Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DESA Kassi, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih satu dari 75 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Terletak di kawasan pegunungan Kabupaten Jeneponto, menjadikan Desa Kassi sebagai pertumbuhan agro yang subur dengan curah hujan yang tinggi, sehingga sangat mendukung wisata agro berdiri.
Desa Kassi atau yang biasa disebut Butta Panggallarrang ( pemberian gelar ) menjadi kawasan wisata bukan hanya agro, tetapi religi budaya, kuliner dan kesenian.
Baca juga: Desa Kaduela Menuju 15 Desa Wisata Terbaik
Dalam rangka penilaian ADWI 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ (Kemenparekraf)Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) melakukan visitasi langsung. Kegiatan ini dipimpin Direktur Tata Kelola Destinasi, Indra Ni Tua bersama dua Juri ADWI, I Made Wena dan Mangku Nyoman Kandia.
Rombongan Kemenparekraf didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, Sekda Jeneponto Muh Arifin Nur bersama jajaran Forkopimda Jeneponto.
Desa Kassi Miliki Daya Tarik Agrowisata
Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir mengatakan Desa wisata Kassi memiliki keunggulan berupa daya tarik agrowisata sekaligus edukasi bercocok tanam.
Pengunjung dapat langsung belajar cara pengolahan kopi secara tradisional, bercocok tanam buah dan sayur dan tentunya bisa merasakan pengalaman berharga memanen langsung buah dan sayur dan menikmati hingga menjadi buah tangan.
Baca juga: Desa Wisata Ketapanrame Masuk Nominasi 75 Besar Ajang ADWI 2023
“Untuk objek wisata ada permandian mata air Kassi dan Air Terjun Garuntung. Ditambah lagi pengolahan kuliner khas pun menjadi paket wisata yang menarik, seperti pengolahan Lammang Bambu, Sate kuda dan Gantala Jarang,” kata Paris.
Direktur Tata Kelola Destinasi, Indra Ni Tua menjelaskan program Desa Wisata ini diharapkan mampu mewujudkan visi “ Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.
“Tujuan program ini agar menjadi daya bangkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, serta mendorong terciptanya lapangan kerja dengan community base tourism yang dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi desa,” jelasnya.
Baca juga: Semula Dipenuhi Sampah, Kini Sungai Pusur Menjelma Jadi Area Wisata Tubing
Dengan kebangkitan ekonomi dari untuk membangun indonesia. Selain itu program ini dapat menjaring database desa wisata baru dari pendaftaran di website jejaring desa wisata (Jadesta) yang merupakan website resmi yang dikembangkan oleh Kemenparekraf.
Semangat ADWI 2023 ini mengedepankan Desa Wisata Berkelas Dunia Untuk menggaungkan Indonesia lebih luas lagi melalui pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutupnya.(RO/S-4)
Para pecinta film animasi anak-anak di Indonesia tengah menantikan kehadiran film animasi terbaru yang menjanjikan kisah penuh kehangatan, kegembiraan, serta nilai persahabatan.
Kerja sama kemitraan co-branding Wonderful Indonesia menginisiasi berbagai program seperti Wonderful Indonesia Berkah, School Break di 4 kota, dan Pesona Promo Merdeka.
Namun, diakui Neil, bahwa sektor ekonomi kreatif masih tergolong baru di Indonesia.
Kementerian Perhubungan menyebut ada 287 bandar udara (bandara) di Indonesia pada 2021, namun tidak semuanya aktif.
Bantuan ini adalah bagian dari tindak lanjut program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang bertujuan menjadikan desa-desa wisata lebih kuat dan berdaya saing.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno beserta jajaran Kemenparekraf, melakukan kunjungan ke kantor Media Group pada Rabu (16/10).
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Menuju 2025, Desa Penglipuran berkomitmen memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata hijau yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meresmikan Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai desa binaan.
Sejak 2021 hingga 2024, Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menganggarkan Rp43,2 miliar melalui skema bantuan keuangan khusus (BKK) kepada 432 desa
Kampung Wisata Adat Malasigi binaan Pertamina EP Papua Field, Zona 14 Regional Indonesia Timur, berhasil meraih juara 1 Desa Wisata Rintisan dalam ADWI 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved