Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER spesialis anak lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta Wahyu Kusuma Wardhani meminta orangtua menjadwal waktu makan anak untuk mengenalkan konsep rasa lapar dan kenyang sehingga dapat mencegah kasus obesitas.
"Untuk mencegah obesitas pada anak ada yang namanya feeding rules, nutrisi anak harus diatur. Anak-anak harus mendapatkan kebutuhan karbohidrat, lemak, dan protein yang cukup karena mereka masih memiliki proses perkembangan dan pertumbuhan yang penting di fase hidupnya dan itu semua butuh energi," kata dokter yang akrab disapa Dhani itu, dikutip Minggu (17/9).
Penjadwalan waktu makan yang dimaksud tidak hanya menjadwalkan waktu makan besar dan waktu kudapan tapi juga mengatur komposisi dari bahan-bahan makanan yang diberikan.
Baca juga: Jalan Kaki Paling Ideal untuk Turunkan Berat Badan Penderita Obesitas
Dengan penjadwalan yang tepat makan, rutinitas dan kebiasaan anak akan terbentuk sehingga anak mengenal dengan baik konsep rasa lapar dan rasa kenyang sehingga ia tidak akan makan berlebihan.
Dhani, lebih lanjut, menyarankan untuk pembagian waktu makan ada baiknya orangtua menyiapkan tiga kali waktu makan dalam satu hari dengan masing-masing sesi makan dibatasi maksimal 30 menit.
Sementara untuk waktu kudapan atau snack, bisa disiapkan sebanyak dua kali dalam satu hari dan disarankan kudapan yang diberikan berupa produk segar seperti buah-buahan dan bukannya produk kemasan.
Baca juga: Tata Laksana Anak Obesitas, Ganti Cemilannya
Dokter yang juga tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menyebutkan untuk komposisi makanan yang baik bagi anak mencegah obesitas terdiri dari 50% karbohidrat, dengan komposisi lemak dan protein disesuaikan dengan usia anak.
Untuk lemak, bagi anak di bawah dua tahun dengan berat badan ideal, porsi lemak yang disajikan maksimal 50% dari total kalori harian untuk membantu penyerapan vitamin A,D,E, K.
Sementara, untuk anak di atas dua tahun, disarankan mendapatkan porsi lemak sebesar sepertiga atau 25%-35% dari total kalori harian dengan sumber lemak yang disarankan merupakan lemak nabati.
Untuk protein, berdasarkan angka kecukupan gizi dari Kemenkes, setiap harinya untuk anak berusia 0-6 bulan wajib mendapatkan protein sebesar 12 gram per hari, usia 7-11 bulan 18 gram per hari, usia 1-3 tahun 26 gram per hari, usia 4-6 tahun 35 gram per hari, dan usia 7-9 tahun 49 gram per hari.
Selama menerapkan penjadwalan waktu makan ini, orangtua juga ada baiknya menciptakan situasi makan yang menyenangkan dan tidak memaksa anak sehingga anak bisa makan dan menyerap gizi dengan optimal.
"Nah, orangtua juga perlu menemani anaknya, selain menemani makan agar lebih menyenangkan. Orangtua juga perlu menyiapkan aktivitas yang aktif seperti bermain dan mendampingi anak sehingga obesitas pada anak bisa dicegah," tutup Dhani. (Ant/Z-1)
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Orangtua yang ingin menggunakan kaldu-kaldu tersebut di MPASI tetap bisa dilakukan, namun harus mengikuti batas penggunaan yang sesuai dengan usia anak.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Gim online atau produk elektronik yang lain memiliki dampak yang serius bagi beragam aspek perkembangan anak sejak dini, terutama jika terpapar secara berlebihan dan tidak sesuai usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved