Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KULIT bayi memiliki lebih sensitif dibandingkan kulit pada orang dewasa. Oleh sebab itu, orangtua harus menjaga kesehatan kulit bayi agar tidak iritasi ataupun infeksi sehingga tidak mengganggu tumbuh kembangnya.
Dokter Spesialis Anak RS Happyland Yogyakarta dr Zuhirda Emra Noor MMR MSc SpA mengatakan menjaga kesehatan kulit bayi sangat penting.
Pasalnya, lapisan terluar dari tubuh adalah kulit. Kulit menjadi pelindung pertama ketika mendapat paparan dari luar seperti debu ataupun sinar matahari.
"Perawatan kulit si Kecil harus diperhatikan dan dijaga sejak lahir agar hidrasi baik, kelembaban baik, dan dijaga tetap lembut sehingga pertahanan si bayi lebih baik," kata Zuhidra, Jumat (3/11).
Ia mengatakan, kulit bayi yang sehat bisa dilihat dari tidak ada peradangan ataupun iritasi pada kulit bayi. Orangtua juga bisa melihat perilaku bayi, misalnya rewel atau tidak.
Baca juga:
> Bayi Diduga Hamil Ternyata Fetus in Fetu
> Penggunaan KB Ikut Turunkan Angka Kematian Bayi di Indonesia
"Jika rewel, ada kemungkinan ada bagian kulit yang teriritasi sehingga bayi merasa tidak nyaman karena saat kulit terkena sesuatu terasa nyeri," kata dia.
Ia juga mengatakan, orangtua juga patut memperhatikan faktor genetik orang tua yang bisa menurun ke bayi. Misalnya, orangtua yang alergi pada suhu udara dingin atau debu bisa menurun ke anak sekitar 40-60 persen.
Perawatan kulit bayi dimulai dari asupan nutrisi yang baik hingga pemilihan produk perawatan kulit dan popok yang tepat. Dalam pemilihan popok, sebaiknya memilih popok yang memiliki sirkulasi udara yang baik, agar dapat menjaga popok tidak lembab, serta memperhatikan kenyamanan.
"Pemilihan popok yang lembut, memiliki daya serap tinggi dengan karet pinggang elastis dan fit dapat menghindari luka, kemerahan, dan iritasi ketika anak aktif bergerak," lanjut dia. (Z-6)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
Studi terbaru ungkap lebih dari 17 juta bayi lahir dari fertilisasi in vitro (IVF) sejak 1978.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Tahukah kamu? Penggunaan peeling serum tidak bisa dilakukan sembarangan karena berkaitan langsung dengan kesehatan kulit. Jika salah urutan skincare, kulit justru bisa mengalami iritasi.
Tomat bukan hanya pelengkap masakan, melainkan juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan kulit dan jantung.
Salah satu ciri kulit terlalu sering dieksfoliasi adalah kulit terasa seperti tertarik setelah mencuci muka.
9 manfaat daun saga untuk kesehatan: redakan batuk, obati sariawan, hingga tingkatkan imun dengan herbal kaya antioksidan dan senyawa aktif alami.
Kulit berminyak tetap perlu pelembap untuk menjaga keseimbangan. Simak penjelasan dr. Riris soal perawatan kulit dan mitos ketergantungan skincare.
Kulit sehat tidak datang begitu saja tanpa usaha. Namun, sering kali dalam kesibukan bekerja, seseorang bisa lupa untuk peduli dengan merawat dirinya secara menyeluruh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved