Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DAMPAK perubahan iklim semakin nyata terjadi di sekitar kita. Terlebih lagi yang saat ini paling dirasakan adalah musim kemarau panjang.
Kualitas udara memburuk dan peningkatan suhu cukup ekstrem terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Bahkan, melansir laporan ‘The Climate Crisis Is a Child Rights Crisis: Introducing the Children’s Climate Risk Index’, Indonesia menempati peringkat ke-46 sebagai negara dengan tingkat risiko tinggi atas paparan krisis iklim pada anak-anak.
Baca juga: Kewaspadaan Pneumonia Akibat Mycoplasma Pneumoniae pada Anak di Indonesia
Maka tak mengherankan kini kita sering melihat anak-anak mudah terpapar berbagai penyakit terkait infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) seperti batuk, demam, pilek, dan radang.
Fenomena tersebut diperkuat oleh data surveilans penyakit oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Agustus 2023, bahwa terjadi peningkatan kasus ISPA mencapai 200 ribu laporan di puskesmas dan rumah sakit se-Jabodetabek, serta diperkirakan terus meningkat hingga akhir tahun.
Meningkatnya risiko akibat dampak perubahan iklim tentunya memicu kekhawatiran orang tua khususnya para bunda.
Baca juga: Status Gizi Balita Merupakan Indikator Kesehatan yang Penting
Menyikapi riskannya dampak perubahan iklim terhadap tumbuh kembang anak, Nestlé Dancow mengajak para bunda untuk memastikan buah hati tercinta senantiasa terlindungi dalam mengoptimalkan eksplorasinya yang penuh warna.
Simak rangkaian tips di bawah ini!
Pertama. Pastikan kebutuhan gizi si buah hati tercukupi melalui asupan gizi seimbang yang didukung oleh konsumsi air putih, dan susu tinggi protein dan kaya kalsium, guna memastikan perlindungan terbaik Buah Hati dari serangan penyakit.
Kedua, Siapkan pelengkap pakaian seperti topi, jaket, payung, atau jas hujan. Penting untuk berjaga-jaga apabila panas atau hujan menerpa saat si buah hati sedang bermain di ruang terbuka untuk melindungi proses eksplorasinya.
Baca juga: Ayah Berperan Besar dalam Pola Asuh Keluarga
Bunda juga bisa selalu menyiapkan masker bagi Buah Hati untuk menghindari risiko polusi udara.
Ketiga. Tentukan kapan dan berapa lama anak-anak bermain di luar ruang agar mereka terhindar dari paparan sinar ultra violet (UV) yang menyengat di tengah panasnya cuaca beberapa waktu terakhir.
Bunda bisa gunakan tabir surya sebagai proteksi ekstra bagi si buah hati. Lalu, pada sore hari menjadi waktu yang disarankan untuk buah hati tercinta bermain di area terbuka karena suasana yang cenderung rileks karena turunnya suhu udara.
Keempat. Tentukan waktu istirahat dan pastikan kebersihan si buah hati terjaga dengan membiasakan untuk selalu cuci tangan dan kaki saat memasuki rumah setelah bermain di luar ruangan agar terhindar dari berbagai penyakit ketika bereksplorasi, terlebih di luar ruangan pada peralihan cuaca saat ini.
Kelima, Rutin mengecek prakiraan cuaca dan kualitas udara setiap hari untuk memprediksi cuaca dan risiko polusi yang mungkin terjadi saat anak bermain di luar ruangan, atau ketika hendak merencanakan pergi keluar bersama keluarga.
"Secara konsisten, Nestlé Dancow menyediakan gizi terbaik yang dapat mendukung proses tumbuh kembang si buah hati," kata Prasasti Dhaniswari, Senior Brand Manager Nestlé Dancow dalam keterangan, Sabtu (9/12).
Baca juga: Forum Menuju Indonesia Emas 2045 Bahas Dampak Polusi Udara Terhadap Stunting
Selain itu, menurut Prasasti, Nestlé Dancow turut berkomitmen untuk terus mendukung Bunda dalam setiap langkah mendampingi tumbuh kembang anak agar mereka tumbuh menjadi apa pun yang mereka inginkan (nurturing their freedom to be) melalui dukungan gizi, stimulasi dan cinta kasih.
Prasasti mengatakan, “Nestlé Dancow senantiasa menginspirasi dan mengajak para orang tua untuk memaksimalkan stimulasi dan eksplorasi si buah hati, meski saat ini dampak perubahan iklim sangat dirasakan."
"Saya berharap rangkaian tips di atas dapat menjadi panduan bagi orang tua untuk tetap memberikan kesempatan bagi si buah hati untuk bereksplorasi dan bergerak lebih aktif untuk mengembangkan keterampilan motorik yang dapat berpengaruh positif pada fungsi kognitif si buah hati tercinta dalam mengembangkan potensi terbaiknya,” paparnya. (S-4)
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
ADB pada anak terjadi bila anak tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan.
Bagi anak-anak, susu memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, terutama pada usia emas.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemerintah bersama pelaku industri terus mendorong peningkatan konsumsi susu nasional, yang sempat terpukul akibat wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menggerus populasi sapi perah
Dua dari lima penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis, kondisi yang dapat melemahkan dan merapuhkan tulang sehingga lebih berisiko patah.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Perasaan kecewa adalah hal yang sangat manusiawi ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan. Misalnya, saat melihat keberhasilan teman-teman sebaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved