Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Padjajaran Mega Febrianora mengatakan pasien jantung dengan kondisi yang sudah stabil boleh mengendarai kendaraan untuk mudik namun dengan waktu tempuh yang tidak terlalu lama.
"Sebenarnya secara keilmuan, menyetir adalah aktivitas yang ringan secara metabolik ekuivalen (MET), menyetir hanya butuh 1-2 MET
tetapi dalam kondisi yang relatif ringan ya, bukan nyupir truk atau nyetir berhari-hari," ujar Mega, dikutip Jumat (28/3).
Ia menyebut durasi maksimal pasien jantung dengan kondisi pembuluh darah yang telah terbuka sepenuhnya atau tidak tersumbat diperbolehkan menyetir asal tidak sampai enam jam.
"Jadi kalau di bawah enam jam masih diperbolehkan, dengan catatan durasinya tidak lewat ya. Tapi kalau dirasa sampai 12 jam nyetir itu sangat tidak direkomendasikan. Apalagi kalau belum dibuka (sumbatan pembuluh darah) secara total," kata Mega.
Ketika mudik, acap kali terdapat macet di jalur darat. Karenanya, ia menyarankan pasien agar tetap menerapkan pola makan dan minum air putih serta obat dan istirahat secara teratur hal ini untuk mencegah kelelahan sehingga berpengaruh pada penurunan kondisi pasien.
"Jadi faktor bukan hanya jantungnya oke atau tidak, tapi faktor secara keseluruhan metabolisme untuk mendukung," ungkap Mega.
Sementara, ketika tiba di kampung halaman, ia menyarankan pasien penyakit jantung agar memastikan istirahat tercukupi sekitar 6-8 jam per hari.
Menghindari asupan makanan dan minuman kalengan dan membatasi asupan gula, garam dan lemak termasuk santan.
Mengelola stres, kata dia, juga diperlukan, sebab dengan kondisi pikiran dan hati yang bahagia mampu menghadirkan kondisi tubuh yang positif.
Ia juga menyarankan agar pasien menyempatkan untuk olahraga ringan atau olahraga yang biasa dilakukan sehari-hari juga dapat diterapkan selama di kampung halaman.
Mengonsumsi makanan yang digoreng dan dipanaskan kembali dengan cara digoreng juga sebaiknya dihindari.
"Kontrol diri sendiri dan berani menolak makana yang tidak sehat, jangan hanya karena tidak enak karena orang. Tradisi tidak enakan harus
dihapuskan untuk hidup yang lebih sehat," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Kunci utama untuk mencegah pecahnya pembuluh darah ada pada pengendalian tekanan darah, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin, terutama pada usia lanjut.
Secara garis besar, pasien-pasien dengan kondisi kesehatan jantung yang masih akut artinya belum stabil, tidak direkomendasikan.
Batuk efektif adalah membatukkan dengan metode huff cough, supaya mengeluarkan dulu naik ke atas, disapu dengan aliran udara, baru terakhir akan dibatukkan dengan kuat.
Persiapan yang patut dilakukan pasien diabetes sebelum masa liburan di antaranya yakni melakukan kunjungan ke dokter secara rutin sebelum masa liburan.
Bila mengalami kondisi lemas, pusing, mual dan muntah, sesak nafas, pasien penyakit ginjal diminta segera membatalkan puasanya dan berkonsultasi dengan dokter.
Pasien penyakit jantung diimbau senantiasa mengonsumsi obat secara rutin sesuai jadwal atau resep yang diberikan dokter selama dalam perjalanan mudik dan di kampung halaman.
Pasien jantung tidak disarankan mengonsumi jeroan karena kandungan kolesterol jeroan tiga kali lipat dari kandungan kolesterol daging sapi maupun ayam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved