Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
UNIVERSITAS Bhayangkara Jakarta Raya menggelar Pekan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) pada 4- 8 September 2023.
Acara yang menandainya dimulainya Tahun Akademik 2023/2024 bagi mahasiswa baru ini bertema, "Membangun Karakter Mahasiswa Ubhara Jaya yang Tangguh dan Berintegritas di Era Digital utnuk Menyongsong Indonesia Maju 2045, dan dibuka langsung oleh Rektor Ubhara Jaya Irjen (Purn) Bambang Karsono
Pekan PKKMB ditandai dengan Pelantikan Mahasiswa Baru dengan Pemakaian Jaket Almamater dan Pemasangan Tanda Peserta pada 7 Mahasiswa perwakilan dari masing-masing fakultas yang dilakukan langsung oleh Rektor Ubhara Jaya.
Baca juga : Unika Atma Jaya dan Ukrida Kolaborasi Ubah Limbah Jadi Energi
Bambang menegaskan, Pekan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru yang dilaksanakan oleh Ubhara Jaya selalu berpedoman pada 4 pilar yang digariskan dari Kemendikbudristek yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Selain itu berbagai materi pengembangan terkait Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Anti Narkotika dan Pendidikan Anti Korupsi yang menjadi materi materi inti yang kami berikan kepada para calon mahasiswa baru,” ujar Bambang.
Baca juga : Luluskan 468 Wisudawan, UAI Ingatkan Tidak Berhenti Belajar
Bambang mengungkapkan, tahun ini Ubhara Jaya menerima 2.169 mahasiswa baru, yang terdiri dari 2.067 Mahasiswa S1, 74 Mahasiswa S2 dan 28 Mahasiswa S3. Ubhara Jaya mewajibkan kepada calon mahasiswa untuk dilakukan test urine,
“Ini menjadi bentuk komitmen kami, untuk menciptakan lingkungan akademik yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Komitmen yang telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dengan bekerja sama dengan BNN,” tegas Rektor lagi.
Selain itu, sebagai upaya mendorong mahasiswa memiliki kemampuan penguasaan bahasa asing dalam menyongsong persaingan di dunia kerja, Ubhara Jaya juga menggelar menu wajib Test TOEFL bagi mahasiswa baru Ubhara Jaya.
Berbagai kegiatan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa baru digelar dengan menghadirkan talkshow menarik dan berbagai narasumber yang kompeten diantaranya terkait tema-tema mengenai, “Mengenal Pendidikan Tinggi di Era 4.0 dan 5.0 dan Program MBKM, “Peran Generasi Muda dalam Menghadapi Tantangan Bangsa Melalui Sikap Bela Negara, ”Partisipasi Generasi Muda: Wujudkan Indonesia Bebas Narkoba dan “Aktivisme Sosial Generasi Muda Anti Korupsi, Radikalisme dan Terorisme.
Pengenalan setiap Program Studi di Ubhara Jaya juga diberikan kepada mahasiswa, termasuk peluang-peluang beasiswa yang dapat diperoleh selama kuliah.
Selain terkait aktivitas akademik, Ubhara Jaya yang selama ini dikenal dengan kegiatan-kegiatan mahasiswa yang telah menorehkan berbagai torehan prestasi positif juga memperkenalkan beragam Unit-unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) yang dapat diikuti oleh mahasiswa, mulai dari Paduan Suara Mahasiswa Bharagita, UKM di bidang Seni dan juga berbagai Unit Kegoatan Mahasiswa di bidang olahraga. (Z-5)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya bertujuan menunjang kualitas pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved