Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

UNJ Dorong Pelestarian Budaya Lewat Produk Kreatif Kebahasaan di Jatinegara Kaum

Despian Nurhidayat
11/7/2025 15:15
UNJ Dorong Pelestarian Budaya Lewat Produk Kreatif Kebahasaan di Jatinegara Kaum
Ilustrasi(Dok UNJ)

TIM Pengabdian Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar pelatihan bertajuk Pendampingan Pembuatan Produk Kreatif Kebahasaan di Yayasan Islamic College Darussalam, Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Kegiatan yang berlangsung pada 10 Juli 2025 ini menjadi bagian dari upaya konkret UNJ dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebahasaan, kearifan lokal, dan teknologi kreatif untuk mendorong promosi kawasan cagar budaya Jatinegara Kaum.

Kegiatan ini diinisiasi oleh tim pengabdian yang diketuai oleh Miftahulkhairah Anwar. Dia menekankan pentingnya pendidikan kreatif berbasis bahasa untuk menumbuhkan rasa cinta budaya di kalangan generasi muda. 

“Melalui pelatihan ini, kami ingin menanamkan bahwa bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sumber inspirasi dan identitas,” ujar perempuan yang akrab disapa Hera tersebut dilansir dari keterangan resmi, Jumat (11/7). 

Endry Boeriswati selaku Ketua Program Studi S-2 dan S-3 Linguistik Terapan menambahkan bahwa bahasa bisa diolah menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi, budaya, sekaligus edukatif. 

Kegiatan ini diperkuat oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang tergabung dalam tim, yaitu Nurbiana Dhieni, Fajar Nugroho, Muhammad Rayhan, Renadini Nurfitri, dan Annisa Dhea Nurbaity. Kolaborasi multidisipliner ini menjadi kekuatan utama dalam merancang materi pelatihan yang komprehensif, mulai dari aspek kebahasaan hingga desain visual.

Ketua Yayasan Islamic College Darussalam, H. Raden Suhardi Kusuma, menyambut baik kehadiran UNJ. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya dalam membekali peserta didik dengan keterampilan abad ke-21 yang berbasis budaya lokal.

Dalam kegiatan ini, peserta dilatih mengolah bahasa lalu merancangnya menjadi produk visual kreatif melalui platform Canva. Di sinilah letak kekuatan dari produk kreatif kebahasaan, yakni mengolah bahasa menjadi bentuk yang memiliki daya tarik visual dan emosional. 

Kegiatan ini menunjukkan bahwa penguatan literasi budaya dan bahasa dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkandan produktif. Di tengah pesatnya arus digitalisasi, pengolahan bahasa ke dalam produk visual menjadi strategi penting untuk menjangkau generasi muda sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya