTR, ujar Angga, Kampung Akuarium masuk subzona P3 atau zona pemerintah daerah. Di subzona ini, sambung dia, diperkenankan membangun rumah susun umum
Pembangunan rumah susun di Kampung Akuarium, Jakarta Utara telah berkonsultasi dengan Tim Sidang Pemugaran (TSP) dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Berbagai informasi seputar warisan di sepanjang DAS Citarum melalui kegiatan bernama 'Cerita Citarum'.
Untuk menambah motivasi dan wawasan para peserta, pihaknya sengaja mengundang pelatih dan perwakilan pemain Tim U-16 yaitu Bima Sakti, Ji Da-Bin, dan Figo Dennis.
Biskuat Academy 2022 berhasil meraih 58.766 partisipan anak pada program Sekolah Bola Online dan berhasil memecahkan rekor MURI.
Tujuan: 1. Pendekatan yang dilakukan agar siswa dan mahasiswa dapat memilih pelajaran yang diminati. 2. Tindak lanjut untuk perbaikan Kurikulum 2013.
Gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/ sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved