Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KONFERENSI Kepemimpinan Internasional Association of Natioan & Private Schools Indonesia (ANPS) ke-17 digelar di Bali dengan tema "Membawa Pendidikan Global melalui Kepemimpinan Efektif".
"Di dunia pendidikan yang selalu berubah dan dinamis, kepemimpinan yang efektif bukanlah sekadar harapan ini adalah suatu keharusan. Kemampuan kita untuk mengatasi tantangan pendidikan global langsung memengaruhi masa depan para siswa dan institusi pendidikan kita," lata Ketua ANPS Hendro Widjaya.
ANPS berkomitmen terhadap pendidikan global dengan menjalin kemitraan dan persahabatan bersama rekan-rekan internasional terkemuka.
Baca juga : Duta Baca Indonesia Beri Pelatihan Literasi di Sawahlunto International Songket Carnaval
Adapun mitra dan sahabat-sahabat ANPS meliputi: NAPEI (National Association of Private Educational Institutions) Malaysia, KORCOS (Korea Council of Overseas Schools), JCIS (Japan Council of International Schools), dan VANPPE (Vietnam Association for Non-Public Preschool Education).
Kepala Divisi Kemitraan ANPS Reynold Hutabarat menegaskan, kemitraan dengan institusi global penting dalam menjamin pendidikan bertaraf internasional
Baca juga : CSR BAF United for Care Turut Tingkatkan Kesejahteraan Anak Indonesia
"ANPS dengan giat mengembangkan kemitraan dan menjalin persahabatan dengan rekan-rekan internasional terkemuka. Pentingnya aliansi global ini tidak bisa dianggap remeh," imbuhnya.
Dalam dunia yang bergerak pesat di era informasi, teknologi memegang peran sentral dalam pendidikan. ANPS, yang sadar akan pentingnya teknologi, menekankan integrasinya ke dalam dunia pendidikan.
"Integrasi yang efektif dari teknologi ke dalam pendidikan adalah hal yang penting untuk membekali siswa kita dengan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil di era digital. ANPS bertekad untuk memberdayakan pendidik dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk mengoptimalkan potensi teknologi," ujar Rollandi Madjid, Sekretaris Jenderal ANPS.
Selain dari kerja sama internasional dan pengejaran teknologi, ANPS secara konsisten menawarkan beragam program menarik kepada sekolah. Mulai dari konferensi yang dirancang khusus untuk para pemimpin dan guru hingga berbagai lokakarya yang mencakup semua tingkatan pendidikan.
ANPS juga memperluas tawaran pendidikannya kepada staf non-pengajar, termasuk konselor, pustakawan, profesional IT, dan lainnya. Acara networking, Konferensi Bahasa Mandarin, dan beragam inisiatif lainnya semuanya berperan dalam memperkuat pendidikan di Indonesia agar dapat bersaing di panggung global.
Kepala Divisi Program ANPS Shareen Ratnani mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan akses yang adil ke program ANPS>
"Kami telah mengadakan ANPS Welcome Event di berbagai kota, termasuk Pekanbaru, Surabaya, Makassar, dan Jogjakarta, yang telah membawa para pemimpin sekolah untuk membahas masalah pendidikan yang relevan. Misi ANPS adalah menciptakan lapangan bermain yang setara di seluruh Indonesia, melampaui konsentrasi yang sering terlihat di Jakarta," ucapnya.
Konferensi Kepemimpinan Internasional ANPS ke-18 akan diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk membawa organisasi tersebut ke panggung global. (Z-5)
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Temukan 15 pidato bahasa Inggris singkat tentang pendidikan, mudah dipahami, inspiratif, cocok untuk pelajar dan presentasi.
PEMBELAJARAN abad ke-21 menuntut perubahan mendalam dalam dunia pendidikan.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat yang akan mulai dibuka pada Agustus hingga September 2025.
Melalui kurikulum tersebut, siswa tidak hanya unggul dalam akademis tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat dan siap melanjutkan pendidikan ke tingkat internasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved