Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KETUA Kelompok Staf Medis Urologi RSCM Irfan Wahyudi menyarankan para pria menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun dan bahkan bisa lebih dini bila memiliki riwayat keluarga dengan kanker serupa.
"Untuk prostat, kita mulai siap-siap cek begitu memasuki dekade kelima, apalagi kalau ada riwayat keluarga yang terkena kanker prostat," kata Irfan, dikutip Selasa (26/9).
Irfan menganjurkan kaum adam tidak menunggu munculnya gejala, semisal berkemih tidak selancar biasanya atau gejala lainnya untuk memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Tidak Ada Kaitan Antara Obat Kuat dengan Kanker Prostat
Menurut dia, semakin dini penyebab masalah berkemih diketahui maka penanganan bisa segera didapatkan pasien.
Selain itu, apabila ternyata ditemukan kanker pada prostat, bisa semakin cepat ditangani sehingga peluang sembuh lebih tinggi.
"Jangan tunggu keparahan gejala, tapi peduli dengan keluhan seperti berkemih tidak selancar dulu dan sebagainya. Dari awal sudah dikonsultasikan. Kalau dideteksi dini, ditangani dini sembuhnya lebih dari 90%," tutur dia.
Baca juga: Kesadaran Deteksi Dini Kanker Prostat pada Pria Perlu Ditingkatkan
Irfan berharap masyarakat Indonesia peduli terhadap kanker prostat sehingga segera melakukan pemeriksaan apabila mencurigai adanya gejala tertentu, seperti kesulitan buang air kecil, adanya darah dalam urine, kekuatan menurun dalam pancaran urine, serta adanya disfungsi ereksi.
Terkait pentingnya pemeriksaan dini kanker prostat pada pria berusia 50 tahun juga diungkapkan pakar urologi Prof Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid.
Dia bahkan menyarankan pria yang sudah berusia di atas 45 tahun sudah memeriksakan diri apabila memiliki riwayat keluarga terkena kanker prostat.
Agus mengatakan pemeriksaan utama dalam menegakkan kanker prostat adalah anamnesis perjalanan penyakit, pemeriksaan colok dubur, PSA serum, serta ultrasonografi transrectal atau transabdominal.
Menurut dia, diagnosis pasti didapatkan dari hasil biopsi prostat atau spesimen operasi. Deteksi dini kanker prostat memungkinkan tatalaksana sedini mungkin, sehingga dapat diobati sebelum menyebar dan ini dapat mengurangi kemungkinan kematian akibat kanker prostat.
"Untuk PSA (Prostat Specific Antigen) , tidak perlu persiapan, tidak seperti pemeriksaan gula darah harus puasa. Dengan kecepatan di RSCM hasil bisa didapatkan dalam tiga jam. Sudah tahu nilai PSA-nya. Kita menyaranan PSA masuk dalam pemeriksaan kesehatan menyeluruh," kata Agus.
Data GLOBOCAN 2020 menunjukkan kanker prostat merupakan penyebab kematian nomor enam tersering pada pria, dengan insiden global sebesar 30,7 per 100.000 pria dan angka kematian sebesar 7,7 per 100.000 pria.
Di Indonesia, kanker prostat menempati urutan ke-5 kasus kanker terbanyak pada pasien laki-laki dengan angka kejadian sebesar 11,6 kasus per 100.000 pria dan angka kematian sebesar 4,5 per 100.000 pria.
Agus menambahkan, kanker prostat stadium awal hampir selalu tanpa gejala. Kecurigaan akan meningkat dengan adanya gejala lain seperti nyeri tulang, fraktur patologis ataupun penekanan sumsum tulang.
Untuk itu, dianjurkan pemeriksaan PSA atau tes darah untuk skrining kanker prostat pada usia 50 tahun, sedangkan yang mempunyai riwayat keluarga dianjurkan untuk pemeriksaan PSA lebih awal yaitu 45 tahun. (Ant/Z-1)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
“Selama ini dia enggak mau ngerepotin, jadi selalu ngerahasiain kankernya,”
Penelitian terbaru tunjukkan olahraga aerobik 45 menit dapat mengatur hormon adipokina dan bantu melawan kanker serta penyebarannya.
Berbicara mengenai kanker, dikutip dari laman Alodokter kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali di dalam tubuh.
BANYAK pasien kanker mengeluhkan rasa lelah luar biasa yang tak kunjung hilang, meski sudah cukup tidur dan beristirahat atau kelelahan akibat kanker
Berdasarkan data Indonesian Pediatric Cancer Registry, tercatat sebanyak 6.623 kasus kanker pada anak selama kurun waktu 2020 hingga 2024.
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved