Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUSEUM dan Cagar Budaya (Indonesian Heritage Agency atau IHA) yang resmi menjadi badan layanan umum per 1 September 2023 lalu dan namanya menjadi Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB)
Indonesian Heritage Agency (IHA) atau BLU MCB siap mempersembahkan kesempatan istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dalam rangkaian diskusi publik yang menjadi ruang wicara bagi para ahli dalam mengupayakan perubahan dan transisi generasi muda dalam melihat warisan budaya.
Dalam acara bertajuk "Road to Warna Baru Warisan Budaya - Shifting Cultures, Reimagining Museums," BLU MCB mengundang semua pihak untuk bergabung dalam perbincangan yang dipenuhi inspirasi dan kekayaan budaya.
Baca juga: Rayakan HUT, Museum Prasejarah Semedo Gelar Kenduri Budaya Ki Watu Balung 2023
Kegiatan akan dilaksanakan dalam 3 hari selama tga minggu dan hari pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Desember 2023, di Gedung Graha Utama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta.
Kegiatan ini diharapkan akan membuka jendela ke dunia warisan budaya Indonesia yang kaya akan cerita, perjuangan, dan kearifan lokal, juga bertujuan untuk mendukung peningkatan partisipasi publik secara berkelanjutan dalam merawat sejarah dan budaya Indonesia.
Baca juga: Ini 7 Manfaat Berkunjung Ke Museum Fatahillah
Dalam suasana yang inklusif, diskusi akan melibatkan para ahli, akademisi, dan komunitas sejarah dan budaya dalam upaya bersama memahami, merawat, dan merayakan warisan budaya kita.
Acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen IHA dalam memperkenalkan pendekatan inovatif terhadap layanan museum, melalui kolaborasi antara para ahli, akademisi, dan komunitas.
Baca juga: Kedubes Prancis Dukung Penuh Restorasi Museum Nasional Indonesia
Dalam acara ini, para narasumber terkemuka akan membawa topik menarik yang mencakup berbagai aspek warisan budaya, seperti proses pemulihan koleksi pasca bencana, penuturan proses kuratorial museum, hingga pandangan para ahli terkait pandangan mereka mengenai museum masa depan.
Dalam keterangan, Selasa (5/12), Plt IHA Ahmad Mahendra, menyampaikan “Kehadiran masyarakat dalam acara ini akan menjadi jalinan sinergi yang tak ternilai bagi upaya IHA dalam menjadikan museum sebagai pusat inspirasi, pendidikan, dan juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ikut serta menjaga budaya dan sejarah.”
Tunggu apa lagi? Jangan lewatkan kesempatan istimewa ini untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam merawat dan memperkaya warisan budaya Indonesia!
Kunjungi laman (link) untuk pendaftaran dan ambil bagian dalam pelestarian warisan budaya bangsa. Bersama-sama, mari kita bangun masa depan warisan budaya yang lebih cerah dan inspiratif.(RO/S-4)
Penemuan luar biasa berhasil dicapai oleh para peneliti di Wyoming: empat fosil ular yang terawetkan secara utuh dan diperkirakan berusia sekitar 38 juta tahun.
Museum di Belanda memamerkan kondom langka dari abad ke-19 yang diukir erotik gambar biarawati dan tiga rohaniawan.
Ruang tersebut berisi 14 Coupe des Mousquetaires milik petenis Spanyol itu serta raket dan bandana Nike yang digunakan Rafael Nadal untuk bermain di Prancis Terbuka.
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Keempat pelukis tersebut adalah Elsiwi Oratmangun, Emmy Go, Suharmanto dan Mas Hedi Suryatna.
Museum yang efektif tidak hanya berfungsi sebagai penjaga artefak, tetapi juga sebagai ruang interaktif yang mendukung pembelajaran, inovasi, dan keterlibatan komunitas.
Pemprov Jawa Barat menerbitkan surat edaran tentang pemanfaatan Gedung Sate, Bandung. Merupakan cagar budaya, bangunan itu hanya boleh untuk kegiatan pemerintahan.
DORONG keterlibatan aktif masyarakat sekitar untuk menemukan model terbaik dalam perencanaan pengembangan dan pelestarian yang berkelanjutan di kawasan cagar budaya.
Pentingnya fasilitas yang tidak hanya indah, tetapi juga bermanfaat secara berkelanjutan bagi masyarakat
Dalam upaya mendorong cagar budaya menjadi destinasi wisata maka harus didukung infrastruktur yang memadai.
Sekitar tahun 700-800 lalu, Muarajambi sudah menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan untuk para biksu.
Menbud berharap, ke depan semakin banyak berdiri museum-museum sebagai pusat-pusat studi, literasi, narasi, edukasi dan hiburan bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved