Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERAN negara sangatlah penting dalam membangun dan mengembangkan perguruan tinggi Islam di Indonesia. Mengingat salah satu semangat berdirinya perguruan tinggi Islam ialah menghasilkan banyak para ulama.
Hal tersebut diungkapkan Ace Hasan Syadzily, selaku Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI saat ditemui usai rapat di Universitas Sunan Kalijaga, Provinsi Yogyakarta, Rabu (6/12).
Menurut Ace, UIN Sunan Kalijaga DIY harus bisa mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kurikulum pendidikan.
Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Ujian Masuk Keagamaan Islam
“Tadi saya sempat berbisik kepada Pak Rektor UIN bahwa kita butuh intelektual publik yang sekaligus dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran terkait perubahan. Dengan cara memasukkan nilai kemanusiaan dalam kurikulum pendidikan, kiranya bisa membuat mahasiswa tidak hanya cerdas, tetapi juga humanis,” tegas politikus Fraksi Partai Golkar ini.
Ace menjelaskan, peningkatan anggaran riset juga perlu diupayakan. Kemudian, pemberian beasiswa untuk mencagai target daripada kampus ini, yaitu mencetak ulama dan cendikiawan skala nasional, bahkan internasional. Supaya keinginan menjadi pusat riset Islam yang terdepan dapat terlaksana.
“Kami terus mendukung kampus untuk terus bergerak maju, di mana keinginan menjadi pusat riset Islam terdepan dapat terlaksana. Kemudian, beasiswa perlu didukung dengan tujuan melahirkan kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat," paparnya.
Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Sediakan 360 Kursi untuk Jalur SNBP
"Melihat kebutuhan terhadap ulama dan cendekiawan skala nasional dan internasional saat ini sangat dibutuhkan,” terang Ace.
Kemudian, Anggota Komisi VIII DPR RI Nur Azizah Tamhid menambahkan bahwa terkait perencanaan produk-produk baru seperti target prodi di UIN Sunan Kalijaga DIY ini sudah terpenuhi sesuai Undang-Undang.
Ia berpesan supaya kampus ini bisa berkualitas dan lebih jitu dalam hal keislaman.
“Kalau ada perencanaan produk-produk baru yang sudah ada, berdasarkan paparan memang sudah ada 66 prodi (sesuai target Undang-Undang). Namun, perlu ada peningkatan pada fakultas, seperti fakultas syariah, dakwah," ujar Ace.
Baca juga: Guru Besar Filologi UIN Jakarta Oman Fathurahman Raih Penghargaan Pustaka Paripalana
"Di mana seharusnya mahasiswa bisa menguasai bahasa Arab, sehingga bisa menciptakan ulama yang berkualitas. Melihat semakin kesini, minat mahasiswa untuk menjadi ulama semakin pudar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ace Hasan Syadzily berharap agar bangsa Indonesia tidak kehilangan akarnya sebagai bangsa yang religius. Perlu didorong bagaimana Islam khas Indonesia ini justru terus dilahirkan dari perguruan-perguruan tinggi.
“Yang kami tahu, UIN Sunan Kalijaga ini memiliki tradisi panjang dan tentu harus bisa menghasilkan tokoh-tokoh besar. Ditambah Kampus ini membawa nama Sunan Kalijaga, sebagai penyebar agama Islam, terutama di Pulau Jawa,” tutupnya. (RO/S-4_
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
UIN Sunan Kalijaga membuka 44 program studi di delapan fakultas, mencakup ilmu keislaman, sosial humaniora, teknologi, hingga ekonomi.
MENTERI Agama Prof Nasaruddin Umar dikabarkan sedang menyusun kurikulum cinta. Besar harapan peserta didik lebih memahami pluralitas beragama di Indonesia.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga juga menerima mahasiswa baru dari kalangan non Muslim. Mereka, katanya dapat mendaftar melalui Jalur Mandiri Portofolio keberagaman.
Mahasiswa juga perlu dibekali kemampuan berpikir kritis dan adaptif untuk menghadapi disrupsi yang terus terjadi di industri ini.
Jay Akhmad, menyebut bahwa pada hakikatnya peringatan Haul Gus Dur mengartikan sosok Gus Dur yang selalu hadir di tengah masyarakat.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved