Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Desa Kaduela Menuju 15 Desa Wisata Terbaik

Nurul Hidayah
27/10/2023 18:45
Desa Kaduela Menuju 15 Desa Wisata Terbaik
Warga tengah menggelar pertunjukkan kesenian di salah satu desa wisata di Kabupaten Kuningan(MI/NURUL HIDAYAH)

DESA Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, menuju
15 besar desa wisata pada gelaran Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.  

Iim Ibrahim, Direktur Utama Badan Usaha Milik Desa Arya Kemuning sebagai pengelola dua objek wisata di Desa Kaduela mengungkapkan pihaknya mengikuti seleksi ADWI 2023. "Kami sudah masuk 40 besar untuk menuju 15 besar."

Iim berharap desa mereka bisa ditetapkan sebagai salah satu desa wisata
terbaik di Indonesia. Sebelumnya, Kabupaten Kuningan sudah memiliki Desa Cibuntu yang telah ditetapkan sebagai desa wisata terbaik urutan lima tingkat ASEAN pada 2016 untuk bidang homestay. Mereka juga menyabet desa wisata terbaik peringkat dua di Indonesia dalam ajang Community Based Tourism (CBT) Kementerian Pariwisata pada 2017.

Dijelaskan Iim banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari desa wisata.
Tidak hanya mendapatkan hadiah berupa uang namun juga pendampingan untuk memajukan desa wisata. Jumlah wisatawan yang berkunjung pun bisa
bertambah.

Desa Kaduela memiliki dua wisata yang dikelola oleh BUM-Des Arya
Kemuning. Wisata pertama yaitu Talaga Biru Cicerem. Sebuah danau atau
talaga dengan air yang jernih yang dipenuhi dengan aneka ikan
berwarna-warni.

Sekeliling talaga terdapat pohon-pohon rindang yang membuat suasana menjadi teduh. Berbagai spot foto disiapkan. Yang paling diminati yaitu ayunan yang agak menjorok ke talaga dan di bawahnya terdapat ikan-ikan.

Pada 2022 BUM-Dess Arya Kemuning kembali membangun wisata baru yaitu Side Land Kaduela. Side Land Kaduela dibangun di atas lahan lebih kurang 2 hektare yang di atasnya dibangun kolam renang, vila dan lokasi gampling. Side land Kaduela juga dilengkapi gazebo, musala, toilet, dua lintasan perosotan, galeri dan toko.

Pendapatan dari dua lokasi wisata tersebut mencapai Rp3 miliar per tahun dan bisa menyumbang ke pendapatan asli desa sebesar Rp532 juta dan CSR Rp130 juta per tahun.

Utusan BUM-Des Arya Kemuning pertengahan November mendatang juga akan berangkat ke Belanda untuk mempromosikan wisata yang berhasil mereka kelola. Kepergian mereka ke Belanda didanai Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner