Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PESAWAT luar angkasa Lucy, milik NASA yang pertama kali diluncurkan pada 2021 lalu, menemukan potret benda luar angkasa unik. Lucy menemukan sebuah asteroid yang memiliki asteroid berukuran lebih kecil yang mengorbit di sekitarnya.
Dikutip dari Scientific American, asteroid bernama Dinkinesh atau yang memiliki julukan Dinky itu layaknya Bumi dan Bulan. Lucy mengonfirmasi bahwa Dinkinesh lebarnya tak sampai 790 meter, sedangkan asteroid yang mengorbit di sekitar Dinkinesh berukuran sekitar 220 meter.
“Biner (julukan untuk Asteroid kecil yang mengelilingi Dinky). tentu saja merupakan suatu kemungkinan. Tapi itu tidak diharapkan, dan itu sangat keren," kata Jessica Sunshine, ilmuwan planet di Universitas Maryland, Dikutip dari Scientific American Senin (6/11).
Baca juga : Astronot Apollo, Thomas K. Mattingly, Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun
Hingga saat ini NASA dan peneliti afiliasinya masih menunggu lebih banyak data tentang asteroid Dinky dan bulan semunya, termasuk gambar berwarna dan spektroskopi yang dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang kedua asteroid tersebut.
Baca juga : Komet Sebesar Tiga Kali Gunung Everest Mengarah ke Bumi
Namun berdasarkan informasi, penemuan asteroid yanh memiliki pasangan bukanlah hal yang langka. Karena para peneliti telah menemukan sekitar 15 persen asteroid dekat Bumi memiliki pasangan orbital yang lucu.
Sebagaimana diketahui, NASA mengirim Lucy mengitari Dinkinesh sebagai latihan untuk terbang ke asteroid-asteroid yang lebih besar dan lebih misterius dekat Planet Jupiter.
Diluncurkan pada 2021, wahana itu akan mencapai asteroid Trojan pada 2027 dan akan melakukan eksplorasi selama enam tahun. (Z-8)
Ilmuwan menemukan tiga asteroid besar tersembunyi di orbit Venus yang berpotensi menghantam Bumi.
Tiongkok meluncurkan wahana antariksa Tianwen 2 di Tiongkok Barat Daya untuk kumpulkan sampel ke asteroid Kamo'oalewa.
Wahana antariksa Lucy milik NASA akan melintasi asteroid Donaldjohanson pada 20 April 2025 dalam misi panjangnya menuju orbit Jupiter.
Asteroid 2024 YR4 sempat menimbulkan kekhawatiran menabrak Bumi tahun 2032. Kini asteroid berdiameter 60 meter ini tetap menjadi fokus penelitian ilmuwan.
Dengan diameter sekitar 540 kaki (165 meter) dan kecepatan menakjubkan mencapai 77.282 km/jam, asteroid ini melintas dekat Bumi pada 26 Maret 2025.
Selama setahun terakhir, para peneliti di Berkeley Lab Departemen Energi telah melakukan analisis mendalam terhadap serangkaian sampel yang luar biasa.
Sekitar 4,5 miliar tahun lalu, ketika awan gas dan debu yang menjadi bahan pembentuk matahari dan planet-planet mulai menghilang, ukuran Jupiter diperkirakan dua kali lipat dari sekarang.
Penelitian terbaru menemukan petir bisa muncul di planet ekstrasurya yang terkunci pasang surut. Tapi apakah bisa mendukung kehidupan?
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Venus, planet yang selama ini dikenal sebagai dunia yang sangat tidak bersahabat, ternyata bisa jadi lebih mirip Bumi daripada yang kita bayangkan.
Saat berputar, BD 05 4868 Ab meninggalkan jejak batuan cair, mirip dengan komet berbasis lava, memberikan pandangan langka terhadap eksoplanet yang sekarat.
Sebuah perhitungan ilmiah yang mengejutkan mengungkapkan bahwa jika Bumi dapat dijual, harganya bisa mencapai angka US$5 kuadriliun
Antara 2021 hingga 2023, Basant dan timnya melakukan pengamatan terhadap Bintang Barnard sebanyak 112 kali dengan menggunakan spektrograf MAROON-X.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved