Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM rangka percepatan penurunan angka stunting, Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan agar para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung untuk menjadi ayah atau ibu angkat dari anak pengidap stunting dan ibu hamil.
Untuk itu dalam Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting di Pondok Pesantren (Pontren) Sa'adatuddaroin, Kecamatan Solokanjeruk, Minggu (26/11), Bupati Bandung meminta kerja sama dari semua pihak terutama para kepala desa, terksit data yang sangat dibutuhkan kira-kira ada berapa titik lokus by names by address di masing-masing desa, terkait kondisi anak stunting dan ibu hamil.
"Harus ada bapak angkat dan juga ibu angkat dari anak pengidap stunting maupun ibu hamil. Maka kita akan bagi habis jumlah ASN Kabupaten Bandung sebanyak 18 ribu ASN yang insya Allah kita akan instruksikan untuk bisa menjadi ayah atau ibu angkat akan dalam rangka penanganan stunting," tandas Bupati Dadang Supriatna.
Baca juga: Bantu Pemerintah Atasi Stunting, PT SNJ Gagas Program Aksinasi
Tidak menutup kemungkinan, imbuh bupati, para kepala desa pun akan diminta untuk menjadi ayah angkat dalam menurunkan stunting.
Saat ini upaya menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung terus diupayakan. Salah satunya dengan menambah anggaran stunting pada APBD 2024. Apabila anggaran dari APBD tidak mencukupi untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung, harus ada solusi lain.
“Intinya, kalau misalnya APBD kita sudah ketok palu dan ternyata tidak mencukupi, saya meminta kesadaran kepada para ASN untuk menjadi bapak atau ibu angkat untuk memberikan gizi.Tapi titik sasarannya jelas,” tandasnya.
Baca juga: Damai Putra Group Gelar Peduli Cegah Stunting di Kelurahan Setia Asih Bekasi
Bupati Bedas menyebut untuk menjadi ayah angkat ini perharinya diperlukan biaya sekitar Rp21 ribu selama 120 hari untuk ibu hamil. Sementara untuk yang bayi baru lahir sekitar Rp16.500 per hari selama 56 hari.
"Nah, sehingga nanti kita tawarkan kepada para ASN mau mengambil untuk ibu hamilnya atau bayi baru lahirnya untuk menjadi bapak atau ibu angkat," jelas Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Kalau langkah ini dilakukan, ia optimistis, angka stunting di Kabupaten Bandung ini akan segera menurun. "Saya yakin dengan kerja sama kolaborasi angka Stunting Kabupaten Bandung akan selesai dengan baik," ucapnya.
Baca juga: Forum Menuju Indonesia Emas 2045 Bahas Dampak Polusi Udara Terhadap Stunting
Adanya wacana ASN diangkat menjadi ayah atau ibu angkat digulirkan Bupati Bedas mengingat penurunan stunting sebenarnya adalah kewajiban sosial masyarakat secara umum. Apa bila program ini jalan, kemungkinan penurunan stunting akan terus menurun, karena dikeroyok oleh banyak orang dan banyak pihak.
Pada tahun 2021, prevalensi stunting di Kabupaten Bandung mencapai 31%, pada tahun 2022 turun menjadi 25%. Bupati Bedas menargetkan, pada 2024 prevalensi stunting bisa ditekan lagi turun hingga 16%.
“Kalau program ayah atau ibu angkat stunting sukses, saya optimis bisa terjadi penurunan minimal di sekitar 10%. Kalau misalnya ini lebih fokus lagi, saya yakin bisa zero stunting tahun depan,” tandas bupati. (RO/S-3)
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
ANGKA prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta.
NORMALISASI Sungai Cidawolong yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang terletak di Kecamatan Majalaya, telah menunjukan hasil.
"Normalisasi Sungai Cidawolong baru berlangsung 14 hari. Hujan deras selama 5 hari berturut-turut ternyata tidak menyebabkan sungai meluap dan tidak ada banjir di wilayah Majalaya,"
Penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah yang dinilai memiliki kinerja terbaik dalam menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Ponpes Sinatria Qurani untuk sementara ditutup, karena belum memiliki izin operasional dari Kementerian Agama.
Bupati juga menggratiskan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG) bagi seluruh masjid, pesantren dan madrasah di Kabupaten Bandung.
Peringatan ini mengangkat tema "Dengan Semangat Bandung Lebih BEDAS 2025, Kita Wujudkan Pemerataan Kualitas SDM dan Infrastruktur dalam Menunjang Pelayanan Publik yang Optimal".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved