Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER spesialis ilmu kedokteran olahraga RS Universitas Indonesia Listya Tresnanti Mirtha mengatakan berjalan kaki secara teratur setiap pagi bisa menjadi solusi latihan fisik untuk ibu rumah tangga yang tidak memiliki banyak waktu.
"Kalau sudah terbiasa melakukan kegiatan rumah tangga coba melakukan latihan fisiknya jalan dengan lebih teratur, 30 menit sehari setelah mengepel pagi-pagi, itu bisa jadi latihan fisik," ucap Listya, Kamis (7/9).
Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa menjadi sebuah latihan fisik ringan untuk menambah kegiatan ibu rumah tangga agar lebih bugar.
Baca juga: Olahraga Paling Aman Usai Operasi Jantung, Jalan Kaki
Menurut dokter yang terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) itu kegiatan rumah tangga sehari-hari seperti menyapu atau mengepel rumah bisa dikatakan sebagai non-exercise physical activity (Nepa), belum bisa dikatakan latihan fisik atau olahraga.
Sebab, kegiatan tersebut tidak bisa diukur dan tidak bisa dipantau serta dievaluasi manfaatnya. Sedangkan latihan fisik harus bisa dievaluasi dan bersifat progresif dengan ukuran beban yang bisa ditambah.
"Itu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Itu hal positif untuk ibu rumah tangga daripada cuma duduk saja, pelan-pelan nanti akan mampu (latihan fisik,) tapi, dia harus mau melakukannya," kata Listya.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki, Waktu yang Tepat dan Lamanya
Jika ingin menghasilkan manfaat lebih, Listya mengatakan ibu rumah tangga bisa menambah kegiatan sehari-harinya dengan latihan fisik seperti berjalan sejauh, minimal, 2 kilometer atau sesuai kemampuan.
Terapkan tiga kali dalam seminggu, jika sudah terasa ringan bisa ditambah secara perlahan dengan jalan cepat dan jarak yang lebih jauh.
Listya menambahkan, selain dengan berjalan kaki, ibu rumah tangga juga bisa mencoba melakukan kegiatan bersepeda, berenang, jogging, atau senam. Tingkatkan intensitas latihan fisik agar bisa terlihat hasilnya.
"Apa saja sebetulnya bisa, tapi, semua bergantung sama minat dan kemampuan karena kalau cuma dilakukan sekali sekali tidak ada hasilnya juga. Lebih baik sesuatu yang sudah jelas bisa, kita mampu mempertahankannya dan mampu meningkatkan bertahap sehingga manfaatnya bisa bertambah," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Perjalanan Muzdalifah ke Mina mencapai jarak sekitar 5 km. Sementara total jarak tempuh jemaah haji berjalan kaki untuk rangkaian ibadah adalah mencapai sekitar 33,65 km.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih untuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, kamu bisa berjalan kaki selama 30-60 menit setiap hari.
Peneliti juga menekankan bahwa meskipun 10.000 langkah bukan angka ajaib, konsistensi dalam berjalan kaki (bahkan dengan target lebih rendah seperti 7.000–8.000 langkah)
Penelitian menunjukkan aktivitas fisik harian, termasuk jalan kaki ringan, berperan penting dalam menurunkan risiko kanker hingga 26%.
Bagaimana mengubah kegiatan santai saat makan siang menjadi jalan-jalan santai yang lebih menyehatkan? Ini ada empat metodenya.
BOKONG mati. Otot tegang. Meninggal muda. Penelitian baru menunjukkan bahwa berdiri dan berjalan-jalan sebentar setiap setengah jam dapat mengimbangi efek yang lebih berbahaya dari duduk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved