Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AWAL November 2023, Tiongkok mengalami peningkatan signifikan jumlah pasien yang terinfeksi penyakit saluran pernapasan. Mengikuti perkembangan ini, akhir November 2023, laporan kluster menunjukkan keberadaan "undiagnosed pneumonia" pada anak di Tiongkok Utara. Kluster ini menimbulkan keprihatinan global dan belum jelas apakah ini berkaitan dengan peningkatan kasus infeksi sistem pernapasan sebelumnya atau merupakan kejadian terpisah.
Informasi terbaru dari Tiongkok mengidentifikasi beberapa agen penyebab, termasuk Mycoplasma Pneumoniae, influenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan SARS-CoV-2. Meskipun demikian, data terkait tingkat keparahan dan angka kematian masih belum tersedia. Penyakit pneumonia sendiri, terutama pada anak-anak, merupakan tantangan serius di seluruh dunia dan menjadi penyebab utama kematian pada balita, termasuk di Indonesia.
Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai bakteri dan virus, seperti Streptococcus pneumonia, Hemophyllus influenza, Mycoplasma pneumonia, RSV, influenza, adenovirus, SARS-CoV-2, rhinovirus, dan lain-lain. Gejala umumnya dimulai dengan infeksi saluran napas atas, seperti demam, batuk, dan pilek selama 3-5 hari, diikuti dengan sesak napas yang cepat.
Baca juga: Berbagi Kebahagiaan dengan Anak, AEON Gelar Fantasy Care 2023
Penting untuk dicatat pneumonia dapat dicegah dan diobati. Upaya pencegahan melibatkan praktik hidup bersih dan sehat, termasuk kebiasaan mencuci tangan, penggunaan masker, pemberian ASI eksklusif, vitamin A dosis tinggi, nutrisi seimbang, dan vaksinasi lengkap.
Menyikapi isu terkini ini, dr Rina Triasih, M Med (Pead), PhD, SpA (K), Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI, menjelaskan mycoplasma pneumonia merupakan bakteri penyebab pneumonia pada anak yang sudah dikenal lama di dunia kedokteran. Bakteri ini cenderung menyerang anak usia sekolah (di atas 5 tahun) dengan gejala yang serupa dengan pneumonia pada umumnya, namun biasanya lebih ringan. Apalagi anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat kondisinya serius. Waktu inkubasi Mycoplasma pneumonia cukup panjang, tidak secepat virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.
Baca juga: Tips Memilih Kado Natal dan Contohnya untuk Anak Cowok dan Cewek
Dr Piprim Basarah Yanuarso, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyampaikan saat ini belum ada data resmi dari Kementerian Kesehatan RI mengenai peningkatan kasus pneumonia akibat Mycoplasma pneumonia pada anak di Indonesia. Meski demikian, IDAI memberikan beberapa poin penting:
IDAI mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan dan melibatkan diri dalam praktik hidup sehat demi melindungi generasi masa depan. (Z-3)
Faktor risiko cacar api yang paling sering mencetuskan terutama pada dewasa muda itu adalah stres, saat resikonya akan meningkat sekitar 47 persen.
Kunci utama untuk mencegah pecahnya pembuluh darah ada pada pengendalian tekanan darah, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin, terutama pada usia lanjut.
Durasi maksimal pasien jantung dengan kondisi pembuluh darah yang telah terbuka sepenuhnya atau tidak tersumbat diperbolehkan menyetir asal tidak sampai enam jam.
Secara garis besar, pasien-pasien dengan kondisi kesehatan jantung yang masih akut artinya belum stabil, tidak direkomendasikan.
Batuk efektif adalah membatukkan dengan metode huff cough, supaya mengeluarkan dulu naik ke atas, disapu dengan aliran udara, baru terakhir akan dibatukkan dengan kuat.
Persiapan yang patut dilakukan pasien diabetes sebelum masa liburan di antaranya yakni melakukan kunjungan ke dokter secara rutin sebelum masa liburan.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved