Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ratih Megasari Singkarru meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengupayakan perbanyak pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Menurut Ratih, hal ini dinilai penting karena ternyata berdasarkan penemuannya, masih banyak di beberapa kota besar yang belum tersedia SLB.
"Kami mengunjungi beberapa daerah dan tidak sedikit yang menyampaikan terkait masalah sekolah SLB. Ternyata banyak ditemukan kota-kota besar, kabupaten besar yang tidak banyak SLB. Menurut saya, (kehadiran SLB) ini penting," terang Ratih dalam Rapat Kerja Komisi X dengan Kemendikbudristek di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).
Baca juga: Dukung Murid Berkebutuhan Khusus, Four Points Bantu SLB Paedagogia
Politilus Fraksi Partai Nasional Demokrat (F-NasDem) itu juga menyampaikan, ketiadaan SLB di beberapa kabupaten/kota ini menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Sehingga, para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus ini terpaksa menyekolahkan anaknya di sekolah umum.
"Saya merupakan salah satu orang tua yang pernah memiliki anak berkebutuhan khusus, jadi saya sangat mengerti kekhawatiran mereka," ucapnya.
Baca juga: Siswa SLB di Cirebon Jadi Korban Perundungan, Polisi Tangkap 3 Pelaku
"Apalagi mereka orang tua anak berkebutuhan khusus ini rata-rata dari kalangan menengah ke bawah. Jadi, apabila mereka menyekolahkan anak-anak dari swasta ini menjadi beban sekali untuk mereka," kata Legislator dari Dapil Sulawesi Barat itu.
Lebih lanjut, hal ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh presiden di sidang MPR soal pemerataan pendidikan dari semua jenjang.
"Termasuk salah satunya juga adalah sekolah berkebutuhan khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Semoga hal ini bisa ditangani secepatnya. Semoga seluruh kabupaten ataupun kota besar lainnya terisi kembali, karena ini sangat dibutuhkan oleh anak-anak kita," tutupnya. (RO/S-4)
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyebut pengajuan red notice untuk Jurist Tan, mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi era Nadiem Makarim tengah dalam proses.
Menjelang HUT ke-80 RI, Kemendikbudristek merilis panduan resmi penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat. Hindari kesalahan umum ini.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Di tengah semangat pemerintah memajukan sumber daya manusia, isu pendidikan inklusif tampil sebagai sebuah imperatif etis dan strategis yang tak terhindarkan
Komedian Aden Bajaj yang hadir dalam kegiatan tersebut juga mengaku sangat terinspirasi oleh inisiasi berbagi ini dan turut bertemu dengan para murid SLB Negeri 7 Jakarta.
Literasi keuangan merupakan pengetahuan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini, termasuk bagi siswa penyandang disabilitas.
Mensos berharap data 50% anak penyandang disabilitas belum mampu mengakses sekolah dapat turun.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik meninjau simulasi Program Makan Bergizi Gratis. Pihaknya melakukan simulasi untuk melihat penerapan program bisa berjalan dengan baik.
Inisiatif ini merupakan bagian dari misi berkelanjutan Ipsos Foundation untuk terus meningkatkan fasilitas pendidikan bagi anak-anak penyandang disabilitas di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved