13 Dampak Kurang Minum Susu

Reynaldi Andrian Pamungkas
05/7/2025 20:30
13 Dampak Kurang Minum Susu
Berikut Dampak Kurang Minum Susu(Freepik)

SUSU adalah cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia, terutama dikonsumsi oleh anak-anak mamalia sebagai sumber makanan utama di awal kehidupan.

Dalam konteks manusia, susu yang paling umum dikonsumsi berasal dari sapi, meskipun ada juga yang berasal dari kambing, kerbau, dan bahkan nabati seperti susu kedelai, almond, dan oat.

Berikut 13 Dampak Kurang Minum Susu

1. Risiko Tulang Rapuh

Susu kaya kalsium dan vitamin D. Jika kurang dikonsumsi, tulang bisa menjadi rapuh dan rentan patah, terutama pada lansia.

2. Gigi Mudah Rusak

Kalsium dalam susu membantu memperkuat email gigi. Kurang minum susu bisa membuat gigi mudah berlubang atau keropos.

3. Massa Otot Menurun

Susu mengandung protein tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.

4. Gangguan Pertumbuhan pada Anak

Anak-anak yang jarang minum susu berisiko mengalami gangguan pertumbuhan karena kekurangan nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, dan protein.

5. Sulit Tidur

Susu mengandung triptofan dan magnesium, yang membantu merilekskan tubuh dan mendukung tidur. Kurang minum susu bisa mengganggu kualitas tidur.

6. Konsentrasi Menurun

Kekurangan zat gizi dari susu bisa mengganggu fungsi saraf dan daya pikir.

7. Risiko Pengeroposan Tulang Dini

Tanpa cukup asupan susu atau penggantinya, massa tulang bisa menurun lebih cepat, terutama pada wanita menopause.

8. Kuku Mudah Patah

Kalsium dan protein dari susu juga membantu menjaga kekuatan kuku. Kekurangan bisa menyebabkan kuku rapuh dan pecah.

9. Gangguan Sistem Imun

Susu mengandung vitamin A dan seng yang mendukung sistem kekebalan. Kurangnya asupan ini bisa menurunkan daya tahan tubuh.

10. Risiko Penyakit Jantung karena Ganti dengan Minuman Manis

Orang yang tidak minum susu cenderung mengganti dengan minuman berpemanis yang justru meningkatkan risiko kolesterol dan jantung.

11. Lemak Tubuh Meningkat

Protein dari susu membantu membentuk otot dan membakar lemak. Kurangnya bisa menyebabkan lemak lebih mudah menumpuk.

12. Gampang Lemas dan Tidak Bertenaga

Susu mengandung kalori sehat, karbohidrat, dan lemak baik. Kekurangannya dapat membuat tubuh terasa lemah.

13. Kurang Nutrisi Mikro Penting

Seperti kalsium, vitamin D, riboflavin, fosfor, dan magnesium. Jika tidak diperoleh dari susu atau makanan pengganti, bisa berdampak pada banyak sistem tubuh.

Susu adalah sumber gizi penting bagi semua usia, khususnya anak-anak, remaja, dan lansia. Konsumsi rutin dalam takaran yang sesuai membantu menjaga kesehatan tulang, otot, dan sistem tubuh lainnya. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya