Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH ajang parenting inspiratif bertajuk Indonesia Kids Festival (IKF) 2023 akan dihelat di ICE BSD, Tangerang, Banten, 9-10 Desember mendatang.
Ajang yang digagas Rinna Purnamasari itu akan berisi sejumlah aktivitas seru yang melibatkan orang tua dan anak, mulai dari permainan tradisional hingga modern, penyaluran hobi dan kreativitas, informasi edukatif, serta inspirational parenting.
Selain itu di panggung utama Indonesia Kids Festival akan dimeriahkan hiburan dari Mocca, Quinn Salman, My Doremi dan Domikado.
Rinna berharap, IKF 2023 yang menargetkan 30 ribu pengunjung, dapat menciptakan koneksi antara orang tua dan anak menjadi lebih erat.
Baca juga : Chris Hemsworth Ajarkan Anak Hargai Setiap Hal
“Mengusung tema ‘Namanya juga Anak-anak’, IKF 2023 juga diharapkan bisa menjadi tempat orang tua dan anak saling terbuka, mendukung anak-anak dalam berkegiatan dan menentukan pilihan yang baik untuk masa depannya,” ujar Rinna.
Lewat tema yang diusung tersebut, Rinna menambahkan, juga ingin menghapus stigma negatif kata-kata “Yaa namanya juga Anak Anak”, yang cenderung mengarah pada pemakluman orang tua terhadap perilaku salah anak.
Baca juga : Berbicara Kasar dapat Menimbulkan Trauma Psikologis pada Anak
“Namun di IKF inipun, kami ingin mengarahkan kata-kata tersebut sebagai bentuk penghargaan orang tua terhadap pilihan atau keputusan anak. Tidakmembenarkan jika mereka melakukan kesalahan, namun lebih memahami apa yang sebenarnya anak pikirkan dan rasakan, ketika mereka melakukan sebuah kesalahan atau bersikeras terhadap sesuatu yang mereka pilih. Dan pada akhirnya, kita semua pernah berbuat salah atas alasan apapun yang kita anggap benar pada saat itu, Ya Namanya Juga Anak-anak” jelas Rinna.
IKF 2023 akan terdiri dari 3 zona, yaitu Kids Zone, Parent Zone, dan Family Zone. Ajang itu juga akan dimeriahkan aktivitas Collect The Stickers dengan memberikan goody bag dan directory map IKF yang dapat ditempel dengan stickers dari tiap booth atau aktivitas yang diikuti.
“Apabila stiker yang didapat sudah mencapai jumlah tertentu, anak-anak bisa menukarkannya dengan hadiah menarik,” imbuh Rinna.
Perhelatan IKF juga memfasilitasi anak-anak dan orang tua melalui Dunia Imaji ,dimana anak dapat mengeksplorasi imajinasinya melalui instalasi live yang interaktif, melalui lorong waktu akan menjadi ruang nostalgia orang tua di masa kecil.
Selain itu, area Mini Zoo juga bisa menjadi pilihan anak-anak yang ingin mengenal lebih dekat dengan hewan-hewan yang ada di sana.
“Satu lagi, ada Pohon Harapan Area, dimana anak-anak diajarkan untuk dapat lebih terbuka dalam mengemukakan harapan, impian, dan perasaan terpendamnya. Pohon Harapan ini dapat menjadi wadah terbuka untuk anak bercerita tentang apapun,:” katanya.
Untuk Zona Traditional Playground, anak-anak dapat bermain : Engklek, Petak Umpet, Ular Naga, Wall Climbing dan SandLand.
Ada juga Kids Class. Kelas ini memberikan pilihan kepada anak bahwa masih banyak hal yang mereka dapat belajar di luar sekolah seperti : Painting, Science class, dan Professional Class.
Tidak hanya itu, dalam Indonesia Kids Festival juga mengajak anak-anak untuk saling berbagi yang mana donasi ataupun barang-barang tersebut akan disalurkan ke sebuah yayasan yang bisa menyalurkan ke teman-teman kurang mampu.
IKF juga mengajak kepada seluruh pengunjung untuk peduli lingkungan dengan membawa tumbler sendiri karena IKF menyediakan water station yang bisa dinikmati secara gratis dengan demikian mengurangi sampah di area.
“Dan IKF juga bekerja sama dengan salah satu organisasi pemilah sampah untuk bisa menerima sampah botol plastik yang mana akan di daur ulang sehingga tidak hanya berakhir di TPA,” pungkas Rinna. (Z-5)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Penggunaan teknologi layar atau screen time oleh anak-anak telah menjadi topik hangat yang memicu berbagai pandangan di kalangan orang tua dan ahli.
Mengajarkan kesabaran kepada anak adalah proses yang penting dalam perkembangan emosional dan sosial mereka.
Sejumlah dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak yang masuk Sekolah Dasar (SD) sebelum usia yang tepat.
Anak-anak mungkin membenci sebuah lelucon yang basi, namun lelucon buruk yang sama mungkin menjadi kunci untuk membuat mereka selamanya mencintai Anda
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved